Strategi Kreatif Perencanaan Kreatif .1 Tujuan Kreatif

menggunakan strategi kreatif yang berorientasi kepada produk, yang mana strategi ini mengetengahkan janji berdasarkan pada keunggulan produk, seperti manfaat yang diproleh, maupun bagian dari atribut produk tersebut. Dalam strategi yang berorientasi pada produk dibagi menjadi 4 macam strategi yaitu : Generic Strategy, Preemptive Strategy, Unique Selling Proposition USP, Product Positioning. Pada perancangan branding Trowulan peneliti menggunakan Unique Selling Proposition USP, karena strategi ini menggunakan perbedaan karakteristik fisik, atau atribut produk yang lebih unik dibandingkan dengan pesaing. Yang penting memberikan manfaat kepada konsumen dan tidak bisa digantikan oleh pesaing Suyanto, 2005: 77. Dalam hal ini untuk mengangkat sisi keunggulan yang dimiliki oleh Xinxin dngan produk-produk yang memiliki keragaman variasi sehingga dapat digunakan pendekatan persuasif kepada masyarakat, pendekatan persuasif tersebut dapat melalui komunikasi verbal dan visual sebagai upaya untuk mengajak masyarakat untuk dapat mengenal atau paling tidak mengetahui bahwa produk tersebut ternyata ditawarkan oleh Xinxin sebagai sebuah perusahaan yang bergerak dalam industri minuman olahan alami cepat saji, serta dapat menyelesaikan permasalahan yang banyak dimiliki oleh sebuah perusahaan baru yaitu kesadaran merek atau brand awareness di masyarakat umum. Untuk penggunaan komunikasi verbal berupa tagline, headline, dan teks bodycopy bahasa akan dikemas secara komunikatif dengan pendekatan persuasif dan tetap mempertahankan unsur keunikan yang dimiliki oleh Xinxin dengan keberagaman atau variasi produk yang mereka tawarkan. Dengan menggunakan komunikasi verbal yang komunikatif sesuai dengan target yang disasar dan bersifat persuasif, maka diharapkan dapat membedakan Xinxin dengan pelaku usaha yang berada dalam industri yang sama lainnya. a. Tagline verbal Tagline yang digunakan untuk perancangan brand identity Xinxin adalah “Cincau Hitam Alami”. Tagline ini dimnculkan dengan pertimbangan kesesuaian dengan konsep dan merepresestasikan karakter dan keunggulan yang dimiliki oleh Xinxin. Selain itu proses dalam penentuan tagline ini melalui konsultasi kepada dosen pembimbing dan hasil dari creative brief yang yang telah dilakukan peneliti. Pemilihan menggunakan bahasa Indonesia menyesuaikan dengan target yang disasar yaitu remaja dengan kelas sosial menengah atas dan juga untuk dapat lebih terlihat bahwa produk yang ditawarkan merupakan produk asli indonesia yang masih tradisional. Selain itu dengan pertimbangan untuk mempermudah mengajak target market lokal ataupun saat melakukan penjualan diluar Indonesia untuk dapat lebih terbuka dengan produk indonesia yang khususnya ditawarkan oleh Xinxin. Kalimat yang digunakan didalam tagline adalah kalimat yang memiliki sifat penekanan attention kepada target market maupun calon target market, dengan demikian dampak yang diinginkan oleh peneliti adalah dapat merasakan keunggulan yang dimiliki oleh Xinxin dalam pelayanan ataupun produk yang mereka miliki dan tawarkan kepada target market ataupun masyarakat umum yang pada khususnya yang sesuai dengan Segmentasi, Targeting, Positioning STP yang ditentukan oleh Xinxin. b. Headline verbal Pada perancangan brand identity Xinxin, headline ditentukan dari pemilihan tagline sebelumnya yaitu “Cincau Hitam Alami”, penentuan ini didasarkan oleh pesan utama yang ingin disampaikan kepada khalayak bahwa Xinxi adalah sebuah perusahaan yang menawarkan minuman olahan alami berupa cincau hitam cepat saji yang menyehatkan, berkualitas dan juga lebih unggul dari produk minuman cincau lain yang ditawarkan. Oleh karenanya pada penelitian ini menentukan headline juga merupakan bagian dari tagline. Bahasa yang diterapkan dalam headline memiliki kesamaan dengan penggunaan bahasa pada tagline. Sifat dari keduanya yaitu penekanan attention kepada target market atau masyarakat umum, dengan demikian dampak yang diinginkan yaitu agar khalayak umum dapat turut merasakan keunggulan yang dimiliki oleh Xinxin dalam setiap pelayanan dan juga produk yang perusahaan ini tawarkan dan sekaligus meningkatkan kesadaran dalam