No LB
LT DG
TBB PLA
8 35.4
7 4.7
135 29.5
9 35
7.7 4.2
133 31.6
39.8 9.2
4 135
28 11
45.5 10.6
4.2 141
32.3 12
37.2 8.2
4 137
32 13
35.5 9.1
3.5 140
31.6 14
34.1 8.4
4 139
33.5 15
40.6 9.1
3.5 141
31 16
45.6 10.5
4.2 139
29 17
34.4 8.7
3.7 137
27.7 18
36.5 8.7
3.9 141
32 19
32.6 8
3.4 137
33.2 20
45.5 10
5.4 135
33 21
42 9.2
4.4 136
28.3 22
40 9.1
4.4 134
28 23
37 8.2
4.4 133
31.8 24
41.4 10.3
4.1 139
31.6 25
47.3 8.3
3.6 137
31 26
35 8.6
5 134
32 27
36 7.8
3.9 135
31.3 28
37.8 10
4.1 140
30.5 29
44.4 9.8
4.6 140
30 30
36.6 8.9
3.9 136
32
Sumber: Pengumpulan Data, Data Laboratorium Ergonomi Perancangan Sistem Kerja
5.2.1. Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi, Nilai Maksimun dan
Minimum
Setelah mendapatkan data dari suatu populasi maka selanjutnya dilakukan perhitungan nilai rata-rata, standar deviasi, nilai maksimun dan nilai
minimum. Berikut cara melakukan perhitungan misalnya pada dimensi Jangkauan Tangan JT.
1. Nilai rata-rata
Universitas Sumatera Utara
Perhitungan nilai rata-rata dan standar deviasi dari dimensi diameter genggam DG adalah:
n X
n X
X X
X X
n n
∑
= +
+ +
+ =
...
3 2
1
Dimana : N = banyaknya pengamatan
ΣX
n
= jumlah pengamatan ke - n X
= nilai X rata-rata Nilai rata-rata pada Lebar Bahu LB adalah
40 6
, 36
... 47
48 35
+ +
+ +
= X
= 39,83
2. Nilai Maksimum dan Minimum
Nilai maksimum adalah nilai terbesar dari data yang diperoleh dari pengukuran biasanya di beri simbol X
maks
, sedangkan nilai minimum adalah nilai terkecil dari data yang diperoleh dari pengukuran biasanya di beri simbol
X
min
. Nilai X
maks
yang diperoleh adalah 48 cm sedangkan nilai X
min
yang diperoleh adalah 32,60 cm.
3. Nilai Standar Deviasi
Untuk menentukan nilai standar deviasi dapat ditentukan dengan menggunakan rumus:
1
2
− −
=
∑
n X
X s
i
Universitas Sumatera Utara
Nilai standar deviasi untuk dimensi Lebar Bahu LB adalah:
1 40
2 83
, 39
6 ,
36 ...
2 83
, 39
47 2
83 ,
39 48
2 83
, 39
35 −
− +
+ −
+ −
+ −
= s
s = 4,063
Hasil perhitungan nilai rata-rata, standar diviasi, nilai maksimun dan nilai minimun untuk dimensi yang diperlukan untuk perancangan rak penjemuran dapat
dilihat pada Tabel 5.4.
Tabel 5.4. Hasil Pengukuran Nilai Rata-rata, Standar Deviasi, Nilai Maksimun, dan Nilai Minimun Rak Penjemuran
No Pengukuran cm
X
maks
cm X
min
cm Jumlah
Data
1 LB
39,830 4,063
48 32,60
40 2
LT 8,910
0.933 10.60
7 40
3 DG
4,210 0.486
5.40 3.40
40 4
TBB 136,950
2,726 141
133 40
5 PLA
30,93 1,788
34 27,70
40
5.2.2. Uji Keseragaman Data
Uji keseragaman data digunakan untuk pengendalian proses bagian data yang ditolak atau tidak seragam karena tidak memenuhi spesifikasi. Apabila
dalam satu pengukuran terdapat satu jenis atau lebih data yang tidak seragam maka data tersebut tidak dapat digunakan. Untuk menguji keseragaman data
digunakan peta kontrol dengan persamaan berikut:
Universitas Sumatera Utara
ks X
BKA +
= ks
X BKB
− =
Dimana: = Rata-rata data hasil pengamatan
= Standar deviasi dari populasi = nilai pada tabel distribusi normal untuk tingkat kepercayaan 95
diterapkan k = 2 Hasil uji keseragaman data pada Lebar Bahu LB adalah:
ks X
BKA +
=
= 39,830 + 24,063 = 31,704 cm
ks X
BKB −
=
= 39,830– 24,063 = 47,956 cm Hasil Perhitungan keseragaman data untuk seluruh dimensi tubuh dapat
dilihat pada Tabel 5.5.
Tabel 5.5. Uji Keseragaman Data Antropometri untuk Rak Penjemuran
No Pengukuran cm
X
maks
cm X
min
cm Jumlah
Data BKA
BKB Ket
1 LB
39,830 4,063
48 32,60
40 31,704
47,956 S
2 LT
8.910 0,9333
10,60 7
40 10,778
7,047 S
3 DG
4,210 0,486
5,40 3,40
40 5,179
3,236 S
4 TBB
136,950 2,726 141
133 40
142,403 131,497 S
5 PLA
30,93 1,788
34 27,70
40 27,353
34,507 S
Kurva pengukuran diameter Lebar Bahu, Rentang Tangan, Lebar Tangan, Diameter Genggam, dan Tinggi Bahu Berdiri dapat pada Gambar 5.2. sampai
Gambar 5.7.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.2. Peta Kontrol Diameter Lebar Bahu
Gambar 5.3. Peta Kontrol Diameter Lebar Tangan
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.4. Peta Kontrol Diameter Genggam
Gambar 5.5. Peta Kontrol Diameter Tinggi Bahu Berdiri
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.6. Peta Kontrol Diameter Panjang Lengan Atas
5.2.3. Uji Kecukupan Data