103
4.4.4 Sebagai Sarana Doa kepada Tuhan
Fungsi lainnya dari Gendang Mengkerboi dalam konteks rangakaian upacara kerja njahat ncayur ntua dalam budaya Pakpak adalah sebagai sarana doa
kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar yang meninggal diterima di sisi Tuhan dengan keadaan yang baik. Kemudian diberikan tempat yang baik yaitu surga,
diterima segala amal baiknya semasa hidup di dunia, dan diampunkan Tuhan segala dosa-dosanya selama hidup di dunia.
Setiap orang Pakpak baik itu yang beragama Kristen Protestan atau Katolik dan Islam, pastilah berdoa kepada kerabatnya yang dipanggil Tuhan di sisi-Nya.
Doa tersebut adalah pengharapan semoga almarhum almarhumah di alam akhirat ditempatkan Tuhan dalam tempat yang sebaik-baiknya. Dalam hal ini, maka
sebagai salah satu sarana doa, selain doa yang diajarkan oleh agama Kristen dan Islam, masyarakat Pakpak juga berdoa melalui aktivitas gendang dan tari. Jadi
mekanisme berdoa di dalam masyarakat Pakpak, selain melalui doa verbal dalam sistem religi, juga doa dari hati langsung kepada Tuhan melalui mekanisme tatak
dan gendang. Dengan demikian gendang memiliki perannya sendiri sebagai sarana komunikasi berdoa kepada Tuhan. Dalam hal ini, isi dan tema doa adalah tentang
harapan agar Tuhan menerima sang jenazah di alam akhirat nanti dan ditempatkan di dalam tempat yang sebaik-baiknya yaitu surga. Demikian kira-kira tafsiran
penulis terhadap fungsi gendang ini dalam konteks upacara ncayur ntua sebagai sarana doa kepada Tuhan.
Universitas Sumatera Utara
104
4.4.5 Sebagai Sarana Hiburan
Fungsi lainnya dari Gendang mengkerboi dalam konteks rangkaian upacara adat kerja njahat ncayur ntua di dalam kebudayaan masyarajat Pakpak adalah
sebagai sarana hiburan. Fungsi hiburan ini berlaku kepada semua yang hadir di dalam upacara kematian tersebut baik pihak sukut, sulang silima, pargotci, dan
masyarakat yang hadir dalam aktivitas ini. Hiburan yang dimaksud di sini bukanlah hiburan yang sifatnya keduniawian
sekuler tetapi lebih bersifat hiburan cultural, baik untuk kelompok, pribadi, religi, adat, dan lainnya. Hiburan tersebut semakin kental suasananya ketika mereka
mengekspresikan kegembiraan karena salah satu orang, yaiotu kerabat atau sahabat mereka dipanggil Tuhan dalam kematian ideal ncayur ntua.
Sebagai sarana hiburan, maka mereka yang melakukan upacara ini terhibur dengan melihat dan mempersaksikan pertunjukan gendang, yang terdiri dari
genderrang silima dan gung sada rabaan. Aspek ritmis, melodis, gerak jasmani, menjadi hiburan bagi semua mereka yang terlibat dalam upacara ncayur ntua ini.
Begitu pula mereka masing-masing diperkenankan untuk melakukan tatak dalam sesinya masing-masing dalam keseluruhan rangkaian upacara adat kematian
ncayur ntua tersebut. Pihak yang tertlibat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pascapelaksanaan akan mendapatkan hiburan melalui tampilan berupa dimensi
audiovisual maupun audio melalui gendang ini. Mereka semua akan merilekskan penat kerj selama dilakukannya upacara kerja njahat ncayur ntua di dalam
kebudayaan masyarakat Pakpak, yang penuh dengan norma-norma, nilai-nilai, dan estetika kebudayaan ini.
Universitas Sumatera Utara
105
4.4.6 Sebagai Upaya Memelihara Budaya