Tabel 5.7. Data Ketersediaan Bahan Baku Bahan
Ketersediaanbulan
Lateks kebun 900.000 kg
Sumber: PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk.–Bunut Rubber Factory
5.2. Pengolahan Data
5.2.1. Peramalan Permintaan Produk Periode Januari 2016sampai dengan Desember2016
Penentuan jumlah permintaan produk untuk Januari 2016 sampai dengan Desember 2016dilakukan melalui peramalan. Peramalan permintaan produk
Cenexuntuk periode Januari 2016 sampai dengan Desember 2016dalam periode bulanandilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.
1. Menentukan tujuan peramalan
Meramalkan permintaan produk bulan Januari 2016 - Desember 2016. 2.
Memilih item yang akan diramalkan Item yang akan diramalkan yaitu permintaan produk dari Januari 2015 -
Desember 2015. 3.
Menentukan horizon peramalan Horizon peramalan yaitu peramalan jangka menengah dengan periode bulanan
sebanyak 12 periode. 4.
Memilih model peramalan Data permintaan produk Cenexuntuk periode Januari 2015 sampai dengan
Desember2015 terdapat12 periode bulanan, data ini kemudian digambarkan pada diagram pencar. Gambar diagram pencar untuk data permintaan Cenex
dapat dilihat pada Gambar 5.1.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.1. Diagram Pencar Permintaan Cenex Selama Januari 2015 - Desember 2015
Dilihat dari pola data, data cenderung berfluktuasi dan mengalami pengulangan pola musiman dan cenderung tidak membentuk trend, oleh
karena itu maka dipilih metode dekomposisidan metode regresi dengan kecenderungan siklis.
5. Mengumpulkan dan analisis data
a. Metode Dekomposisi
Tahap pertama dalam mengolah peramalan dengan metode dekomposisi adalah membagi pola data menjadi bagian-bagian yang memiliki pola
yang mirip dan berulang pada periode tertentu.Berdasarkan pola data yang dapat dilihat pada Gambar 5.2, maka data dibagi menjadi 3 pola berulang.
200000 250000
300000 350000
400000 450000
500000 550000
600000
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 11 12
Ju m
la h
p e
n ju
a la
n p
ro d
u k
BULAN
Jumlah Permintaan Produk Cenex
Cenex
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.2. Pembagian Pola Data Menjadi 3 Bagian
Perhitungan setiap pembagian data dapat dilihat pada Tabel 5.8., 5.9 dan 5.10.
Tabel 5.8. Pembagian Data Berdasarkan Pola 1
t 1
2 3
4
dt 431.458
392.027 553.491
278.962
Tabel 5.9. Pembagian Data Berdasarkan Pola2
t
5 6
7 8
dt 256.611
351.414 365.600
413.361
Tabel 5.10. Pembagian Data Berdasarkan Pola3
t
9 10
11 12
dt 395.686
310.593 387.095
386.191
Selanjutnya dihitung nilai rata-rata dari setiap pembagian data tersebut, sebagai berikut:
Pola 1 = 431.458+392.027+553.491+278.962 4= 413.985 Pola 2 = 256.611+351.414+365.600+413.361 4= 346.747
Pola 3 = 395.686+310.593+387.095+386.191 4= 369.891
200000 250000
300000 350000
400000 450000
500000 550000
600000
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 11 12
Ju m
la h
p e
n ju
a la
n p
ro d
u k
Periode
Jumlah Permintaan Produk Cenex
Cenex
Universitas Sumatera Utara
Tahap berikutnya adalah menghitung indeks dari setiap periode dengan cara membagikan nilai aktual setiap periode dengan nilai rata-rata pada
pembagian periode, perhitungannya sebagai berikut: Januari2015 =431.458 413.985= 1,04
Februari 2015 = 392.027413.985= 0,95 Demikian seterusnya selama 12 periode peramalan. Hasil perhitungan
indeks setiap periode ditunjukkan pada Tabel 5.11, 5.12 dan 5.13.