sebuah brand baru yang memiliki potensi atau keunggulan yang baik seperti Xinxin pada khususnya. c. Teks bodycopy verbal Untuk menyesuaikan dengan konsep yang telah ditentukan pemilihan jenis tipografi untuk teks bodycopy perancangan brand identity Xinxin ini didasari oleh adanya pertimbangan dari fungsi dan karakter huruf yang mampu merepresenta sikan konsep yang diusung yaitu “Excellent”. Selain itu proses dalam penentuan teks bodycopy ini melalui konsultasi kepada dosen pembimbing dan hasil dari creative brief yang telah dilakukan peneliti didalam setiap display type dan teks type menggunakan jenis huruf Slab Serif tidak berkait dengan karakter font yang dipilih adalah “Helvetica”. Font “Helvetica” dipilih berdasarkan legibilitiy dan readibility yang tinggi, selain itu typeface ini mampu terlihat berkesan maskulin, berwibawa, serius, tegas, kuat, kokoh, dan penuh keyakinan Rustan, 2009:108 Di dalam teks bodycopy bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia dengan penyampaian isi teks yang informatif dan komunikatif sehingga mudah untuk dipahami oleh audience. d. Illustrasi visual Dalam perancangan brand identity ini, illustrasi yang digunakan adalah ilustrasi fotografi. Dengan konsep yang telah ditentukan yaitu “Excellent” ilustrasi foto yang akan ditampilkan yaitu mengenai keunggulan dari produk dan pelayanan yang dimiliki oleh Xinxin seperti banyak varian rasa yang dimiliki yaitu cincau coklat, cincau capucinno, cincau green tea dan varian rasa lainnya. Foto yang ditampilan tentunya sesuai berdasarkan konsep “Excellent” yang sudah ditentukan sebelumnya, selain itu illustrasi juga ditampilkan seinformatif mungkin untuk dapat memberikan keunggulan dari produk yang ditawarkan. Ilustrasi tersebut akan diterapkan pada media yang dirancang meliputi billboard, website, GSM foto yang ditampilkan tidak lepas dari strategi Unique Selling Positioning USP seperti yang sudah dibahas sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk dapat lebih mengunggulkan produk serta pelayanan yang ditawarkan oleh Xinxin sebagai perusahaan penyedia produk. e. Tipografi visual Untuk pemilihan typeface yang diaplikasikan pada keseluruhan media nantinya didasarkan pada sebuah pertimbangan kesesuaian jenis typeface dengan konsep yang diusung yaitu “Excellent”, kemudian pemilihan typeface ini dpengaruhi oleh faktor legibility dan readablility. Selain itu proses dalam penentuan tipografi ini melalui konsultasi kepada dosen pembimbing yang dilakukan oleh peneliti. Oleh karena itu untuk pemilihan jenis typeface untuk logotype, dan caption berjenis huruf serif yaitu font “Helvetica” yang ditujukan pada gambar 4.9. Jenis huruf sans serif ini diimplementasikan didalam setiap desain untuk lebih memperkuat konsep yang sudah ditetapkan sebelumnya yaitu “Excellent” atau yang lebih mengarah kepada suatu hal yang unggul, bermutu, terbaik yang terdapat pada perusahaan Xinxin Home Industry. Pemilihan jenis typeface sans serif pada logo berdasarkan pertimbangan bahwa huruf sans serif memiliki stroke geometris dan x-height yang tinggi, Menurut Rustan, sans serif memberi kesan simple, sans serif adalah typeface yang mewakili sikap penolakan terhadap nilai-nilai lama Rustan, 2011: 49. Gambar 4.9 Typeface Rockwell yang terpilih sebagai Tagline sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016 Sedangkan untuk pemilihan typeface pada display text dan text type menggunakan jenis huruf sans Serif berkait dengan karakter font yang dipilih adalah “Helvitica”. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya pertimbangan untuk memilih “Helvitica” Font “Helvetica” dipilih berdasarkan legibilitiy dan readibility yang tinggi, selain itu typeface ini mampu terlihat berkesan maskulin, berwibawa, serius, tegas, kuat, kokoh, dan penuh keyakinan Rustan, 2009:108. Gambar 4.10 Typeface Helvetica yang terpilih untuk Logotype dan body teks sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016 f. Warna visual Dalam pemilihan warna di setiap media brand identity Xinxin, tidak terlepas dari konsep Keunggulan atau Excellent yang telah diusung dalam perancangan ini. Oleh karena itu, dengan menggunakan warna-warna yang menunjukkan kesan