Tabel 2.1. Mesin dan Peralatan Produksi Nama
Fungsi Spesifikasi
Jumlah
Mesin Pengurai Mengubah sabut kelapa
menjadi serat Kapasitas: 1 ton CF7 jam
kerja, dengan tenaga solar 1 unit
Alat Pemintal Memintal serabut menjadi
lusi, anyam dan babat -
1 unit Mesin Pengayak
Memisahkan cocopeat dari cocofiber
Kapasitas: 200 kg CFjam 2 unit
Mesin Pengering Mengeringkan cocopeat dan
cocofiber Kapasitas: 200 kghari
Mesin Press Mengepress cocofiber
menjadi bal Kapasitas: 2000 kghari
1 unit Timbangan
Menimbang berat hasil pintalan dan pengepresan
Kapasitas: 1000 kg 1 unit
Pisau Potong Memotong babat
- 3 unit
Alat Penjalinan Menjalin babat, anyam dan
lusi menjadi keset kaki -
1 unit Jarum Bingkai
Mengkaitkan bingkai pada setiap sisi hasil penjalinan
- 1 unit
Sumber : Hasil observasi Keterangan : CF : CocoFiber Serat Sabut Kelapa
2.4.1. Bahan Baku
Bahan baku adalah bahan utama atau bahan dasar yang digunakan dalam suatu proses produksi, dimana sifat dan bentuknya mengalami perubahan
fisik maupun kimia dan merupakan komposisi terbesar pada produk akhir. Bahan baku di UKM ini adalah sabut kelapa.
2.4.2. Bahan Tambahan
Bahan tambahan adalah bahan yang ditambahkan ke dalam proses produksi sehingga dapat meningkatkan kualitas produk. Bahan tambahan yang
digunakan adalah tali plastik dan karung untuk pengepakan.
Universitas Sumatera Utara
2.4.3. Bahan Penolong
Bahan Penolong adalah bahan yang membantu proses produksi dan tidak tampak pada produk akhir. Bahan penolong yang digunakan pada
pembuatan cocopeat, cocopress dan keset kaki ini adalah air. Air ini disemprotkan pada saat sabut kelapa akan diurai.
2.4.4. Uraian Proses Produksi
Sabut kelapa sebagai bahan baku dalam pembuatan cocopeat, cocopress dan keset kaki melewati berbagai tahapan pengolahan proses produksi hingga
menjadi produk keset kaki, cocopress dan cocopeat yang siap dipasarkan. Uraian proses produksi dari pembuatan keset kaki adalah sebagai berikut.
1. Penguraian Pada Proses ini digunakan mesin pengurai. Sebelum sabut kelapa dimasukkan
kemesin pengurai disemprotkan air terlebih dahulu, hal ini dilakukan agar sabut tidak terlalu kering untuk memudahkan proses pernguraian pada mesin
pengurai. Proses penguraian ini dilakukan tiga kali agar dihasilkan serat yang halus. Pada proses penguraian ini juga dihasilkan serbuk sabut kelapa
cocopeat. 2. Pemintalan
Proses ini mernggunakan mesin dibantu tenaga manusia sebagai pengendali. Sabut yang telah diurai dipintal menjadi tali dalam tiga ukuran yaitu babat tali
Universitas Sumatera Utara
dari serat sabut kelapa berukuran besar, anyam tali dari serat sabut kelapa berukuran sedang dan lusi tali dari sabut kelapa berukuran kecil.
3. Penjalinan Proses ini merupakan penjalinan lusi dengan anyam pada bagian tengah keset
kaki. 4. Pembingkaian
Proses ini merupakan proses akhir sebelum dilakukan pengepakan. Setiap keset kaki hasil penjalinan dibingkai dengan menggunakan anyam yang telah dijalin.
Proses ini dilakukan dengan menggunakan jarum rajutan dan diikuti proses perataan.