Tabel 5.11. Hasil Perhitungan Indeks Setiap Periode
t 1
2 3
4
dt 431.458
392.027 553.491
278.962
Average 413.985
Indeks 1,04
0,95 1,34
0,67
Tabel 5.12. Hasil Perhitungan Indeks Setiap Periode
t 5
6 7
8
dt
256.611 351.414
365.600 413.361
Average 346.747
Indeks 0,74
1,01 1,05
1,19
Tabel 5.13. Hasil Perhitungan Indeks Setiap Periode
t 9
10 11
12
dt 395.686
310.593 387.095
386.191
Average 369.891
Indeks
1,07 0,84
1,05 1,04
Selanjutnya adalah menghitung nilai indeks musiman, berdasarkan pembagian pola data. Karena data dibagi menjadi 3, maka perhitungannya
adalah sebagai berikut: I
1
= i
1
+ i
5
+ i
9
3= 1,04 + 0,74 + 1,07 3= 0,95 I
2
= i
2
+ i
6
+ i
10
3= 0,95 + 1,01 + 0,84 3 = 0,93
Universitas Sumatera Utara
I
3
= i
3
+ i
7
+ i
11
3= 1,34 + 1,05 + 1,05 3 = 1,15 I
4
= i
4
+ i
8
+ i
9
3= 0,67 + 1,19 + 1,04= 0,97 Setelah didapatkan nilai indeks musiman dari data, maka selanjutnya
adalah meramalkan dengan metode dekomposisi. Perhitungannya sebagai berikut:
Fungsi peramalan: Yt = a + bx Hasil perhitungan parameter metode dekomposisi dapat dilihat pada Tabel
5.14.
Tabel 5.14.Hasil Perhitungan Parameter dengan Metode Dekomposisi
X Y
X2 XY
1 431.458
1 431.458
2 392.027
4 784.054
3 553.491
9 1.660.473
4 278.962
16 1.115.848
5 256.611
25 1.283.055
6 351.414
36 2.108.484
7 365.600
49 2.559.200
8 413.361
64 3.306.888
9 395.686
81 3.561.174
10 310.593
100 3.105.930
11 387.095
121 4.258.045
12 386.191
144 4.634.292
78 4.522.489
650 28.808.901
Parameter peramalan : Yt = a + bx
836 ,
106 .
4 2
78 650
12 489
. 522
. 4
78 901
. 808
. 28
12
2 2
− =
− ×
− =
− −
=
∑ ∑
∑ ∑ ∑
x x
n y
x xy
n b
a =
�−�� �
=
4.522.489--4.106,83678 12
=
403.568,52
Persamaan peramalan: Yt = 403.568,52 + -4.106,836x
Universitas Sumatera Utara
Dengan menggunakan peramalan metode dekomposisi, permintaanCenex untuk periode Januari 2016- Desember 2016 dapat dilihat pada Tabel 5.15.
Tabel 5.15. Hasil Peramalan Permintaan Produk dengan Metode Dekomposisi
Periode Jumlah Produksi Kg
13 350.180
14 346.073
15 341.966
16 337.859
17 333.752
18 329.645
19 325.539
20 321.432
21 317.325
22 313.218
23 309.111
24 305.004
Setelah hasil peramalan dengan metode dekomposisi didapatkan, maka tahap terakhir adalah mengalikan hasil dari peramalan setiap periode
dengan nilai indeks musiman dari data.Perhitungannya adalah sebagai berikut:
Januari 2016 = 350.180 x 0,99 = 332.904 Februari 2016 = 346.073 x 1,01 = 323.014
Demikian dilakukan untuk 12 periode peramalan, sehingga didapatkan hasil peramalan akhir produk dengan metode dekomposisi yang dapat
dilihat pada Tabel 5.16.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.16. Hasil Akhir Peramalan Produk Cenex dengan Metode Dekomposisi
Periode Jumlah Produksi Kg
13 332.904
14 323.014
15 391.878
16 327.726
17 317.287
18 307.681
19 373.053
20 311.792
21 301.670
22 292.348
23 354.228
24 295.857
b. Metode Regresi dengan Kecenderungan Siklis
