Karakteristik Warna Visual .1 Warna

c. Kontras triad komplementer kontras segitiga atau kontras tiga warna. Semua bentuk segitiga sama sisi ang dapat dibuat dalam lingkaran warna. Misalnya merah – biru – kuning. d. Kontras tetrad komlementer kontras dobel komplementer atau kontras empat warna. Semua bentuk segiempat sama sisi yang dapat dibuat dalam lingkaran warna.

2.9.2 Karakteristik Warna

Menurut Sanyoto 2010:46-51 karakter warna berlaku untuk warna-warna murni warna pelangi. Jika warna-warna itu telah berubah menjadi lebih muda, tua, atau menjadi redup, karakternya pun akan berubah. a. Kuning. Warna kuning berasosisasi pada sinar matahari, bahkan pada mataharinya sendiri, yang menunjukan keadaan terang dan hangat. Kuning mempunyai karakter terang, gembira, ramah, supel, riang, cerah, hangat. Kuning melambangkan kecerahan, kehidupan, kemenangan, kegembiraan, kemeriahan, kecemerlangan, peringatan dan humor. Kuning emas melambangkan keagungan dan kemewahan, kejayaan, kemegahan, kemuliaan dan kekuatan. b. Jingga. Warna jingga orange berasosiasi pada awan jingga atau buah jeruk jingga orange. Awan jingga terlihat pada pagi hari sebelum matahari terbit, menggambarkan gelap malam menuju terbit matahari, sehingga melambangkan kemerdekaan, anugrah, kehangatan, keseimbangan, tetapi juga lambang bahaya. c. Merah. Warna merah bisa berasosiasi pada darah, api, juga panas. Karakternya kuat, cepat, enerjik, semangat, gairah, marah, berani, bahaya, positif, agresif, merangsang, dan panas. Merah merupakan simbol umum dari nafsu primitif, marah, berani, perselisihan, bahaya, perang, seks, kekejaman, bahaya dan kesadisan. d. Ungu. Warna ungu sering disamakan dengan violet, tetapi ungu ini lebih tepat disamakan dengan purple, karena warna tersebut cenderung kemerahan. Sedangkan violet cenderun kebiruan. Ungu memiliki watak keangkuhan, kebesaran, dan kekayaan. e. Violet. Warna violet lembayung warna yang lebih dekat dengan biru. Sesungguhnya antara violet dan biru terdapat warna indigo. Watak warna violet adalah dingin negatif, diam. Warna ini memilki watak melankolis, kesusahan, kesedihan, belasungkawa, bahkan bencana. f. Biru. Warna biru mempunyai asosiasi pada air laut, langit dan di barat pada es. Biru mempunyai watak dingin, pasif, melankolis, sayu, sendu, sedih, tenang, berkesan jauh, mendalam, tak terhingga, tetapi cerah. Biru melambangkan keagungan, keyakinan, keteguhan iman, kesetiaan, kebenaran, kemurahan hati, kecerdasan, perdamaian, stabilitas, kesatuan, kepercayaan dan keamanan. g. Hijau. Warna hijau bersosiasi pada hijaunya alam. Hijau mempunyai watak segar, muda, hidup, tumbuh dan beberapa wataklainnya yang hampir sama dengan warna biru. Dibandingkan warna-warna lainnya, warna hijau relative lebih netral dalam emosinya, sehingga cocok untuk istirahat. h. Putih. Warna putih berasosiasi pada salju di dunia barat. Adapun di Indonesia, warna putih ini berasosiasi pada sinar putih berkilauan. Putih mempunyai watak positif, merangsang, cerah, tegas, mengalah. Warna ini melambangkan cahaya, kesucian, kemurnian, kenakak-kanakan, kejujuran, ketulusan, kedamaian, ketentraman, kesopanan, keadaan tak bersalah, kehalusan, kelembutan, kewanitaan, kebersihan, simple, dan kehormatan. i. Hitam. Warna hitam ini beasosiasi dengan kegelapan malam, kesengsaraan, bencana, perkabungan, kebodohan, misteri, ketiadaan, dan keputusasaan. Watak atau karakter warna ini adalah menekan, tegas, mendalam, dan depresive. Akan tetapi, hitam juga melambangkan kekuatan, formalitas, dan keanggunan elegance. Hitam memang misterius, karena hitam yang berdiri sendiri memiliki watak-watak yang buruk. Tetapi jika dikombinasikan dengan warna-warna lain, hitam akan berubah total wataknya. j. Abu-abu. Warna abu-abu bersosiasi dengan suasana suram, mendung, dan tidak adanaya sinar matahari secara langsung. Warna ini menyimbolkan ketenangan, kebijaksanaan, kerendah hatian, keberanian untuk mengalah, turun tahta, suasana kelabu, dan keragu-raguan. k. Coklat. Warna coklat berasosiasi dengan tanah, warna tanah, atau warna neteral. Karakter warn colat adalah kedekatan hati, sopan, arif, bijaksana, hemat, hormat. Warna coklat melambangkan kesopanan, kearifan, kebijaksanaan, dan kehormatan.

2.9.3 Tipografi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Advertising Terhadap Pembentukan Brand Awareness Serta Dampaknya Pada Keputusan Pembelian Produk Pocari Sweat Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

14 58 108

Pengaruh Ekuitas Merek (Brand Equity) Tas Sophie Martin Terhadap Kesediaan Membayar Harga Premium (Studi Kasus Pada BC Rosida Medan).

3 49 104

Pengaruh Celebrity Endorser Igor Saykoji Terhadap Brand Awareness Pada Kartu IM3 (Studi Kasus Karyawan Sogo Department Store Sun Plaza, Medan)

3 52 107

Pengaruh Penempatan Posisi (Positioning) Terhadap Citra Merek (Brand Image) Pada Clear Men Shampoo (Studi Kasus : Mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU Medan)

2 65 105

Analisis pengaruh Brand Awareness, Perceived Quality, Brand Association, Dan Brand Loyalty terhadap keputusan pembelian pada produk pasta gigi 'Pepsodent (studi kasus pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

6 41 167

Analisis pengaruh ekuitas merek terhadap keputusan pembalian serta dampaknya terhadap tanggungjawab sosial produk sabun mandi lifebuoy

0 3 167

THE INFLUENCE OF BRAND AWARENESS, PERCEIVED BRAND QUALITY, BRAND ASSOCIATION AND BRAND LOYALTY TOWARD CUSTOMER PURCHASE DECISION TO CHOOSE GARUDA INDONESIA AIRLINES (CASE STUDY: CUSTOMER GARUDA INDONESIA IN JABODETABEK)

0 7 124

Ekuitas Merek Bank Syariah di Kalangan Mahasiswa Program Studi Muamalat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2 11 151

TA : Perancangan Corporate Identity S1 Desain Komunikasi Visual Stikom Surabaya Sebagai Upaya Meningkatkan Brand Awareness.

3 22 104

TA : Perancangan Corporate Identity PT. Globalindo 21 Express Sebagai Upaya Meningkatkan Brand Awareness.

2 14 83