Kuesioner,  yaitu  dengan  cara  memberikan  daftar  pertanyaan  tertutup kepada  konsumen  mengenai  hal-hal  yang  berhubungan  dengan  masalah
yang diteliti. 2.
Data sekunder, yaitu pengumpulan data yang diperoleh melalui studi pustaka, yang terdiri dari:
a.
Dokumentasi,  yaitu  teknik  pengumpulan  data  dengan  menggunakan catatan-catatan  dan  dokumen  yang  ada  dilokasi  penelitian  serta  sumber-
sumber yang relevan dengan masalah yang akan diteliti.
b. Studi  Kepustakaan,  yaitu
teknik  pengumpulan  data  yang  dilakukan  dengan membaca,  mempelajari  dan  menganalisa  buku-buku,  peraturan-peraturan,
surat kabar, majalah dan laporan penelitian, dokumen-dokumen perjanjian yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
3.8 Teknik Pengumpulan Skor
Teknik  yang  digunakan  penulis  dalam  penelitian  untuk  analisis  data adalah:
Skala  pengukuran  yang  digunakan  adalah  Skala  Likert.  Skala  Likert sebagai  alat  untuk  mengukur  sikap,  pendapat,  dan  persepsi  seseorang  atau
sekelompok  orang  tentang  fenomena  sosial  Sugiyono,  2004:86.  Skala  Likert digunakan  untuk  mengukur  pengaruh  Harga,  Lokasi,  Promosi,  dan  Gaya  Hidup
terhadap  Minat  Berkunjung  Kembali,  pengukuran  dengan  Skala  Likert  ini menggunakan lima tingkatan jawaban yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert
No Pernyataan
Skor
1. Sangat Setuju SS
5 2.
Setuju S 4
3. Kurang Setuju KS
3 4.
Tidak Setuju TS 2
5. Sangat Tidak Setuju STS
1
Sumber: Sugiyono 2004 diolah oleh peneliti
3.9 Teknik Analisis Data 3.9.1 Metode Uji Instrumen
a. Uji Validitas
Validitas  data  penelitian  ditentukan  oleh  proses  pengukuran  yang  akurat. Suatu instrument pengukuran dikatakn valid jika instrument tersebut
mengukur  apa  yang  seharusnya  diukur.  Ghozali  2005:19,  menyatakan  bahwa untuk mengukur validitas dapat dilakukan dengan tiga macam yaitu :
1.  Melakukan  korelasi  antara  skor  butir  pertanyaan  dengan  total skornkonstruk atau variable.
2.  Uji  validitas  dapat  juga  dilakukan  dengan  melakukan  korelasi  bivariate antara masing-masing skor indicator dengan total skor konstruk.
3. Uji dengan Confirmatori Factor Analysis CFA Pengujian  validitas  kuesioner  dalam  penelitian  ini  dilakukan  dengan  cara
mengkorelasikan  antar  skor  butir  pertanyaan  dengan  total  skor  konstruks atau variable. Adapun ketentuan untuk pengambilan keputusan yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1.  Jika
r
hitung
positif  dan
r
hitung
r
tabel
maka  buti  pernyataan  tersebut valid.
2.  jika
r
hitung
negative dan
r
hitung
r
tabel
maka butir pernyataan tersebut tidak valid
3.
r
hitung
dapat dilihat pada kolom Corrected item total correlation. b. Uji Reliabilitas
Suatu  kuesioner dikatakn reliable atau handal  apabila jawaban dari  responden terhadap  pertanyaan  selalu  konsisten  atau  stabil  dari  waktu  ke  waktu.  Menurut
Ghozali  2005:20  pengukuran  reliabilitas  dapat  dilakukan  dengan  2dua  cara yaitu :
1.  Repeated  measure  atau  pengukuran  ulang  dilakukan  dengan  cara memberikan kuesioner pertanyaan yang sama pada waktu yang
nerneda,  dan  kemudian  dilihat  apakah  responden  tetap  konsisten  dengan jawabannya.
2. One Shot atau pengukuran sekali saja dilakukan dengan cara hanya sekali saja kuesioner  diberikan  kepada  responden  dan  kemudian  hasilnya  dibandingkan
dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antara jawaban pertanyaan. Berdasarkan  pernyataan  di  atas  penulis  menggunakan  pengukuran
reliabilitas Reapeated measure atau pengukuran ulang dan pengujian reliabilitasny digunakan  uji  Cronbach  Alpha.  Suatu  konstruk  atau  variable  dikatakan  reliable
jika memberikan nilai Cronbach Alpa  0,60.
Universitas Sumatera Utara
3.9.1.1   Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji Validitas dan Reliabilitas dilakukan kepada  29 buah kuesioner dan disebar kepada 29  orang responden sebagai sampel  dengan  r tabel sebesar 01,66
yang kemudian diolah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Adapun hasil dari uji validitas dan uji reliabilitas akan disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut :
Tabel 3.1 Hasil Uji validitas dan realiabilitas variabel harga X1
NO Variabel
Pernyataan Nilai r
Tabel Corrected
Item-total correation
Keterangan 1.
P1 0,367
0,584 Valid
2. P2
0,367 0,507
Valid 3.
Harga P3
0,367 0,276
Tidak Valid 4.
P4 0,367
0,520 Valid
5. P5
0,367 0,615
Valid 6.
P6 0,367
0,462 Valid
Reliabilty 0,6190,367
Dari  hasil  pengujian  variabel  Harga  X1  diatas  yang  dilakukan pada  6  pernyataan,  terdapat  1  Satu  buah  pernyataan  yaitu  pernyataan
nomor 3  tidak valid atau nilai r hitungnya lebih kecil dari r tabel 0,367. Dengan  demikian,  hal  tersebut  menyatakan  bahwa  pernyataan  yang
memiliki nilai r hitung lebih kecil dari r tabel tidak dicantumkan lagi dan hanya  terdapat  5  Lima  buah  pernyataan  yang  selanjutnya  akan  disebar
melalui  sebuah  angket  kepada  73  orang  responden.  Hasil  dari  pengujian Reliabilitas kepada item-item pernyataan  yang valid adalah sebesar 0,619
dan lebih besar dari r tabel 0,367.
Universitas Sumatera Utara