Keunggulan atau Excellent, maka penulis menggunakan karakter keunggulan dan bermutu yang diharapkan dapar menunjukkan identitas Xinxin home industry sebagai suatu perusahaan yang menawarkan produk minuman olahan alami berupa cincau hitam. Sebagai perusahaan yang memiliki potensi produk yang baik dalam persaingan pada era modern ini, Xinxin mampu memberikan keunggulan dan mutu yang baik pada setiap produk yang mereka tawarkan. Sebagai sebuah perusahaan minuman olahan alami yang memiliki banyak manfaat dan kualitas alami yang baik untuk kesehatan dan didukung dengan kemasan yang berkelas serta pelayanan yang mengutamakan kualitas lebih baik, Xinxin dapat menjadi sebuah perusahaan yang dapat memberikan dampak yang baik tidak hanya untuk target market ataupun masyarakat umum secara meluas. Oleh karena itu, dipilihlah warna hijau untuk menunjukan kesan alami yang sangat menjadi sebuah keaslian, kealamian, serta menyehatkan yang melekat pada setiap produk olahan alami yang ada. Sedangkan menurut psikologi warnanya sendirii, hijau dapat memiliki arti nature, asli, segar, alami, dan sehat. Sehingga hal tersebut dirasa sangat cocok dan mampi mewakili salah satu karakter dari konsep Keunggulan atau Excellent yaitu bermutu yang mengacu pada berbasis Nature. Sebagai sebuah perusahaan yang sangat mengutamakan kualitas bahan alami dan pelayanan yang diberikan, Xinxin merupakan sebuah perusahaan yang memiliki keunggulan dari banyak variasi rasa produk yang ditawarkan dan juga keunggulan dari kesehatan produk olahan alami yang banyak memiliki manfaat, serta dengan pengolahan yang baik sehingga menghasilkan produk yang lebih bermutu tinggi. Oleh karena itu, warna abu-abu diambil untuk mewakili dari proses kemahiran pengolahan yang baik sehingga menghasilkan mutu produk yang baik. Selain itu, penggunaan warna abu-abu dapat diartikan sebagai simbol keunggulan dari olahan yang memiliki mutu atau kualitas yang baik pada produk yang dihasilkan oleh Xinxin. Sehingga warna yang digunkaan untuk konsep perancangan brand identity Xinxin home industry ini terdapat 2 warna yaitu hijau dengan kalibrasi warna C:60 M:0 Y:100 K:25 dan abu-abu dengan kalibrasi warna C:0 M:0 Y:0 K:45. Gambar 4.11 Warna yang Terpilih sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016 g. Logo visual Pada perancangan brand identity Xinxin ini dirancang sebuah logo yang terdiri dari logogram dan logotype, perancangan logo ini disesuaikan dengan konsep “Excellent” dan karakteristik yang dimiliki oleh Xinxin sebagai sebuah perusahaan minuman olahan alami berupa cincau hitam. Sehingga nantinya tercipta sebuah logo yang mampu membantu Xinxin dalam merepresentasikan brand mereka sebagai identitas dalam pengenalan terhadap target market ataupun masyarakat umum. Proses pembuatan logogram dan logotype ini dimulai dari penemuan konsep “Excellent” itu sendiri yang kemudian dijabarkan secara definitif agar mempermudah untuk melakukan visualisasi berupa bentuk serta garis yang merupakan dasar dari logogram Xinxin. Dalam menentukan visual logogram yang akan dirancang untuk mewakili karakter Xinxin dan kesesuaian dengan konsep “Excellent”, dilakukan proses brainstorming terhadap aspek-aspek dapat sesuai dan dapat mewakili karakter identitas dari Xinxin. Adapun aspek-aspek hasil dari brainstorming yang mampu mewakili karakter Xinxin dan sekaligus sesuai dengan konsep “Excellent” antara lain : alam, pengolahan, dan kualitas. Berikut adalah proses pencarian konsep yang akan dijadikan logogram : Gambar 4.12 Alternatif Sketsa Logo sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016 Berdasarkan proses pencarian konsep dasar dan bentuk untuk menjadi logogram, konsep “Excellent” menghasilkan beberapa definisi yaitu alam, pengolahan, dan kualitas. Yang mana ketiga hal tersebut divisualkan menjadi berbagai macam bentuk yang telah dibuat seperti pada gambar 4.12. proses selanjutnya yaitu mengkombinasikan visual bentuk satu dengan visual bentuk yang lainnya. Dari hasil ini didapatkan bentuk dasar dari sebuah daun cincau hitam, proses pemerasan, dan air yang mengalir. Sehingga bentuk dasar dari logogram nantinya akan mengacu dari kata kunci tersebut. Beberapa bentuk kombinasi hasil