Analisis Alternatif I Analisis Alternatif II

4. Luas Allowance = = 77,7 Rancangan layout ruang penjemuran alternatif II didapat dari standarisasi aisle space Pada Gambar 3.4. Bentuk dan Lokasi Jalan Lintas dalam Pabrik dapat dilihat pada Gambar 6.8. Gambar 6.8. Layout Ruang Penjemuran Alternatif II

6.3. Analisis Alternatif I

Solusi rancangan alternatif I, rancangan loyang tempat cocopeat pada alternatif I dipakai ukuran antropometri lebar bahu dari pesentil 50 dan 5 agar semua pekerja dapat memakai loyang. Rancangan rak penjemuran cocopeat pada alternatif I dibuat dengan dudukan yang lurus sehingga mempermudah peletakan loyang pada rak penjemuran. Kendala cocopeat pada bagian bawah loyang lebih Universitas Sumatera Utara lama mengering karena air yang mengendap dibawah loyang. Loyang pada alternatif I dengan panjang 47 cm, lebar 27 cm dan tinggi 10 cm sehingga berpengaruh pada kebutuhan pembuatan loyang dan ukuran ruang penjemuran yang lebih luas. Luas area penjemuran untuk alternatif I sebagai berikut. Panjang x lebar = 1200 x 850 cm = 1.020.000 cm 2 = 102 m 2 Dimana kapasitas cocopeat yang dijemur sebanyak 2000 kg. Ruang Penjemuran alternatif I memiliki 100 rak dimana terdapat 5 tingkatan dengan 500 loyang. Satu loyang yang berukuran 47 x 27 cm dapat menampung cocopeat sebanyak 4 kg. Lebar jalan lintasan sebesar 1,5 m. Layout ruang penjemuran alternatif I dapat dilihat pada Gambar 6.9. Gambar 6.9. Layout3D Ruang Penjemuran Alternatif I

6.4. Analisis Alternatif II

Universitas Sumatera Utara Solusi rancangan alternatif II, rancangan loyang tempat cocopeat pada alternatif II dirancang mengikuti antropometri lebar bahu dimensi pekerja rata- rata dan ditambahkan besar sudut aduksi maksimum pada range of motion dan berada pada zona aman zona 1 sehingga semua pekerja dapat menggunakan loyang dengan nyaman. Ukuran loyang dengan panjang 56 cm, lebar 30 cm dan tinggi 10 cm dengan kapasitas 5 kg. Rancangan rak cocopeat pada alternatif II dibuat dengan dudukan yang miring dengan kemiringan 15 o sehingga dapat mempercepat proses pengeringan karena air mengalir kebawah loyang lebih cepat. Tetapi sulit untuk meletakkan loyang pada rak penjemuran dengan dudukan miring karena menjaga agar cocopeat tidak keluar dari loyang. Proses mengangkat dan memindahkan loyang sulit dilakukan karena dudukan miring membuat operator menyeimbangkan cocopeat agar tidak tumpah atau terjatuh. Luas area penjemuran untuk alternatif II sebagai berikut. Panjang x lebar = 1000 x 880 cm = 880.000 cm 2 = 88 m 2 Dimana kapasitas cocopeat yang dijemur sebanyak 2000 kg. Ruang Penjemuran alternatif II memiliki 80 rak dimana terdapat 5 tingkatan dengan 400 loyang. Satu loyang yang berukuran 56 x 30 cm dapat menampung cocopeat sebanyak 5 kg. Lebar jalan lintasan sebesar 1,5 m. Layout ruang penjemuran alternatif II dapat dilihat pada Gambar 6.10. Universitas Sumatera Utara Gambar 6.10. Layout3D Ruang Penjemuran Alternatif II

6.5. Mekanisme Penjemuran