P5 P1 Usia Daftar Pernyataan

0,367. Dengan demikian, hal tersebut menyatakan bahwa pernyataan yang memiliki nilai r hitung lebih kecil dari r tabel tidak dicantumkan lagi dan hanya terdapat 4 empat buah pernyataan yang selanjutnya akan disebar melalui sebuah angket kepada 73 orang responden. Hasil dari pengujian Reliabilitas kepada item-item pernyataan yang valid adalah sebesar 0,659 dan lebih besar dari r tabel 0,367. Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel X4 Gaya Hidup NO Variabel Pernyataan Nilai r Tabel Corrected Item-total Correation Keterangan

1. P1

0,367 0,337 Tidak Valid 2. P2 0,367 0,658 Valid

3. Gaya hidup

P3 0,367 0,516 Valid 4. P4 0,367 0,289 Tidak Valid

5. P5

0,367 0,395 Valid 6. P6 0,367 0,461 Valid Reliabilty 0,384 0,367 Dari hasil pengujian variabel gaya hidup X4 diatas yang dilakukan pada 6 pernyataan, terdapat 2 satu buah pernyataan yaitu pernyataan nomor 1 dan 4 tidak valid atau nilai r hitungnya lebih kecil dari r tabel 0,367. Dengan demikian, hal tersebut menyatakan bahwa pernyataan yang memiliki nilai r hitung lebih kecil dari r tabel tidak dicantumkan lagi dan hanya terdapat 4 empat buah pernyataan yang selanjutnya akan disebar melalui sebuah angket kepada 73 orang responden. Hasil dari pengujian Reliabilitas kepada item-item pernyataan yang valid adalah sebesar 0,384 dan lebih besar dari r tabel 0,367. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Y Minat Berkunjung Kembali NO Variabel Pernyataan Nilai r Tabel Corrected Item-total correation Keterangan

1. P1

0,367 0,654 Valid 2. Minat P2 0,367 0,657 Valid 3. Berkunjung P3 0,367 0,602 Valid 4. Kembali P4 0,367 0,312 Tidak Valid 5. P5 0,367 0,575 Valid

6. P6

0,367 0,539 Valid Reliabilty 0,567 0,367 Dari hasil pengujian variabel minat berkunjung kembali X1 diatas yang dilakukan pada 6 pernyataan, terdapat 1 Satu buah pernyataan yaitu pernyataan nomor 4 tidak valid atau nilai r hitungnya lebih kecil dari r tabel 0,367. Dengan demikian, hal tersebut menyatakan bahwa pernyataan yang memiliki nilai r hitung lebih kecil dari r tabel tidak dicantumkan lagi dan hanya terdapat 5 lima buah pernyataan yang selanjutnya akan disebar melalui sebuah angket kepada 73 orang responden. Hasil dari pengujian Reliabilitas kepada item-item pernyataan yang valid adalah sebesar 0,567 dan lebih besar dari r tabel 0,367.