Peramalan dengan metode regresi dengan kecenderungan siklis dilakukan berdasarkan formula sebagai berikut:
Fungsi peramalan: Y = a + b sin
n X
π
2
+ c cos
n X
π
2
Parameter peramalan :
∑
Y = na + b
∑
n X
π
2 sin
+ c
∑
n X
π 2
cos
∑ ∑
∑ ∑
+
+
=
n
X n
X c
n X
b n
X a
n X
Y π
π π
π π
2 cos
2 sin
2 sin
2 sin
2 sin
2
∑ ∑
∑ ∑
+
+
=
n
X c
n X
n X
b n
X a
n X
Y
π π
π π
π
2 cos
2 cos
2 sin
2 cos
2 cos
2
Hasil perhitungan parameter metode regresi dengan kecenderungan siklisdapat dilihat pada Tabel 5.17.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.17. Hasil Perhitungan Parameter Metode Regresi dengan Kecenderungan Siklis
∑
Y
= na + b
∑
n X
π
2 sin
+ c
∑
n X
π 2
cos
386.191 = 12a + b0 + c0 386.191 =12a
a = 32.183
∑ ∑
∑ ∑
+
+
=
n
X n
X c
n X
b n
X a
n X
Y π
π π
π π
2 cos
2 sin
2 sin
2 sin
2 sin
2
-222.431 = a 0 + b 6,00 + c 0 b = -37.072
∑ ∑
∑ ∑
+
+
=
n
X c
n X
n X
b n
X a
n X
Y
π π
π π
π
2 cos
2 cos
2 sin
2 cos
2 cos
2
24.480= a 0 + b 0+ c 6,00
c = 4.080
Fungsi peramalannya adalah :
Y’ = 32.183 – 37.072sin
n X
π
2
+4.080 cos
n X
π
2
X Y
Sin2πxn Cos2πxn SinCos Sin2 Cos2
YSin2πxn YCos2πxn
1 431.458
1,000 0,000
0,000 1,000
0,000 431.458,00
2 392.027
0,000 -1,000
0,000 0,000
1,000 0.00
-392.027 3
553.491 -1,000
0,000 0,000
1,000 0,000
-553.491,00 4
278.962 0,000
1,000 0,000
0,000 1,000
0.00 278.962
5 256.611
1,000 0,000
0,000 1,000
0,000 256.611,00
6 351.414
0,000 -1,000
0,000 0,000
1,000 0.00
-351.414 7
365.600 -1,000
0,000 0,000
1,000 0,000
-365.600,00 8
413.361 0,000
1,000 0,000
0,000 1,000
0.00 413.361
9 395.686
1,000 0,000
0,000 1,000
0,000 395.686,00
10 310.593
0,000 -1,000
0,000 0,000
1,000 0.00
-310.593 11
387.095 -1,000
0,000 0,000
1,000 0,000
-387.095,00 12
386.191 0,000
1,000 0,000
0,000 1,000
0.00 386.191
78 4.522.489
0,000 0,000
0,000 6,000
6,000 -222.431.000
24.480,000
Universitas Sumatera Utara
Dengan demikian hasil peramalan untuk April 2015 sampai dengan Maret 2016 adalah sebagai berikut:
Y’ 13 = 32.183 – 37.072 sin
12
13 2
π
+ 4.080 cos
12
13 2
π
=
339.802.25
≈
339.803
unit Y’ 14 = 32.183 – 37.072 sin
12 14
2 π
+ 4.080 cos
12
14 2
π
=
372.794.08
≈
372.795
unit Y’ 15 = 32.183 – 37.072 sin
12 15
2 π
+ 4.080 cos
12
15 2
π
=
413.945.91
≈
413.946
unit
Tabel 5.18. Hasil Peramalan dengan Metode Regresi dengan Kecenderungan Siklis
Periode Jumlah Produksi Kg
13 339.803
14 372.795
15 413.946
16 380.955
17 339.803
18 372.795
19 413.946
20 380.955
21 339.803
22 372.795
23 413.946
24 380.955
6. Validasi model peramalan
Perhitungan kesalahan menggunakan metode Standard Error of Estimate SEE.
SEE =
�
∑ Xt-Ft
2 N
t=1
N-f
Universitas Sumatera Utara
Dimana : X
t
= data aktual periode t F
t
= nilai ramalan periode t N = banyaknya periode
f = Derajat kebebasan Untuk data Konstan,f= 1
Untuk data Dekomposisi,f= 2 Untuk data Kuadratis,f = 3
Untuk data Siklis,f= 3 a.
Metode Dekomposisi Adapun perhitungan SEE untuk metode Dekomposisi dapat dilihat pada
tabel 5.19.