thumbnail logogram menghasilkan beberapa varian logogram yang mengacu dari kata kunci yang telah dijelaskan pada paragraf sebelumnya, untuk menentukan logogram proses yang akan dilakukan yaitu dengan wawancara kepada beberapa mahasiswa desain tingkat akhir dan dosen desain komunikasi visual sebagai perwakilan orang yang berpengalaman dibidang desain untuk menentukan satu logo berdasarkan kriteria logo yang baik, menurut Carter dalam Surianto, 2009: 234 logo yang baik yaitu original tidak ada kemiripan dengan logo-logo lain, legible memiliki tingkat kejelasan yang tinggi, simple tidak rumit, memorable mudah diingat, komunikatif mampu menjelaskan identitas atau menyampaikan pesan perusahaan kepada konsumen, serta dapat mewakili karakter dinamis. Berikut alternatif dari hasil kombinasi visual yang telah dibuat : Gambar 4.13 alternatif sketsa logogram sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016 Setelah dibuat dengan perancangan enam alternatif logogram seperti pada gambar 4.13 kemudian dilakukan kembali proses wawancara kepada pemilik dari Xinxin dan beberapa mahasiswa desain tingkat akhir, selain itu juga dilakukan konsultasi kepada dosen pembimbing. Wawancara yang dilakukan ini merupakan proses untuk mengambil salah satu dari alternatif yang sudah dibuat sebelumnya yang sesuai dengan konsep dan kriteria yang baik seperti yang telah dijelaskan pada paragraf sebelumnya. Berdasarkan hasil wawancara dan konsultasi yang diperoleh dapat diambil dari ke-enam alternatif logogram tersebut yang paling memenuhi keseluruhan kriteria logo yang baik hanya pada laternatif logo ke-satu. Sedangkan alternatif logogram yang lainnya belum memenuhi kriteria logo yang baik. Pada tahap selanjutnya akan dilakukan pemilihan logotype dan penempatannya. Logotype ini menggunakan font slab serif dengan jenis font yang dipilih yaitu Rockwell. sedangkan penempatan dilakukan untuk mengetahui komposisi yang sesuai untuk penerapan logo Xinxin dengan mempertimbangkan prinsip desain yaitu kesatuan unity, keseimbangan balance, irama ritme, emphasis, dan proporsi dengan baik. Ditahap ini akan dibuat beberapa komposisi penggabungan antara logotype dan logogram menjadi beberapa alternatif. Alternatif yang telah dibuat selanjutnya akan dipilih salah satu berdasarkan komposisi logo yang tepat dan melalui hasil wawancara kepada beberapa mahasiswa desain komunikasi visual tingkat akhir. Berikut alternatif penempatan dan komposisi logotype. Sketsa logo logogram dan logotype yang telah terpilih diatas, dipilih melalui proses wawancara dengan beberapa informan dari mahasiswa desain tingkat akhir. Alternatif komposisi logo ini dipilih berdasarkan pertimbangan keharmonisan penempatan komposisi yang seimbang, memliki kesatuan dan mudah terbaca. Komposisi yang diterapkan pada logo terpilih merupakan komposisi yang dianggap seimbang didalam alur keterbacaan dan kemudahan pengenalan logo yang dilakukan oleh audiens. Gambar 4.16 Logo Terpilih sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016 4.11 Perancangan Media 4.11.1 Tujuan Media Tujuan dari penggunaan dan pemilihan media yaitu untuk mencapai efektivitas informasi kepada target pasar yang dituju berdasarkan tiga aspek yaitu jangkauan reach, frekuensi frequency, dan kesinambungan continuity. Menurut Morissan, 2010: 189 tujuan media menggambarkan apa yang ingin dicapai suatu perusahaan berkenaan dengan penyampaian pesan suatu merek produk. Untuk itu Dibutuhkan beberapa media yang disesuaikan dengan sasaran atau segmentasi yang dituju untuk brand identity Xinxin, agar memberikan kesatuan komunikasi dan visual. Tujuan media yang digunakan memiliki sasaran yang berkesinambungan dengan lokasi media, frekuensi media, dan jangkauan media, sehingga diharapkan penggunaan media yang dipilih tepat pada sasaran khalayak yang dituju. Target pasar yang dituju untuk brand identity Xinxin adalah seseorang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, usia remaja 15-21 tahun, memiliki tingkatan ekonomi menengah keatas, berstatus pendidikan SMA sampai perguruan tinggi, memiliki jangkauan etnografi nasional dan perkotaan, memiliki psikografis yang tertarik dengan praktis dan minuman olahan alami.