3.9.2 Uji Asumsi Klasik

Model regresi linier berganda harus memenuhi syarat asumsi klasik sebelum data tersebut dianalisis Ghozali 2005:123. Adapun syarat asumsi klasik tersebut meliputi : 1. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah model regresi mempunyai distribusi normal ataukah tidak. Asumsi normalitas merupakan Universitas Sumatera Utara persyaratan yang sangat penting pada pengujian kebermaknaan signifikansi koefisien regresi. Model regresi yang baik adalah model regresi yang memiliki distribusi normal atau mendekati normal, sehingga layak dilakukan pengujian secara statistik. Menurut Santoso 2002:219 dasar pengambilan keputusan bisa dilakukan berdasarkan probabilitas Asymtotic Significance, yaitu : a. Jika probabilitas 0,05 maka distribusi dsari populasi adalah normal. b. Jika probabilitas 0,05 maka populasi tidak berdistribusi secara normal. 2. Uji Multikolinieritas Multikolinieritas merupakan suatu situasi dimana beberapa atau semua variabel bebas berkolerasi kuat. Jika terdapat korelasi yang kuat di antara sesama variabel independen maka konsekuensinya adalah : a. Koefisien-koefisien regresi menjadi tidak dapat ditaksir. b. Nilai standar error setiap koefisien regresi menjadi tidak terhingga. Dengan demikian berarti semakin besar korelasi diantara sesama variabel independen, maka tingkat kesalahan dari koefisien regresi semakin besar yang mengakibatkan standar errornya semakin besar pula. Cara yang digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas adalah dengan menggunakan Variance Inflation Factors VIF. Menurut Gujarati 2003 : VIF = - Universitas Sumatera Utara Dimana Ri 2 adalah koefisien determinasi yang diperoleh dengan meregresikan salah satu variabel bebas Xi terhadap variabel bebas lainnya. Jika nilai VIF nya kurang dari 10 maka dalam data tidak terdapat Multikolinieritas. 3. Uji Heteroskedastisitas Situasi heteroskedastisitas akan menyebabkan penaksiran koefisien- koefisien regresi menjadi tidak efisien dan hasil taksiran dapat menjadi kurang atau melebihi dari yang semestinya. Dengan demikian, agar koefisien- koefisien regresi tidak menyesatkan, maka situasi heteroskedastisitas tersebut harus dihilangkan dari model regresi. Untuk menguji ada tidaknya heteroskedastisitas digunakan uji-Glejser yaitu dengan mengregresikan masing-masing variabel bebas terhadap nilai absolut dari residual. Jika nilai koefisien regresi dari masing-masing variabel bebas terhadap nilai absolut dari residual error ada yang signifikan, maka kesimpulannya terdapat heteroskedastisitas varian dari residual tidak homogen. 4. Uji Multikolinearitas Pengujian multikolinearitas dilakukan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel independen, jika terdapat korelasi maka terjadi masalah multikolinearitas. Model regresi yang baik adalah yang tidak terkena multikolinearitas. Untuk mengetahuinya dapat dilihat melalui Variance Inflation Factor VIF. Menurut Uyanto 2006:58, ”Jika nilai Variance Inflation Factor tidak lebih dari 5, maka model dapat dikatakan terbebas dari multikolinearitas”. Universitas Sumatera Utara

3.9.3 Metode Analisis Data

a. Metode Analisis Data Deskriptif Metode Analisis Deskriptif merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai topik yang akan dibahas. b. Analisis Regresi Linier Berganda Untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikatnya menurut Sanusi 2003:309 digunakan rumus analisis regresi linier berganda sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 Dimana : Y = Minat Berkunjung kembali a = Konstanta b 1 ,b 2 = Koefisien Regresi X1 = Harga X2 = Lokasi X3 = Promosi X4 = Gaya Hidup

3.9.4 Pengujian Hipotesis

Model regresi linier berganda yang sudah memenuhi syarat akan digunakan untuk pengujian hipotesis dengan menggunakan : Universitas Sumatera Utara a. Uji Parsial Uji t Uji t digunakan untuk menguji signifikansi koefisien regresi atau pengaruh secara parsial dari variabel bebas terhadap variabel terikat yaitu dengan membandingkan t tabel dan t hitung . Masing-masing t hasil perhitungan ini kemudian dibandingkan dengan t tabel yang diperoleh dengan menggunakan taraf nyata 0,05. Kriteria yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan menggunakan uji 2 pihak adalah : H diterima bila : t-hitung t-tabel H ditolak : t- hitung ≤ t-tabel b. Uji F Bertujuan untuk mengetahui apakah variabel-variabel bebas secara bersama- sama mampu menjelaskan variabel terikat. Besarnya kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat dapat dilihat melalui nilai koefisien determinasi R 2 . Semakin tinggi nilai R 2 maka semakin besar kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat. Kriteria uji F untuk mengetahui signifikantidaknya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara bersama- sama, dengan criteria pengujian sebagai berikut: F F tabel : Ho tidak dapat ditolak F F tabel : Ho ditolak Jika Ho ditolak, berarti bahwa variabel bebas mempunyai pengaruh signifikan secara bersama- sama terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara c. Koefisien Determinasi R 2 Analisis Koefisien Determinasi KD digunakan untuk melihat seberapa besar variabel independen X berpengaruh terhadap variabel dependen Y yang dinyatakan dalam presentase. Besarnya koefisien determinasi dihitung dengan menggunkan rumus sebagai berikut menurut Narimawati 2011:50 : Kd = r 2 x 100 Dimana : Kd = Seberapa besar persen perubahan variabel Y dipergunakan oleh variabel X r 2 = Kuadrat koefisien korelasi Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1 Sejarah Singkat Kede Kopi Kami

