49
Gambar 4.2 Normalitas dengan Normal Probability Plot
Sumber: hasil olahan software SPSS
Gambar 4.1 dan Gambar 4.2 merupakan output dari SPSS. Perhatikan bahwa kurva pada histogram berbentuk kurva normal, sehingga disimpulkan
bahwa asumsi normalitas error dipenuhi. Di samping itu pada normal probability plot Gambar 4.2, titik-titik menyebar cukup dekat pada garis diagonal, maka
disimpulkan bahwa asumsi normalitas dipenuhi.
4.2.2. Uji Multikolinearitas
Untuk memeriksa apakah terjadi multikolinearitas atau tidak dapat dilihat dari nilai variance inflation factor VIF. Nilai VIF yang lebih dari 10 diindikasi
suatu variabel bebas terjadi multikolinearitas Ghozali, 2011.
Universitas Sumatera Utara
50
Tabel 4.3 Uji Multikolinearitas
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Constant
Dana Bagi Hasil .591 1.692
Belanja Modal .566 1.768
Pendapatan Asli Daerah .542 1.845
Sumber: hasil olahan software SPSS
Perhatikan bahwa berdasarkan Tabel 4.3, nilai VIF dari variabel pendapatan asli daerah adalah 1,845, nilai VIF dari variabel belanja modal adalah
1,768, dan nilai VIF dari dana bagi hasil adalah 1,692. Karena masing-masing nilai VIF dari variabel bebas tidak lebih dari 10, maka tidak terjadi gejala
multikolinearitas yang berat.
4.2.3. Uji Autokorelasi
Asumsi mengenai independensi terhadap residual non-autokorelasi dapat diuji dengan menggunakan uji Durbin-Watson. Nilai statistik dari uji Durbin-
Watson yang lebih kecil dari 1 atau lebih besar dari 3 diindikasi terjadi autokorelasi. Field 2009:220-221 menyatakan sebagai berikut.
“The size of the Durbin-Watson statistic depends upon the number of predictors in the model and the number of observations. For accuracy, you should
look up the exact acceptable values in Durbin and Watsons 1951 original
paper. As very conservative rule of thumb, values less then 1 or greater than 3 are definitely cause for concern; however, values closer to 2 may stil be
problematic depending on your sample and model”.
Universitas Sumatera Utara
51
Tabel 4.4 Uji Autokorelasi
Model Durbin-Watson
1 1.606
Sumber: hasil olahan software SPSS
Berdasarkan Tabel 4.4, nilai dari statistik Durbin-Watson adalah 1,606. Perhatikan bahwa karena nilai statistik Durbin-Watson
terletak di antara 1 dan 3, maka asumsi non-autokorelasi terpenuhi. Dengan kata lain, tidak terjadi autokorelasi. Perhatikan juga bahwa
diketahui nilai
dan ,
karena
, hal ini berarti tidak terjadi autokorelasi.
4.2.4. Uji Heteroskedastisitas