Koefisien Determinasi R 2 Model dan Teknik Analisis Data

44

2. Uji Statistik t

Pengujian hipotesis secara parsial dilakukan dengan uji t, yaitu menguji pengaruh parsial antara variabel independen terhadap variabel dependen, dengan asumsi bahwa variabel lain dianggap konstan. Langkah-langkah pengambilan keputusan untuk uji t adalah sebagai berikut : a. Ho:b1= 0, Dana Bagi Hasil, Belanja Modal, Pendapatan asli Daerah tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Indeks Pembanguan Manusia. b. H1 :b1≠ 0 , Dana Bagi Hasil, Belanja Modal, Pendapatan asli Daerah tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Indeks Pembanguna Manusia. P Value sig 0,05 = H0 ditolak P Value sig 0,05 = H0 diterima

3.6.3. Koefisien Determinasi R 2

Koefisien determinasi R 2 bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai yang mendekati satu berarti variabel- variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen dan sebaliknya jika mendekati nol. Kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi adalah bisa terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalam model. Setiap tambahan satu variabel independen, maka nilai R 2 pasti meningkat tidak peduli apakah variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Universitas Sumatera Utara 45 dependen. Oleh karena itu banyak peneliti menganjurkan untuk menggunakan nilai Adjusted R 2 pada saat mengevaluasi model regresi terbaik Ghozali, 2005. Universitas Sumatera Utara 46

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai maksimum, nilai minimum, nilai rata-rata mean, dan nilai standar deviasi, dari variabel dana bagi hasil, belanja modal, pendapatan asli daerah, indeks pembangunan manusia dan belanja daerah. Berdasarkan analisis statistik deskriptif diperoleh gambaran sampel sebagai berikut. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif dari Dana Bagi Hasil, Belanja Modal, Pendapatan Asli Daerah, Indeks Pembangunan Manusia, Belanja Daerah Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Dana Bagi Hasil 96 10624.71 374026.59 49361.2432 53617.98988 Belanja Modal 96 27867.29 1201667.12 166606.3892 1.45466E5 Pendapatan Asli Daerah 96 4533.00 1147901.00 59708.2188 1.60743E5 Indeks Pembangunan Manusia 96 53.23 96.43 66.2218 7.01377 Belanja Daerah 96 249121.58 4524737.50 755025.6195 6.36313E5 Valid N listwise 96 Sumber: hasil olahan software SPSS Berdasarkan Tabel 4.1, diketahui nilai dana bagi hasil minimum adalah 10624,71 dan maksimum 374026,59. Sementara rata-rata dan standar deviasi dari dana bagi hasil adalah 49361,2432 dan 53617,98988. Diketahui nilai belanja modal minimum adalah 27867,29 dan maksimum 1201667,12. Sementara rata- rata dan standar deviasi dari belanja modal adalah 166606,3892 dan 145466. Diketahui nilai pendapatan asli daerah minimum adalah 4533 dan maksimum 1147901. Sementara rata-rata dan standar deviasi dari pendapatan asli daerah Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Momentum dan Price Earning Ratio Terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 37 85

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Dengan Price Earning Ratio Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 40 121

Analisis Pengaruh Return On Assets (ROA), Net Profit Margin (NPM), Earning Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Dengan Price Earning Ratio (PER) Sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

1 65 90

Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio, Book Value Per Share, dan Price To Book Value terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sub Sektor Hotel dan Pariwisata yang Terdaftar di BEI Tahun 2009 - 2011

0 25 102

Pengaruh Kinerja Keuangan, Ukuran Bank, Umur Listing, dan Keputusan Auditor terhadap Internet Financial Reporting pada Perbankan yang terdaftar di BEI

3 23 114

Analisis Pengaruh Return On Assets (ROA), Net Profit Margin (NPM), Earning Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Dengan Price Earning Ratio (PER) Sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

0 4 90

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), RASIO PROFITABILITAS DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP HARGA SAHAM Pengaruh Earning Per Share (EPS), Rasio Profitabilitas Dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Harga Saham (Pada Study Empiris Perusahaan Real Estat

0 3 15

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS),RASIO PROFITABILITAS DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP HARGA SAHAM Pengaruh Earning Per Share (EPS), Rasio Profitabilitas Dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Harga Saham (Pada Study Empiris Perusahaan Real Estat

0 4 15

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, DAN SOLVABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BEI PERIODE 2009-2013

0 0 11

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2013-2016

0 0 14