Dalam menjalankan usaha atau bisnis diperlukan kerja keras agar mencapai kesuksesan dan tetap terus maju dan berkembang. Usaha kuliner atau yang sering disebut Cafe merupakan salah satu usaha yang berhasil yang banyak ditemukan di Indonesia khususnya kota Medan, dimana telah berjalan selama bertahun-tahun dan memiliki cita rasa masakan yang bervariasi. Usaha kuliner atau cafe dapat bertahan dan berkembang seperti sekarang tentu saja berkat kerja keras pemilik dan para karyawannya. Kede Kopi Kami merupakan usaha kuliner yang bergerak di bidang penyediaan pelayanan berbagai jenis makanan dan minuman. Kede Kopi Kami memulai bisnis kulinernya di Medan pada tanggal 01 Februari 2011, pemilik Kede Kopi Kami bernama Neunki Anihdiani, Azwar, Ruth Yohana, Amir Makmur dan Leo PP. Kede Kopi Kami ini melihat adanya peluang untuk mendirikan usaha karena adanya tempat yang berada di lokasi yang strategis, sehingga Neunki Anihdiani dan teman-temannya berniat mendirikan Kede Kopi Kami dimana awal usaha ini berdiri di Dr.mansyur dan pada tanggal 1 januari 2012 Kede Kopi Kami pindah ke jln. Setiabudi. Awalnya Kede Kopi Kami ini pangsa pasarnya ditujukan pada mahasiswa dan pelajar tetapi seiring berjalannya waktu Kede Kopi Kami ini tidak hanya di kunjungi palajar atau mahasiswa tetapi karyawan kantoran juga. Kede Kopi Kami didesain dengan interiornya sangat tradisional modern dengan dengan meja dan kursi minimalis Universitas Sumatera Utara modern seolah menegaskan bahwa Kede Kopi Kami cocok dengan segala generasi,tua dan muda. Berdirinya Kede Kopi Kami ini dilihat dari gaya hidup anak muda. Dimana gaya hidup memiliki hubungan yang sangat erat dengan berkunjung ke cafe. Gaya hidup merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen. Dimana gaya hidup anak muda sekarang ini senang berkunjung ke cafe untuk bersantai menghabiskan waktu berkumpul dengan teman-temannya sambil menikmati fasilitas serta produk yang ditawarkan di Kede Kopi Kami ini. Kede Kopi Kami memberikan kebebasan kepadan konsumen untuk berlama-lama berada di cafe ini sehingga membuat konsumen merasa nyaman dan tertarik untuk berkunjung lagi ke cafe ini. Selain itu, Kede Kopi Kami harus memperhatikan bauran pemasarannya untuk meningkatkan jumlah pelanggan. Strategi bauran pemasaran yang dilakukan di Kede Kopi Kami, yaitu: 1. Strategi Harga Price Kede Kopi Kami menawarkan harga yang bervariasi yaitu mulai darivhargaRp.3.000 –Rp.18.000 berarti harga yang ditawarkan cukup terjangkau dilapisan masyarakat, apalagi Kede Kopi Kami yang berada di kawasan dimana banyak Cafe yang sejenis dengannya. Selain itu harga yang ditawarkan di Kede Kopi Kami bersaing bila dibandingkan dengan cafe lain yang sejenisnya. 2. Strategi Lokasi Place Kede Kopi Kami berada di Jl. Setiabudi no 10 AB Medan. Pemilik memilih lokasi ini karena merupakan lokasi yang strategis, dimana kenderaan bermotor seperti kenderaan pribadi, sepeda motor ataupun Universitas Sumatera Utara angkutan lainnya banyak yang lalu lalang melintasi jalan ini. Jl. Setiabudi juga terkenal dengan keramaiannya yaitu dekat dengan sekolahan dan kampus, Jl. Setiabudi juga terkenal dengan pusat jajanan dimana para masyarakat memliki banyak alternatif untuk berkunjung ke cafe-cafe yang ada di sekitaran Jl. Setiabudi. Sehingga lokasi Kede Kopi Kami ini sangat strategis dan mudah dijangkau oleh konsumen yang ingin berkunjung dan menikmati hidangan yang di tawarkan di Kede Kopi Kami ini. 3. Strategi Promosi Promotion Strategi yang dilakukan pemilik untuk mempromosikan ataupun memberitahukan Kede Kopi Kami yaitu dangan melakukan promosi lewat internet terutama Facebook dan Twitter. Selain itu, promosi yang lebih cepat yang dilakukan Kede Kopi Kami yaitu promosi dari mulut ke mulut dimana setiap konsumen akan menceritakan keunggulan dan kelebihan yang dimiliki cafe ini kepada orang lain.

4.1.2 Struktur Organisasi Kede Kopi Kami

Struktur organisasi sangat diperlukan pada suatu perusahaan. Struktur organisasi merupakan suatu perwujudan pola hubungan diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian, dan orang yang menunjukkan kedudukan, wewenang, dan tanggung jawab yang berbeda dalam suatu perusahaan. Struktur ini mengandung unsur-unsur spesialisasi kerja dalam pengambilan keputusan sehinggaa memberikan petunjuk tentang pemberian tugas, wewenang dan tanggung jawab setiap karyawan. Universitas Sumatera Utara 1. Owner +General Manager Adapun tugas dan tanggung jawab adalah: a Pimpinan tertinggi atas segala kegiatan yang terjadi di cafe. b Mengevaluasi dan menyetujui rencana kerja yang disusun oleh para manajer. c Merekrut dan mengontrol seluruh personaliabawahan dalam cafe. d Mengontrol dan mengawasi agar mutu makanan dan pelayanan tetap berkualitas dan baik. e Bertanggung jawab atas kegiatan operasional sehari-hari cafe. f Mengawasi pekerjaan, jam kerja ataupun absensi karyawannya. 2. Assisten Manager Adapun tugas dan tanggung jawab adalah: a Menerima dan melaksanakan tugas yang didelegasikan oleh Manager. b Membantu manager untuk membuat program kerja. 3. Chef Adapun tugas dan tanggung jawab adalah Mengatur, membuat makanan dan mengerjakan seluruh tugas-tugas dapur, khususnya dalam proses pengadaan dan pengolahan makanan sesuai dengan standart yang telah ditetapkan. 4. Supervisor Adapun tugas dan tanggung jawab adalah: a Menyambut setiap tamu b Menanggapi keperluan konsumen c Mengecek kebersihan dalam dan luar ruangan Universitas Sumatera Utara d Memelihara kualitas operasional toko 5. Kasir Adapun tugas dan tanggung jawab adalah: a Menerima uang tunai masuk dan menyerahkan kuitansi struk pembayaran kepada konsumen. b Menyajikan laporan keuangan harian. c Melakukan pembayaran kepada bagian yang memerlukkan pengeluaran kas. 6. Barista Adapun tugas dan tanggung jawab adalah: a Menyajikan minuman kepada konsumen sesuai dengan resepnya. b Mengikuti kebijaksanaan operasional dan prosedur Kede Kopi Kami c Mempertahankan kebersihan tempat kerja 7. Server Adapun tugas dan tanggung jawab adalah: a Mengambil pesanan makanan dan minuman dari dapur dan menghidangkannya kepada tamu yang memesannya. b Membersihkan dan merapikan meja dan kursi, mengatur dan menyusunnya kembali seperti semula, serta menyimpulkan kembali daftar menu pada tempatnya dengan rapi. c Membantu supervisor dalam hal menyambut tamu dan mengantarkan tamu ke tempat duduk yang sesuai atau meja yang diinginkannya. Universitas Sumatera Utara

