BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian Pengambilan data penelitian ini dilakukan di instalasi rekam medis Rumah
Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. RSUP Haji Adam Malik Medan merupakan rumah sakit tipe A sesuai dengan SK Menkes RI No.
335MenkesSKVIII1990. RSUP Haji Adam Malik Medan menjadi sentra rujukan utama untuk wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya. Sejak tanggal 6
September 1991 RSUP Haji Adam Malik ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
502MenkesIX1991. RSUP Haji Adam Malik Medan terletak di Jalan Bunga Lau Nomer 17 Medan, Kelurahan Kemenangan, Kecamatan Medan Tuntungan,
Medan, Sumatera Utara.
5.1.2. Deskripsi Data Penelitian
Data penelitian yang digunakan adalah data sekunder, yaitu data yang berasal dari rekam medis pasien yang mengalami perdarahan pasca salin,
preeklampsia, eklampsia, sepsis atau infeksi sistemik, ruptur uterus dan abortus di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan dari tahun 2011-2013.
Jumlah data keseluruhan adalah 301 data rekam medis dan data rekam medis yang berhasil diteliti adalah 200 data rekam medis, ini dikarenakan banyak
rekam medis yang tidak ditemukan di instalasi rekam medis.
5.1.2.1. Karakteristik Umum Kasus Maternal Near Miss
Karakteristik dari kasus Maternal Near Miss adalah sebagai berikut
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1. Karakteristik Kasus Maternal Near Miss Karakteristik n
Umur
20 20 – 35
35 1
16 6
4,3 69,6
26,1
Paritas
1 - 2 3 - 5
≥ 6 2
13 7
1 8,7
56,5 30,4
4,3
Total
23 100
Berdasarkan tabel 5.1 dapat diketahui bahwa kasus Maternal Near Miss paling banyak terjadi pada umur 20 - 35 tahun yaitu berjumlah 16
orang sedangkan yang paling sedikit adalah umur di bawah 20 tahun yaitu berjumlah 1 orang. Kemudian di tabel 5.1 juga dapat diketahui bahwa kasus
Maternal Near Miss paling banyak terjadi pada jumlah paritas 1 – 2 yaitu berjumlah 13 orang.
5.1.2.2. Deskripsi Angka Kasus Maternal Near Miss
Distribusi data penelitian berdasarkan jumlah kasus Maternal Near Miss pada tahun 2011-2013 dapat dilihat pada tabel berikut
Tabel 5.2. Frekuensi Kasus Maternal Near Miss Diagnosis n
Perdarahan pasca salin 6
26,1 PE berat Eklampsia
16 69,6
Sepsis atau infeksi sistemik berat 1
4,3 Ruptur uterus
Komplikasi abortus
Total 23 100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 5.2. dapat diketahui bahwa jumlah kasus maternal near miss berjumlah 23 orang dengan diagnosis perdarahan
pasca salin sebanyak 6 orang 26,1, dengan preeklampsia berat atau eklampsia sebanyak 16 orang 69,6, dengan sepsis atau infeksi sistemik
berat sebanyak 1 orang 4,3 dan untuk ruptur uterus dan komplikasi dari abortus tidak di jumpai kasus maternal near miss.
5.1.2.3. Deskripsi Penyebab kasus Maternal Near Miss
Distribusi data penelitian yang menunjukkan penyebab kasus maternal near miss dapat dilihat pada tabel berikut
Tabel 5.3. Penyebab Kasus Maternal Near miss Berdasarkan Disfungsi Organ
Berdasarkan tabel 5.3. didapati bahwa penyebab paling banyak dari kasus maternal near miss adalah akibat disfungsi pernafasan sebanyak 11
orang 47,8, sedangkan penyebab paling sedikit dari kasus maternal near miss adalah akibat disfungsi hematologi sebanyak 1 orang 4,3,
disfungsi neurologi sebanyak 1 orang 4,3, disfungsi renal sebanyak 1 orang 4,3 dan disfungsi uterus sebanyak 1 orang 4,3.
5.1.2.4. Deskripsi Kasus Maternal Near Miss Berdasarkan Tahun Kejadian