Penetapan Data Antropometri Pengolahan Data

Uji kenormalan dengan analisis Kormogorov-Smirnov disajikan pada kasus ini karena data yang digunakan berjumlah 40 data. Dimana penentuan hipotesisnya adalah sebagai berikut. H0 : Data berdistribusi normal H1 : Data tidak berdistribusi normal Dimana tingka t signifikan α = 5 Jika Sig ≤ α : Tolak H0, maka data tidak berdistribusi normal. Adapun output dari uji kenormalan data yang dilakukan diperoleh sebagai berikut. Sig. LB = 0,893 α = 0,05 Sig. LT = 0,902 α = 0,05 Sig.DG = 0,361 α = 0,05 Sig.TBB = 0,384 α = 0,05 Sig.PLA = 0,750 α = 0,05 Karena nilai Sig. Semua dimensi lebih besar dari α maka keputusannya adalah terima H0, yang artinya semua data dimensi berdistribusi normal.

5.2.5. Penetapan Data Antropometri

Setelah diperoleh data anthropometri dari pengukuran seluruh pekerja, selanjutnya akan ditentukan nilai persentil. Nilai persentil yang dicari adalah nilai persentil ke-1, 2,5, 5, 10, 50, 90, 9,5, 97,5 dan 99. Cara penentuan nilai persentil data anthropometri tersebut adalah sebagai berikut. 1. Lebar Bahu LB Universitas Sumatera Utara Data dimensi Lebar Bahu yang telah melalui uji keseragaman, uji kecukupan dan uji kenormalan data disajikan dalam Tabel 5.7. berikut ini. Tabel 5.7. Dimensi Lebar Bahu cm NO LB NO LB NO LB 1 35 16 39 31 42 2 48 17 41 32 40 3 47 18 35,4 33 37 4 39,4 19 35 34 41,4 5 42 20 39,8 35 47,3 6 41 21 45,5 36 35 7 39,8 22 37,2 37 36 8 38 23 35,5 38 37,8 9 41,6 24 34,1 39 44,4 10 39,8 25 40,6 40 36,6 11 44,9 26 45,6 12 36,3 27 34,4 13 41,8 28 36,5 14 42,6 29 32,6 15 40,8 30 45,5 Rata- Rata 39,83 St-Dev 4,063 Perhitungan persentil Lebar Bahu, yaitu: P 1 = = 39,83 – 2,325 4,063 = 30,38 P 2,5 = = 39,83 -1,96 4,063 Universitas Sumatera Utara = 31,87 = = P 10 = = 39,83 – 1,284,063 = 34,63 P 90 = = 39,83 + 1,28 4,063 = 45,03 P 97,5 = Universitas Sumatera Utara = 39,83 + 1,96 4,063 = 47,79 = = 46,51 P 99 = = 39,83 + 2,325 4,063 = 49,28 Nilai-nilai persentil ke-1, 2,5, 5, 10, 50, 90, 9,5, 97,5 dan 99 untuk seluruh dimensi anthropometri dapat dilihat pada tabel 5.8. Tabel 5.8. Perhitungan Persentil Seluruh Dimensi Tubuh cm Dimensi P1 P2.5 P5 P10 P50 P90 P97.5 P95 P99 LB 30.38 31.87 33.15 34.63 39.83 45.03 47.79 46.51 49.28 LT 6.74 7.08 7.38 7.72 8.9125 10.11 10.74 10.45 11.08 DG 3.08 3.26 3.41 3.59 4.2075 4.83 5.16 5.01 5.34 TBB 130.61 131.61 132 133.46 137 140.44 142.29 141.43 143.29 PLA 26.77 27.43 27.99 28.64 30.93 33.22 34.43 33.87 35.09 Universitas Sumatera Utara

BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

6.1. Perancangan Loyang, Rak Penjemuran dan

Layout Alternatif I Pengolahan data untuk menentukan dimensi rancangan fasilitas kerja ini menggunakan prinsip penggunaan data antropometri yang ekstrim dengan tujuan hasil rancangan dapat digunakan dengan nyaman oleh seluruh populasi yang ada di UKM. Dimensitubuh yang digunakan untuk rancangan loyang dan rak penjemuran alternatif I adalah sebagai berikut. 1. Desain Loyang Data antropometri yang digunakan dalam mendesain loyang adalah persentil 50 Tabel 5.8 dari lebar tangan dengan dimensi 9 cm Tabel 5.8 untuk dimensi panjang pegangan loyang, persentil 5 Tabel 5.8 dari diameter genggam dengan dimensi 3 cm Tabel 5.8 untuk dimensi genggaman loyang, ukuran dimensi panjang loyang ditentukan berdasarkan dimensi lebar bahu ditambah dengan panjang x jarak antara siku dengan badan seperti dapat dilihat pada Gambar 6.1. α LB x Gambar 6.1. Sudut Aduksi pada Operator Alternatif I Universitas Sumatera Utara