Wanita hamil
Mengalami komplikasi dalam kehamilan yang mengancam jiwa
Perdarahan pasca salin Preeklampsia berat
Eklampsia Sepsis atau infeksi sistemik berat
Ruptur uterus Komplikasi berat dari abortus
Selamat maternal near miss
Meninggal
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1. Kerangka Konsep
Penelitian
Kerangka konsep penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kasus maternal near miss di RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2011-2013.
Berdasarkan latar belakang dan tinjauan pustaka maka kerangka konsep dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
Gambar.3.1. Kerangka Konsep Penelitian
Mengalami disfungsi organ
Universitas Sumatera Utara
3.2. Definisi Operasional
Tabel .3.1. Tabel Definisi Operasional Penelitian
Variabel Definisi Operasional
Cara Ukur
Alat Ukur
Hasil Ukur Skala
Mater- nal
near miss
Adalah wanita yang selamat dari
komplikasi kehamilan yang mengancam jiwa
selama kehamilan, bersalin, atau dalam
42 hari setelah terminasi kehamilan.
Analisis Data
Rekam Medis
1. Perdarahan pasca salin
2. Preeklampsia berat
3. Eklampsia 4. Sepsis atau
infeksi sistemik berat
5. Ruptur uterus 6. Komplikasi
abortus Nominal
Penye- bab
kasus mater-
nal near
miss Adalah sebagai
berikut: 1. Disfungsi
kardiovaskular - Shock
- Cardiac arrest tidak ada
denyut nadidenyut
jantung dan kehilangan
kesadaran
- Menggunakan obat vasoaktif
secara rutin - Cardio
pulmonary resuscitation
- Hipoperfusi berat laktat
5 mmoll atau 45 mgdl
- Asidosis berat pH 7.1
2. Disfungsi pernafasan
- Akut sianosis - Gasping
- Takipnea berat Respiratory
Rate 40 kali per menit
Analisis Data
Rekam Medis
1.Disfungsi kardiovaskular
2.Disfungsi pernafasan
3.Disfungsi renal 4.Disfungsi
hematologikoagu lasi
5.Disfungsi hepatik
6.Disfungsi neurologi
7. Disfungsi uterus
8. Disfungsi organ multipel
Nominal
Universitas Sumatera Utara
- Bradipnea Respiratory
Rate 6 kali per menit
- Intubasi dan ventilasi yang
tidak terkait oleh anastesi
- Hipoksemia berat SaO2
90 dalam ≥
60 menit atau PaO2FiO2
200 3. Disfungsi renal
- Oliguria yang tidak responsif
terhadap cairan atau diuretik
- Dialisis untuk gagal ginjal
akut - Severe acute
azotemia kreatinin
≥ 300 µmolml
atau ≥ 3.5
mgdl 4. Disfungsi
hematologi koagulasi
- Kegagalan pembekuan
- Transfusi darah atau sel darah
merah ≥ 5
unit - Severe acute
trombocytope- nia 50.000
trombositml
5. Disfungsi hepatik
- Jaundice akibat
preeklampsia
Universitas Sumatera Utara
- Severe acute hyperbilirubi-
nemia bilirubin
100µmoll atau 6.0 mgdl
6. Disfungsi neurologi
- Kehilangan kesadaran
dalam waktu yang lama
≥ 12 jamkoma
termasuk koma
metabolik
- Stroke - Status
epileptikus - Paralisis total
7. Disfungsi uterus
- Perdarahan uterus atau
infeksi akibat histerektomi
Penang -anan
Kasus mater-
nal near
miss Adalah penanganan
yang dilakukan di RSUP Haji Adam
Malik Medan yang disesuaikan dengan
The WHO near miss approach for maternal
health. Analisis
Data Rekam
Medis 1. Laparotomi
2. Transfusi darah 3. Perawatan di
ICU 4. Intervensi
radiologi 5. Tidak
mendapatkan penanganan kritis
2. Nominal
Paritas Adalah jumlah
kelahiran hidup yang pernah dilahirkan oleh
pasien Analisis
Data Rekam
Medis 1. 0
2. 1-2 3. 3-5
4. ≥ 6
Ordinal
Universitas Sumatera Utara
Umur Adalah lamanya hidup
pasien yang termasuk dalam kasus MNM
yang dihitung dari tanggal lahir sampai
masuk ke rumah sakit dan tercatat dalam
rekam medis AAnalisis
Data Rekam
Medis 1. 20
2. 20-35 3. 35
Interval
Standar penan-
ganan mini-
mal kasus
mater- nal
near miss
Adalah standar penanganan
berdasarkan the WHO near-miss approach for
Maternal health. 1. Perdarahan pasca
salin harus mendapatkan oksitosin
2. Preeklampsia dan eklampsia
mendapatkan harus mendapatkan MgSO4
3. Sepsis atau infeksi sistemik berat harus
mendapatkan antibiotik IV
Analisis Data
Rekam Medis
Penanganan PPH 1. Mendapat
oksitosin 2. Tidak
mendapat oksitosin
Penanganan preeklampsia dan
eklampsia 1. Mendapat
MgSO4 2. Tidak
Mendapat MgSO4
Penanganan sepsis atau infeksi
sistemik berat 1. Mendapat
antibiotik IV 2. Tidak
mendapat antibiotik IV
Nominal
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN