32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Jenis Penlitian
Penelitian ini merupakan hubungan kausal causal effect, dimana penelitian yang dilakukan terhadap fakta-fakta untuk membuktikan secara empiris
pengaruh. Dana Bagi Hasil, Belanja Modal, Pendapatan Asli Daerah, dan Belanja Daerah dampaknya terhadap indeks Pembangunan manusia di Pemerintah
KabupatenKota Sumatera Utara tahun amatan 2010-2013.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di pemerintah kabupaten dan kota di wilayah Provinsi Sumatera Utara dan waktu penelitian dilakukan secara bertahap yang
dimulai pada bulan April 2015 sampai dengan bulan November 2015.
3.3. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian didefinisikan sebagai kelompok elemen atau unit dimana data yang diperlukan akan dikumpulkan yang lengkap, yang biasanya
berupa orang, obyek, transaksi, atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi obyek penelitian Kuncoro, 2009.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemerintah daerah dan kota yang terdapat di wilayah Provinsi Sumatera Utara yang berjumlah 33
kabupatenkota yang memiliki data Dana Bagi Hasil DBH, Pendapatan Asli Daerah PAD, Belanja Modal BM dan Belanja Daerah BD dan Indeks
Pembangunan Manusia IPM yang dipublikasikan selama 4 empat tahun dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2013. Penelitian ini merupakan penelitian
Universitas Sumatera Utara
33 dengan sampel untuk menghasilkan kesimpulan yang menggambarkan
karakteristik elemen populasi yang sebenarnya dan dapat digunakan untuk bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan optimalisasi realisasi pendapatan di
masa mendatang dan pengalokasian belanja publik pada pemerintah kabupaten dan kota yang ada di wilayah Sumatera Utara. Data sampel diambil dengan
menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria yaitu : 1.
Daerah Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Utara yang mempublikasikan laporan keuangannya secara konsisten dari tahun 2010
sampai dengan tahun 2013 dan ketersediaan data IPM hasil perhitungan yang dilakukan oleh Biro Pusat Statistik BPS Propinsi Sumatera Utara.
2. Pemerintah daerah kabupaten dan kota pemekaran pada kurun waktu
2010-2013 dan telah menyusun Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD tersendiri atau sumber pembangunan daerah tersebut tidak lagi
tergantung dari daerah induk. KabupatenKota yang terpilih yang telah ditentukan sebagai sampel
penelitian dari hasil kriteria purposive sampling adalah sebanyak 24 atau dua puluh empat sampel yang terdapat pada tabel 3.1.
Tabel 3.1 Sampel Penelitian Dari Hasil Kriteria Purposive Sampling
Daerah Kriteria
Sampel Terpilih
1 2
1. N i a s √
√ Sampel 1
2. Mandailing Natal √
√ Sampel 2
3. Tapanuli Selatan √
√ Sampel 3
4. Tapanuli Tengah √
√ Sampel 4
Universitas Sumatera Utara
34
Tabel 3.1 Lanjutan
Daerah Kriteria
Sampel Terpilih
1 2
5. Tapanuli Utara √
√ Sampel 5
6. Toba Samosir X
√ -
7. Labuhanbatu √
√ Sampel 6
8. Asahan √
√ Sampel 7
9. Simalungun √
√ Sampel 8
10. D a i r i √
√ Sampel 9
11. K a r o √
√ Sampel 10
12. Deli Serdang x
√ -
13. Langkat √
√ Sampel 11
14. Nias Selatan x
√ -
15. Humbang Hasundutan √
√ Sampel 12
16. Pakpak Bharat √
√ Sampel 13
17. Samosir x
√ -
18. Serdang Bedagai √
√ Sampel 14
19. Batu Bara x
√ -
20. Padang Lawas Utara √
√ Sampel 15
21. Padang Lawas √
√ Sampel 16
22. Labuhanbatu Selatan √
√ Sampel 17
23. Labuhanbatu Utara √
√ Sampel 18
24. Nias Utara x
√ -
25. Nias Barat x
√ -
KotaCity 26. Sibolga
√ √
Sampel 19 27. Tanjungbalai
x √
- 28. Pematangsiantar
√ √
Sampel 20 29. Tebing Tinggi
√ √
Sampel 21 30. M e d a n
√ √
Sampel 22 31. B i n j a i
√ √
Sampel 23 32. Padangsidimpuan
√ √
Sampel 24 33. Gunungsitoli
x √
-
Universitas Sumatera Utara
35
3.4. Metode Pengumpulan Data