digunakanuntuk merencanakan produksi agregat yang harus menyesuaikan antara kapasitas produksi dengan permintaan konsumen yang bervariasi.Hasil penelitian
ini memberikan alokasi produksi yang lebih baik daripada Linear Programming konvensional.
Dari penelitian diatas didapat bahwa goal programming merupakan metode yang tepat digunakan dalam pengambilan keputusan untuk mencapai
tujuan-tujuan yang bertentangan di dalam batasan-batasan yang komplek dalam perencanaan produksi.Metode goal programming juga membantu untuk
memperoleh hasil optimal yang paling mendekati sasaran-sasaran yang di inginkan.
1.2. Perumusan Masalah
Perumusan permasalahan perusahaaan adalah ketidaksesuaian jumlah permintaan dengan jumlah yang diproduksi yang mengakibatkan munculnya
biaya-biaya lain sehingga perusahaan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.
1.3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini memiliki dua tujuan yakni tujuan umum dan tujuan khusus.Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan perencanaan
kapasitas produksi yang optimal sehingga dapat dijadikan alternatif pemecahan masalah dalam meminimalkan kerugian akibat kelebihan produksi dan hilangnya
Universitas Sumatera Utara
kesempatan mendapat keuntungan akibat kekurangan produksi dengan menggunakan metode goal programming.
Tujuan khusus dari penelitian ini adalah: 1.
Menentukan metode peramalan yang digunakan untuk meramalkan jumlah permintaan produk.
2. Memformulasikan fungsi tujuan, fungsi kendala dan variabel keputusan.
3. Menyelesaikan persamaan goal programming dengan menggunakan software
LINDO.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Bagi penulis a.
Menambah wawasan dan pengetahuan dalam mengembangkan pola pikir yang lebih cerdas dan cermat pada bidang kerja nyata.
b. Menambah wawasan terkait dengan penerapan Goal Programming.
2. Bagi Perusahaan
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai suatu bahan pertimbangan dalam memperkirakan kendala-kendala yang terjadi pada lantai produksi sehingga
perusahaan dapat mengatasi setiap kendala yang terjadi dengan lebih cepat dalam meningkatkan keuntungan perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
1.5. Batasan Masalah dan Asumsi
Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah: 1.
Penelitian hanya dilakukan di PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk - Bunut Rubber Factory.
2. Metode yang digunakan adalah Goal Programming.
3. Penelitian dilakukan pada produk Centrifuged Latex Cenex
4. Faktor kendala yang digunakan adalah ketersediaan bahan baku dan jumlah
jam kerja. 5.
Data yang diambil adalah data Januari 2015 sampai dengan Desember 2015. Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Tidak terjadi perubahan proses produksi selama penelitian
2. Harga bahan baku dan harga jual produk tidak berubah selama masa penelitian
3. Setiap mesin yang digunakan selama proses produksi dalam kondisi baik dan
tanpa ada gangguan. 4.
Tidak ada production down-time yang disebabkan oleh faktor apapun selama periode perencanaan.
1.6. Sistematika Penulisan Laporan