4.11.2 Strategi Media

Strategi dalam penggunaan dan pemilihan media penting dilakukan. Didalam strategi media ditetapkan pemilihan media yang akan digunakan untuk perancangan brand identity Xinxin, berupa media cetak, media elektronik dan media pendukung. Pemilihan media disesuaikan dengan target pasar yang dituju, sehingga didapatkan efektivitas komunikasi terhadap apa yang ingin disampaikan di dalam perancangan brand identity Xinxin. Promosi yang dilakukan secara mix media dengan menggunakan beberapa media yaitu buku graphic standard manual, website design, poster, dan merchandise. Berikut alternatif desain dan penjelasan media yang digunakan: 1. Buku Graphic Standard Manual GSM a. Alasan pemilihan media Pemilihan media ini bertujuan sebagai pedoman atau acuan penerapan logo yang dirancang secara sistematis. Dalam buku GSM terdapat peraturan-peraturan khusus yang harus dipatuhi dan larangan-larangan yang tidak boleh dilakukan oleh desainer lain apabila dikemudian hari akan membuat logo Xinxin dan penerapannya pada setiap medianya. Sehingga kesatuan dan konsistensi logo Xinxin Home Industry tetap terjaga. b. Konsep desain Konsep desain untuk cover buku GSM ini dipilih dengan menampilkan ilustrasi melalui kilasan foto dan logo di tengah sebagai point of interest dengan didukung oleh elemen grafis yang juga diaplikasikan pada layout desain seluruh media. c. Penempatan media Penempatan media berupa buku GSM ini nantinya akan ditempatkan dalam Perpustakaan Bank Indonesia Surabaya sendiri yaitu pada meja tamu. Dimana pada tempat tersebut adalah tempat yang dilalui setiap pengunjung

Dokumen yang terkait

Pengaruh Advertising Terhadap Pembentukan Brand Awareness Serta Dampaknya Pada Keputusan Pembelian Produk Pocari Sweat Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

14 58 108

Pengaruh Ekuitas Merek (Brand Equity) Tas Sophie Martin Terhadap Kesediaan Membayar Harga Premium (Studi Kasus Pada BC Rosida Medan).

3 49 104

Pengaruh Celebrity Endorser Igor Saykoji Terhadap Brand Awareness Pada Kartu IM3 (Studi Kasus Karyawan Sogo Department Store Sun Plaza, Medan)

3 52 107

Pengaruh Penempatan Posisi (Positioning) Terhadap Citra Merek (Brand Image) Pada Clear Men Shampoo (Studi Kasus : Mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU Medan)

2 65 105

Analisis pengaruh Brand Awareness, Perceived Quality, Brand Association, Dan Brand Loyalty terhadap keputusan pembelian pada produk pasta gigi 'Pepsodent (studi kasus pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

6 41 167

Analisis pengaruh ekuitas merek terhadap keputusan pembalian serta dampaknya terhadap tanggungjawab sosial produk sabun mandi lifebuoy

0 3 167

THE INFLUENCE OF BRAND AWARENESS, PERCEIVED BRAND QUALITY, BRAND ASSOCIATION AND BRAND LOYALTY TOWARD CUSTOMER PURCHASE DECISION TO CHOOSE GARUDA INDONESIA AIRLINES (CASE STUDY: CUSTOMER GARUDA INDONESIA IN JABODETABEK)

0 7 124

Ekuitas Merek Bank Syariah di Kalangan Mahasiswa Program Studi Muamalat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2 11 151

TA : Perancangan Corporate Identity S1 Desain Komunikasi Visual Stikom Surabaya Sebagai Upaya Meningkatkan Brand Awareness.

3 22 104

TA : Perancangan Corporate Identity PT. Globalindo 21 Express Sebagai Upaya Meningkatkan Brand Awareness.

2 14 83