4. Memori Memori merupakan suatu proses yang sangat konstruktif, karena kita tidak
mengingat informasi dan kejadian secara lengkap dan akurat. Pemrograman memori menggambarkan bagaimana dan di mana informasi masuk ke dalam
memori.
Gambar 1.1 Model Prilaku Konsumen
Rangsangan Pemasaran
Rangsangan Lain
Produk dan Jasa
Harga Distribusi
Komunikasi Ekonomi
Teknologi Politik
Budaya
Sumber : Philip Kotler 2008
2.7 Gaya Hidup
Gaya hidup merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam mengambil keputusan. Keputusan konsumen sangat dipengaruhi
oleh faktor Budaya, Sosial, Pribadi dan Psikologis Kotler, 2005:183. Menurut Kotler 2001:192 Gaya hidup adalah pola hidup seseorang di dunia yang
diekspresikan dalam aktivitas, minat dan opininya. Gaya hidup menggambarkan keseluruhan diri seseorang yang berinteraksi dengan lingkungannya. Gaya Hidup
Pisikologis konsumen
Motivasi Persepsi
Pembelajaran Memori
Keputusan Pembelian
Pilihan Produk Pilihan Merek
Pilihan Penyalur Jumlah
Pembelian Waktu
Pembelian Metode
Pembayaran
Proses Keputusan Pembelian
Pengenalan Masalah
Pencarian informasi
Evaluasi Alternatif
Keputusan pembelian
Perilaku
Pascapembelian
Karakteristik Konsumen
Budaya Sosial
Pribadi
Universitas Sumatera Utara
menunjukkan bagaimana seseorang berinteraksi dengan lingkungannya. Gaya hidup adalah suatu titik tempat pertemuan antara kebutuhan ekspresi diri dan
harapan kelompok terhadap seseorang untuk bertindak, yang tertuang dalam norma-norma kepantasan Hastuti, 2007: 72. Sehingga dapat disimpulkan, bahwa
gaya hidup adalah pola hidup seseorang dimana terdapat titik temu antara kebutuhan ekspresi diri dengan harapan suatu kelompok tertentu yang
diekspresikan dlm aktivitas, minat dan opininya. Tak ayal gaya hidup acapkali dijadikan identitas kelompok. Gaya hidup setiap kelompok akan mempunyai ciri
khas tersendiri. Sehingga, gaya hidup suatu masyarakat berbeda dengan masyarakat lainnya. Mowen dan Minor 2002:282 menyatakan bahwa penting
bagi pemasar untuk melakukan segmentasi pasar dengan mengidentifikasi gaya hidup melalui pola perilaku pembelian produk yang konsisten,penggunaan waktu
konsumen, dan keterlibatannya dalam berbagai aktivitas. Orang yang berasal dari subkultur, kelas sosial dan pekerjaan yang sama dapat mempunyai gaya hidup
yang berbeda. Gaya hidup seseorang menunjukkan pola kehidupan orang yang bersangkutan yang tercermin dalam kegiatan, minat, dan pendapatnya. Dalam
Setiadi 2003:46 terdapat empat manfaat yang sangat besar sekali bagi pemasar bila memahami gaya hidup konsumen, antara lain :
a. Pemasar dapat menggunakan gaya hidup konsumen untuk melakukan segmentasi pasar sasaran. Jika pemasar dapat mengidentifikasi gaya hidup
sekelompok konsumen, maka berarti pemasar mengetahui satu segmen konsumen.
Universitas Sumatera Utara
b. Pemahaman gaya hidup konsumen juga akan membantu dalam memposisikan produk di pasar dengan menggunakan iklan.
c. Jika gaya hidup telah diketahui, maka pemasar dapat menempatkan iklan produknya pada media yang paling cocok.
d. Mengetahui gaya hidup konsumen, berarti pemasar bisa mengembangkan produk sesuai dengan tuntutan gaya hidup mereka.
Pemasar juga dapat mentargetkan produk berdasarkan gaya hidup konsumen. 1. Aktivitas
Aktivitas adalah kegiatan, kesibukan, keaktifan, kerja atau suatu kegiatan kerja yang dilaksanakan orang di setiap bagian dalam
perusahaan. 2. Minat
Minat adalah kesukaan terhadap suatu kegiatan melebihi kegiatan lainnya dan mendorong seseorang untuk melakukan apa yang ingin
dilakukan ketika orang tersebut bebas memilih. Ketika seseorang menilai bahwa sesuatu itu bermanfaat, maka ia akan berminat dan hal
tersebut akan mendatangkan kepuasan. 3. Opini
Opini adalah sesuatu yang dipandang benar walaupun tanpa kepastian obyektif atau pun subyektif. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia
Opini adalah pendapat, pikiran atau pendirian.
Universitas Sumatera Utara
2.8 Minat Berkunjung Kembali