Tabel 5.19. Perhitungan SEE Peramalan Jumlah Permintaan dengan Metode Dekomposisi
X Y
Y Y-Y
Y-Y2
1 431.458
332.904 98.554
9.712.918.584 2
392.027 323.014
69.013 4.762.816.142
3 553.491
391.878 161.613
26.118.783.355 4
278.962 327.726
-48.764 2.377.954.428
5 256.611
317.287 -60.676
3.681.570.284 6
351.414 307.681
43.733 1.912.570.146
7 365.600
373.053 -7.453
55.546.060 8
413.361 311.792
101.569 10.316.340.880
9 395.686
301.670 94.016
8.839.002.600 10
310.593 292.348
18.245 332.869.925
11 387.095
354.228 32.867
1.080.245.429 12
386.191 295.857
90.334 8.160.241.141
78 4.522.489
3.929.438 593.051.3887 77.350.858.974
SEE = �
∑ �Xt-Ft�
2 N
t=1
N-f
Universitas Sumatera Utara
SEE = �
77.350.858.974 12-2
SEE =
87.949,33
b. Metode Regresi dengan Kecenderungan Siklis
Adapun perhitungan SEE untuk metode regresi dengan kecenderungan siklis dapat dilihat pada tabel 5.20.
Tabel 5.20. Perhitungan SEE Peramalan Jumlah Permintaan dengan Metode Regresi dengan Kecenderungan Siklis
t Y
Y Y-Y
Y-Y2
1 431.458
339.803 91.655
8.400.639.025 2
392.027 372.795
19.232 369.869.824
3 553.491
413.946 139.545
19.472.807.025 4
278.962 380.955
-101.993 10.402.572.049
5 256.611
339.803 -83.192
6.920.908.864 6
351.414 372.795
-21.381 457.147.161
7 365.600
413.946 -48.346
2.337.335.716 8
413.361 380.955
32.406 1.050.148.836
9 395.686
339.803 55.883
3.122.909.689 10
310.593 372.795
-62.202 3.869.088.804
11 387.095
413.946 -26.851
720.976.201 12
386.191 380.955
5.236 27.415.696
Total 57.151.818.890
SEE = �
∑ �Xt-Ft�
2 N
t=1
N-f
SEE = �
57,151,818,890 12-3
SEE =
69.011,96
Dari perhitungan diatas dapat dilakukan pemilihan metode peramalan berdasarkan nilai kesalahan yang terkecil.Hasil rekapitulasi nilai SEE
dapat dilihat pada Tabel 5.21.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.21. Rekapitulasi Nilai SEE Setiap Metode Peramalan Metode Peramalan
SEE
Dekomposisi
87.949,33
Regresi dengan Kecenderungan Siklis
69.011,96
Berdasarkan nilai tersebut maka disimpulkan bahwa metode siklislebih tepat digunakan untuk meramalkan permintaan pada12 periode ke depan.
7. Verifikasi Peramalan
Tujuan proses verifikasi dilakukan adalah untuk mengetahui apakah fungsi yang telah ditentukan dapat mewakili data yang akan diramalkan. Perhitungan
hasil verifikasi dapat dilihat pada Tabel 5.22.
Tabel 5.22. Perhitungan Hasil Verifikasi Peramalan Jumlah Permintaan
t Y
Y Y-Y
Y-Y abs MR
1 431.458
339.803 91.655
91.655 2
392.027 372.795
19.232 19.232
110.887 3
553.491 413.946
139.545 139.545
158.777 4
278.962 380.955
-101.993 101.993
241.538 5
256.611 339.803
-83.192 83.192
185.185 6
351.414 372.795
-21.381 21.381
104.573 7
365.600 413.946
-48.346 48.346
69.727 8
413.361 380.955
32.406 32.406
80.752 9
395.686 339.803
55.883 55.883
88.289 10
310.593 372.795
-62.202 62.202
118.085 11
387.095 413.946
-26.851 26.851
89.053 12
386.191 380.955
5.236 5.236
32.087
Total 1.278.953
116,268.46 1
12 1,278,953
1 =
− =
− =
∑
n MR
MR
Sehingga diperoleh:
UCL = 2,66 x
MR
= 2,66 x 116.268,46 = 309.274,09
13 UCL= 13 x 309.274,09= 103.091,37 23 UCL = 23 x 309.274,09= 206.182,73
Universitas Sumatera Utara
LCL = 2,66 x -
MR
= 2,66 x -116.268,46 = -309.274.005 13 LCL= 13 x -309.274,09= -103.091,37
23 LCL = 23 x -309.274,09= -206.182,73
Moving Range Chart peramalan dapat dilihat pada Gambar 5.3.
Gambar 5.3.Moving Range Chart Peramalan Permintaan Produk
Terlihat sebagian besar titik hasil peramalan telah berada dalam batas sehingga peramalan dengan metode siklislebih tepat digunakan untuk
meramalkan permintaan pada periode 12 bulan mendatang.
5.2.2. Formulasi Fungsi Optimasi Perencanaan Produksi dengan Goal