5. Pengepakan Proses ini merupakan akhir dari pembuatan keset kaki, dibedakan berdasarkan
ukuran dari keset kaki yang dihasilkan. Ukuran 35cm x 50 cm akan dipacking bila sudah memenuhi 20 buah. Ukuran 35cm x 70cm akan dipacking bila sudah
memenuhi 10 buah keset kaki.
Sabut kelapa juga dapat diolah menjadi cocofiber press. Uraian dari proses pembuatan cocofiber press siap jual adalah sebagai berikut.
1. Penguraian Proses ini dilakuakan untuk mengurai sabut kelapa.
2. Pengeringan
Universitas Sumatera Utara
Proses ini dilakukan untuk mengeringkan serat sabut kelapa. Pengeringan serat sabut kelapa dilakukan dengan cara menjemur serat hasil penguraian di lahan
terbuka. 3. Pengayakan
Proses ini bertujuan untuk memisahkan sabut kelapa dengan serbuk sabut kelapa sehingga diperoleh cocofiber. Proses pengayakan menggunakan mesin
pengayak. Alat pengayak mampu mengayak 200 Kg cocofiber dalam waktu satu jam.
4. Pengepresan Proses pengepresan dilakukan sampai cocofiber padat. Proses ini dilakukan
secara berulang-ulang sehingga diperoleh cocofiber press berbentuk bal dengan ukuran 42 cm x 52 cm x 80 cm dengan berat 50 kg.
5. Pengepakan Proses pengepakan dilakukan dengan menggunakan tali yang terbuat dari
bahan plastik dan dilakukan secara manual dengan cara mengikat ke-enam sisi cocofiber press
dengan menggunakan tali.
Pada proses penguraian sabut kelapa diperoleh serbuk sabut kelapa yang akan dijadikan cocopeat. Uraian dari proses pembuatan cocopeat siap jual
adalah sebagai berikut.
1. Penguraian
Universitas Sumatera Utara
Proses ini dilakukan untuk memisahkan serat sabut kelapa dan serbuk sabut kelapa. Serbuk sabut kelapa yang keluar pada proses penguraian sabut kelapa
ditampung pada wadah penampungan berupa loyang. 2. Pengeringan
Proses ini dilakukan untuk mengeringkan serbuk sabut kelapa. Pengeringan cocopeat
dilakukan dengan cara dihamparkan ke tanah. 3. Pengepakan
Cocopeat di pak kedalam karung dan siap untuk dijual
Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Serbuk sabut kelapa cocopeat adalah produk sampingan dari proses penguraian sabut kelapa. Cocopeat berguna sebagai media tanam tumbuhan
organik. Media tanam ini berupa serbuk cocopeat yang telah dikeringkan maupun berupa blok.
UD. Pusaka Bakti merupakan bidang usaha yang bergerak dalam pengolahan serbuk sabut kelapa cocopeatcocopeat press, keset kaki dan
cocofiber presscocopress . Proses pengolahan cocopeatcocopeatpress, keset kaki
dan cocofiberpresscocopress sebagian besar dilakukan secara manual oleh tenaga manusia. Proses pengolahan serbuk sabut kelapa cocopeat terdiri atas
penguraian sabut kelapa, pengayakan dengan mesin pengayak, pengeringan di lahan terbuka dan pengepakan kedalam kemasan karung. Proses pembuatan keset
kaki terdiri atas penguraian sabut kelapa, pengeringan di lahan terbuka, pemintalan, pembingkaian dan pengepakan hasil berupa keset. Proses pembuatan
cocopress dari penguraian sabut kelapa, pengeringan di lahan terbuka,
pengayakan, press dan pengepakan. UD. Pusaka Bakti memilik mesin press untuk menghasilkan cocopeat
press dalam bentuk blok berukuran 42 cm x 52 cm x 80 cm dengan berat 5
kgunit. Kapasitas mesin press 2000 kghari. Sebelum dipress cocopeat dikeringkan terlebih dahulu menggunakan mesin pengering. Kapasitas 200
Universitas Sumatera Utara