4.1.3 Kegiatan Operasional

1. Karyawan Karyawan merupakan asset yang penting bagi Kede Kopi Kami sebab hampir semua kegiatan cafe, dimulai dari menyambut tamu, mempersilahkan duduk, melayani, memasak, menyajikan, mengantar pesanan, menghitung, sampai dalam hal kebersihan, semuanya dikerjakan oleh para karyawan. Tentu saja, karyawan-karyawan tersebut terbagi dalam berbagai jabatan dengan tugas dan tanggung jawab mereka masing-masing. Oleh karena hanya karyawan yang memilii etos kerjadan keterampilan yang tinggi dan mampu meningkatkan produktivitas usaha sehingga dapat bersaing dengan pihak lain. Kede Kopi Kami memiliki jumlah karyawan sebanyak 15 orang, yang terdiri dari: a. Server = 3 orang b. Barista = 2 orang c. Kasir = 2 orang d. Supervisor = 2 orang e. Chef = 4 orang f. Assisten Manager = 1 orang 2. Waktu Coffee Cangkir menjalankan usahanya dimulai pada pukul 10.00 WIB sampai 24.00 WIB. 3. Menu Universitas Sumatera Utara Makanan- makanan yang ditawarkan di Kede Kopi Kami : HOT a Fresh coffee Rp. 17.000,- b Expresso Rp. 15.000,- c Regular coffee Rp. 12.000,- d Sanger Rp. 10.000,- e Coffee ginger milk Rp. 12.000,- f Cappuccino Rp. 12.000,- g Chocolate Coffee Rp. 12.000,- h Mochacino Rp. 12.000,- i Kopi Tarik Rp. 14.000,- j Lemon Tea Rp. 11.000,- k Teh Manis Rp. 5.000,- ICED a Chocolate Rp. 12.000,- b Chocolate oreo Rp. 15.000,- c Avocado coffee Rp. 15.000,- d Oreo coffee Rp. 15.000,- e Coffee Latte Rp. 12.000,- f Sanger Rp. 12.000,- g Coffee ice blended Rp. 12.000,- h Mochacinno Rp. 14.000,- i Horlick Rp. 12.000,- Universitas Sumatera Utara j Kopi Tarik Rp. 15.000,- JUICE SOFT DRINK a Fruit Punch Iced Rp. 12.000,- b Sunset blue park Rp. 12.000,- c Belimbing Rp. 9.000,- d Semangka Rp. 9.000,- e Alpokat Rp. 10.000,- f Jeruk Mix Wortel Rp. 11.000,- g Darah Biru iced Rp. 12.000,- GINGER a Teh Madu Jahe Rp. 6.000,- b Teh Jahe Rp. 10.000,- c Teh Tarik Jahe Rp. 6.000,- FOOD a Nasi Goreng Original Rp. 10.000,- b Nasi Goreng Sosis Keju Rp. 15.000,- c Nasi Goreng Teri Cabe Ijo Rp. 14.000,- d Nasi Goreng Abon Rp. 14.000,- e Nasi Ayam Bakar Rp. 15.000,- f Nasi Pecel Rp. 12.000,- g Kwetiau Goreng Rp. 10.000,- SNACK a Roti Bakar Coklat Rp. 10.000,- Universitas Sumatera Utara b Kentang Goreng Rp. 10.000,- c Risol Rp. 10.000,- d Pisang Goreng Rp. 10.000,- e Sosis Kentang Goreng Rp. 12.000,- f Ubi Goreng Coklat Keju Rp. 10.000,- 4. Pelayanan Pelayanan yang diberikan karyawan Kede Kopi Kami kepada para tamu adalah sebagai berkut: a Menyambut para tamu yang datang dengan senyum, ramah, dan sopan agar tamu merasa senang dan dihargai. b Memberi salam kepada tamu sesuai dengan waktu saat itu, seperti: selamat pagi, siang, sore, malam c Memberikan daftar menu kepada tamu d Mencatat pesanan atau orderan tamu e Mengulangi kembali pesanan tamu dengan cepat tapi hati-hati agar tidak terjadi kesalahan. f Menunjukkan bill struk pembayaran kepada tamu dan mengucapkan terima kasih satelah selesai bertransaksi. 5. Fasilitas Adapun fasilitas yang diberikan Kede Kopi Kami terdiri atas: a Wifi b Musholla c Toilet Universitas Sumatera Utara d Televisi e Big Screen disediakan untuk acara khusus, seperti: menonton pertandingan sepak bola.

4.2 Karakteristik Responden

Responden dalam penelitian ini adalah para pengunjung Kede Kopi Kami. Analisis deskriptif dalam penelitan ini merupakan uraian atau penjelasan dari hasil pengumpulan data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh responden. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 73 orang. Variabel karakteristik responden yang dibahas mencakup sebaran usia, jenis kelamin responden, profesipekerjaan dan frekuensi berkunjung dalam sebulan. Deskripsi responden dijelaskan sebagai berikut:

1. Usia

Tabel 4.1 Karakteristik Berdasarkan Usia Usia Jumlah Responden Persentase 15-18 Tahun 6 28,2 19-22 Tahun 31 42 23-26 Tahun 17 23,3 27-30 Tahun 17 23,3 31 Tahun 2 2,8 Total 73 100 Sumber : Hasil Penelitian 2013 diolah Tabel 4.1 di atas adalah gambaran tentang jumlah dan persentase responden berdasarkan usia. Dapat dilihat bahwa usia responden terbanyak pada penelitian ini adalah responden yang berada pada usia 19-22 tahun yaitu sebanyak 31 responden dengan persentase 42, kemudian responden yang berada pada usia 23-26 dan pada usia 27-30 tahun yaitu sebanyak 17 responden dengan persentase Universitas Sumatera Utara 23, dan pada responden yang berada pada usia 31 tahun yaitu sebanyak 2 responden dengan persentase 2,8. Berdasarkan data di atas diketahui bahwa mayoritas responden pada penelitian ini adalah responden yang berada pada usia 19-22 tahun. Hal ini menunjukkan bahwasanya responden yang berada pada usia tersebut adalah merupakan usia yang sudah dewasa dan sangat berhubungan erat dengan gaya hidup atau trend anak muda sekarang ini dengan mengunjungi cafe menghabiskan waktu bersama teman-teman sambil menikmati produk yang ditawakan di cafe tersebut.

2. Jenis Kelamin Tabel 4.2