Grasia dengan nilai 0,001 0,05. Fasilitas berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen dalam memilih jasa hotel Grasia
dengan nilai 0,008 0,05. Harga berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen dalam memilih jasa hotel Grasia dengan nilai
0,017 0,05. Kualitas pelayanan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen dalam memilih jasa hotel Grasia dengan nilai
0,041 0,05. 5. Skripsi Ivane Eka Chrismaya 2011 Pengaruh gaya hidup terhadap keputusan
konsumen dalam memilim Minimarket Alfamart di Malang. Hasil penelitiannya terlihat bahwa ketiga variable activity, interest, opinion
berpengaruh secara simpulan terhadp keputusan konsumen dalam memilih Minimarket Alfamart sebagai tempat berbelanja dikota Malang. Sedangkan
activity dan opinion berpengaruh secara signifikan dan hanya variable interest yang tidak berpengaruh secara signifikan
2.2 Pemasaran
2.2.1 Pengertian Pemasaran
Pemasaran berhubungan dengan mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan masyarakat. Menurut Kotler 2007:7, Pemasaran adalah
proses sosial yang dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan
secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Ma’ruf 2005:1 Pemasaran secara mudahnya adalah kegiatan memasarkan barang atau jasa umumnya kepada masyarakat, dan khususnya
kepada pembeli potensial. Pemasaran dikembangkan sebagai suatu pola yang tertata dalam suatu sistem yang sering kali disebut sebagai ilmu dan juga
dikembangkan dengan cara masing-masing pelaku sehingga disebut improvisasi dan karenanya disebut seni. Dalam prakteknya, pemasaran dijalankan dengan
kedua cara itu, ilmu dan seni. Pemasaran ritel sebagai kegiatan pemasaran dalam perdagangan eceran juga dijalankan dengan kedua cara itu.
Pemasaran adalah suatu proses sosial yang mengakibatkan kegiatan- kegiatan penting yang memungkinkan individu dan perusahaan mendapatkan apa
yang mereka butuhkan dan inginkan melalui pertukaran dengan pihak lain dan untuk mengembangkan hubungan pertukaran.
2.2.2 Bauran Pemasaran Marketing Mix
Menurut Kotler dan Armstrong 2001:98 mengatakan, Marketing Mix adalah campuran dari variabel pemasaran yang dapat dikendalikan controllable
variabels yang digunakan oleh suatu perusahaan untuk mengejar tingkat penjualan yang diinginkan dalam pasar sasaran. Marketing Mix terdiri dari 4
empat unsur, yaitu: 1.
Product Produk, yaitu merupakan kombinasi barang dan jasa yang perusahaan tawarkan pada pasar sasaran.
2. Price Harga, yaitu merupakan jumlah uang yang harus konsumen
bayarkan untuk mendapatkan produk tersebut.
Universitas Sumatera Utara
3. Place Tempat, yaitu menunjukkan berbagai kegiatan yang dilakukan
oleh perusahaan untuk menjadikan produk dapat diperoleh dan tersedia bagi konsumen sasaran
4. Promotion Promosi, yaitu merupakan berbagai kegiatan yang dilakukan
oleh perusahaan untuk meyakinkan konsumen agar membelinya. Bauran pemasaran adalah seperangkat alat yang dapat digunakan pemasar
untuk membentuk karakteristik jasa yang ditawarkan kepada pelanggan.
2.3 Harga Price