BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Terdapat beberapa metode dalam metode deskriptif.
Dalam penelitian ini metode yang diterapkan adalah teknik survei yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengambil sampel dari suatu populasi dan mengadakan
kuesioner sebagai pengumpulan data yang pokok Singarimbun, 1995:3. Tujuannya yaitu untuk mengumpulkan data serta mempelajari gejala atau
fenomena sosial dengan jalan meneliti variabel-variabel penelitian yang dilaksanakan. Metode survei yang digunakan adalah melalui penyebaran
kuesioner.
3.2 Lokasi Penelitian dan waktu
Penelitian ini dilakukan di Kede Kopi Kami yang berlokasi di Jln. Setibudi No. 10AB Medan dan waktu penelitian ini mulai dilakukan sejak April-Juli
2013.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Di dalam suatu penelitian terdapat populasi sebagai objek kajian yang akan diteliti. Menurut Sugiyono 2009:117, “Populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya”. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang berkunjung ke Kede Kopi Kami Jln. Setiabudi No.10 AB Medan yaitu sebanyak
90 orang.
3.3.2 Sampel
Dalam pengambilan sampel digunakan Simple Random Sampling. Yakni pengambilan sampel secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam
populasi tersebut. Menurut Sugiyono 2009:120 untuk menentukan besar sampel yang
diperlukan dapat digunakan rumus sebagai berikut : n
=
1 e
2
Dimana: n
= Jumlah Sample
N =
populasi d
= penyimpangan yang ditolerir
Universitas Sumatera Utara
Sehingga jumlah sampel yang diperlukan adalah: n = 90
1 + 90 0,05 n = 73,4
Maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 73,4 responden atau dapat dibulatkan menjadi 73 orang responden.
3.4 Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban yang sifatnya sementara berdasarkan rumusan masalah yang kebenarannya akan diuji dalam pengujian hipotesis
Sugiyono, 2003:306. Berdasarkan perumusan masalah yang ditetapkan maka hipotesis penelitian ini adalah “Variabel harga, lokasi, promosi, dan gaya hidup
mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung kembali ke Kede Kopi Kami Setiabudi Medan
”. Ho = Tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variable bebas
X1, X2, X3,X4 yaitu harga, lokasi, promosi, dan gaya hidup terhadap minat berkunjung kembali yaitu variable terikat Y.
Ha = Terdapat pengaruh yang positf dan signifikan dari variable bebas X1, X2, X3,X4 yaitu harga, lokasi, promosi, dan gaya hidup
terhadap minat berkunjung kembali yaitu variable terikat Y.
3.5 Definisi Konsep
Dalam hal ini kerangka konseptual atau kerangka pemikiran adalah pondasi utama dimana sepenuhnya proyek penelitian ditujukan, dimana hal ini
Universitas Sumatera Utara
merupakan jaringan hubungan antar variable yang secara logis diterangkan dan dikembangkan dari perumusan masalah yang telah diidentifikasi melalui proses
wawancara, observasi, dan survey literatur Kuncoro, 2003;44. Menurut Kotler 2001:195 harga adalah sejumlah nilai yang
dipertukarkan konsumen untuk suatu manfaat atas pengkonsumsian penggunaan atas kepemilikan barang atau jasa. Segala keputusan yang menyangkut dengan
harga akan sangat mempengaruhi beberapa aspek kegiatan suatu usaha baik yang menyangkut kegiatan penjualan ataupun aspek keuntungan yang ingin dicapai
oleh suatu lini usaha. Ini berarti harga menggambarkan nilai uang sebuah barang atau jasa.
Lokasi Place, kemudahan akses terhadap lokasi usaha bagi semua para pelanggan dan calon pelanggan potensial. Tempat yang menarik bagi konsumen
adalah tempat
yang paling
strategis, menyenangkan,
dan efisien
Suryana,2001;105. Memilih lokasi dekat dengan pelanggan perlu untuk mempertahankan daya saing. Selain faktor kedekatan dengan pelanggan, faktor
kenyamanan juga mutlak diperhatikan. Promosi Promotion merupakan fungsi pemberitahuan, pembujukan, dan
pengimbasan keputusan pembelian konsumen Kotler, 2003;20.Promosi adalah komunikasi dari pesan-pesan perusahaan yang didesain untuk menstimulus
terjadinya kesadaran awareness, ketertarikan interest, dan berakhir dengan tindakan pembelian purchase yang dilakukan oleh pelanggan terhadap produk
atau jasa perusahaan Kotler, 2003:22.
Universitas Sumatera Utara
Gaya hidup merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam mengambil keputusan. Menurut Kotler 2001:192 Gaya hidup
adalah pola hidup seseorang di dunia yang diekspresikan dalam aktivitas, minat dan opininya. Gaya hidup menggambarkan keseluruhan diri seseorang yang
berinteraksi dengan lingkungannya. Adanya minat konsumen untuk berkunjung kembali ke suatu tempat
tentunya didasari alasan tertentu, dimana kunjungan tersebut dapat memberikan nilai manfaat yang akan berdampak pada kepuasan konsumen tersebut.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa harga, lokasi, promosi, dan gaya hidup mempengaruhi keputusan berkunjung yang dapat digambarkan pada
suatu kerangka konseptual pada gambar 3.1 Harga
HARGA
LOKASI
PROMOSI
GAYA HIDUP
Sumber: Sumber: Durianto 2003 Kotler 2009 Nugroho 2003 Tjiptono 2002 DataDiolah
Gambar 3.1 Kerangka Konseptual
MINAT BERKUNJUNG
KEMBALI
Universitas Sumatera Utara
3.6 Definisi Operasional