ditargetkan kepada target pasar dan khalayak umum yang menyukai minuman olahan alami yang sehat dan berkhasiat.
Menurut Bapak Jonny selaku p emilik dari Xinxin, “tidak ada batasan untuk
pembeli produk kami, jika memungkinkan bahkan kami ingin menargetkan semua kalangan untuk dapat menikmati produk kami, karena kami menawarkan produk
minuman olahan alami yang sehat dan berkualitas” Produk yang paling menarik konsumen berdasarkan data penjualan dari
beberapa tahun terakhir adalah Cincau Chocolate, kemudian yang kedua adalah Cincau Green Tea. Produk tersebut dan beberapa varian rasa yang lain memiliki
rasa yang tidak mengganggu di tenggorokan. Selain itu rasa yang menjadi paling diminati oleh konsumen adalah rasa yang sudah dikenal dan rasa yang sedang
menjadi trending dalam penjualan industri kuliner terlebih lagi produk tersebut dikemas dengan lebih higienis dan cepat. Oleh sebab itu memungkinkan
konsumen membeli produk-produk tersebut lebih sering dibandingkan dengan varian rasa yang lain yang ditawarkan oleh Xinxin.
4.2 Studi Eksisting
Untuk menganalisa studi eksisting dalam perancangan ini, peneliti mengacu pada observasi yang telah dilakukan terhadap objek penelitian. Studi eksisting
dapat berupa media promosi yang sudah ada, serta analisa kompetitornya. Peneliti melakukan analisa studi eksisting berdasarkan dari observasi yang
dilakukan oleh penrliti terhadap obyek penelitian, sedangkan untuk studi kompetitor, peneliti harus mengacu pada kesesuaian konsep maupun teknik yang
digunakan oleh kompetitor. Dalam penelitian, adapun perusahaan lain yang
merupakan kompetitor adalah Cao ku yang bergerak pada komoditi yang sama dan Cincau Station yang bergerak pada komoditi yang subtitution atau pengganti.
Dari hasil observasi yang diakukan, studi eksisting yang didapatkan berupa data-data tertulis, car branding, dan beragam dokumen promo yang dilakukan
melalui media sosial, seperti instagram, facebook dan twitter. Kemudian untuk studi kompetitor, peneliti mendapatkan sebuah data dari file dan artikel-artikel
yang dapat ditemukan pada internet ataupun yang berada pada lapangan. Xinxin merupakan sebuah perusahaan yang sudah bergerak dalam industri
penjualan minuman atau beverage selama 6 tahun, akan tetapi selama ini hanya mengandalkan strategi penjualan bola salju dan mouth-to-mouth yang banyak
memiliki keunggulan dan juga kelemahan. Oleh sebab itu media promosi yang pernah dibuat oleh Xinxin sebagai upaya untuk mengenalkan dan juga
memasarkan produk mereka sangatlah minim, berdasarkan wawancara yang dilakukan, media promosi yang dilakukan hanya sebatas media sosial saja, yang
dapat berupa postingan foto, update event terbaru, dan pengenalan produk baru, namun selain hal itu Xinxin sudah memiliki sebuah website yang berisi sebuah
informasi tentang usaha dan produk yang mereka tawarkan. Untuk gambar media promosi dalam bentuk postingan media sosial dapat dilihat pada gambar 4.1.
Gambar 4.1 Postingan Media Sosial Instagram Xinxin sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016
Gambar 4.2 Postingan Media Sosial Facebook Xinxin sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016
Media promosi yang sudah dilakukan oleh Xinxin selanjutnya adalah berupa website, berisi tentang informasi dan foto produk yang ditawarkan oleh
perusahaan tersebut.
Gambar 4.3 Tampilan Website Xinxin sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016
a. Keunggulan Media Sosial dan Website Xinxin
Upaya yang sudah dilakukan oleh Xinxin untuk dapat mengenalkan produk mereka lebih baik dengan menggunakan media sosial dan website ini sudah dapat
dikatakan cukup baik, karena dalam media sosial dan website tersebut mengandung banyak informasi tentang produk-produk yang mereka tawarkan.
Dengan demikian konsumen yang sudah mengenal atau ingin mengenal Xinxin dapat memperoleh informasi yang cukup jelas mulai dari ragam varian rasa yang
mereka miliki hingga event atau acara terupdate yang mereka ikuti atau yang Xinxin turut antisipasi.
b. Kelemahan Media Sosial dan Website Xinxin
Dalam hal ini media sosial dan website merupakan suatu media promosi yang butuh untuk terus dikembangkan dan dikelola dengan baik, namun hal itu
juga bukan berarti media promosi yang dimiliki sudah cukup. Pengenalan dan pengkomunikasian yang dilakukan secara langsung baik tidak langsung sangatlah
diperlukan untuk dapat memberikan dampak yang besar bagi media sosial atau website yang sudah dimiliki. Selain itu, suatu identitas yang jelas juga cukup
memberikan dampak penekanan brand kepada konsumen dengan cukup baik, namu hal itu tidak ditemukan pada media sosial ataupun website milik Xinxin.
Dalam segi desain, banyak ragam media promosi yang dimiliki dengan kesesuaian identitas antar satu media dengan media lain juga sangatlah diperlukan, namun
Xinxin memiliki sangat sedikit sekali ragam media promosi lain selain media online, hal ini kurang mempercepat upaya pengenalan produk baik itu berupa
produk baru ataupun produk lama terhadap target pasar atau khalayak umum lebih lambat dalam memberikan dampak.
Dari hasil yang telah dipaparkan diatas, studi eksisting yang dimiliki oleh perusahaan ini masih minim dan kurang dapat menjangkau terhadap khalayak luas.
Hal ini juga menjadi sebuah tujuan dilakukannya sebuah upaya brand identity untuk dapat lebih memberikan identitas yang jelas untuk memperbanyak dan
mengenalkan perusahaan beserta produk-produk atau promo yang mereka tawarkan baik kepada target pasar ataupun khalayak umum sehingga dapat
menjadi sebuah brand yang lebih terpercaya atau trusted brand dan mudah diingat atau brand awareness.
4.3 Segmetasi, Targeting, Positioning 4.3.1 Segmentasi dan Targeting