BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada penelitian ini diperoleh masing-masing sebanyak 27 orang untuk kelompok yang mendapatkan teknik low flow anesthesia dan 27 orang untuk kelompok yang mendapatkan
teknik high flow anesthesia.
4.1. KARAKTERISTIK UMUM SUBJEK PENELITIAN
Gambaran karakteristik umun subjek penelitian berdasarkan usia, jenis kelamin dan berat
badan dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.1.1 Tabel Karakteristik Umum Subjek Penelitian Berdasarkan Umur dan Jenis
Kelamin KARAKTERISTIK
Teknik Low Flow Anesthesia
Teknik High Flow Anesthesia
N N
Umur
21 - 30 tahun 13
48,1 14
51,9 31- 40 tahun
3 11,1
6 22,2
41- 50 tahun 11
40,7 7
25,9
Jenis Kelamin
Laki-laki 11
40,7 11
40,7 Perempuan
16 59,3
16 59,3
Jumlah 27
100 27
100
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa distribusi subjek penelitian yang menjalani anestesi umum untuk kelompok yang mendapat teknik low flow anesthesia
terbanyak pada kelompok umur 20- 30 tahun 48,1 dan terendah pada kelompok umur 31 - 40 tahun 11,1, demikian juga untuk kelompok yang mendapat teknik high flow anesthesia
terbanyak pada kelompok umur 20- 30 tahun 51,9 dan terendah pada kelompok umur 31 - 40 tahun sebesar 22,2.
Selanjutnya distribusi subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin, pada kelompok yang mendapat teknik low flow anesthesia terbanyak dengan jenis kelamin perempuan
59,3, demikian juga untuk kelompok yang mendapat teknik high flow anesthesia terbanyak dengan jenis kelamin perempuan 59,3.
Tabel 4.1.2. Tabel Karakteristik Umum Subjek Penelitian Berdasarkan Rerata Berat Badan Predicted Body Weight
Kelompok Penelitian N
Berat Badan Kg Nilai p
Mann-
Whitney U Test
Mean Std.
Deviation
Teknik low flow anesthesia 27
56,14 5,64
0,958 Teknik high flow anesthesia
27 56,14
5,46
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa kedua kelompok subjek penelitian mempunyai rerata berat badan yang sama 56,14 Kg, secara statistik dengan Mann-Whitney
U Test menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna berat badan kedua kelompok subjek penelitian p0,05.
Tabel 4.1.3. Tabel Lama Tindakan Anestesi
Kelompok Penelitian N
Lama Anestesi menit
Nilai p Mann-
Whitney U Test
Mean Std.
Deviation
Teknik low flow anesthesia 27
131,30 45,92
0,658 Teknik high flow anesthesia
27 137,59
46,75
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa kelompok subjek penelitian yang menjalani anestesi umum intubasi yang mendapat teknik low flow anesthesia mempunyai
rerata lama anestesi yang relatif sama dengan kelompok yang mendapat teknik high flow anesthesia, dan secara statistik dengan Mann-Whitney U Test menunjukkan tidak ada
perbedaan yang bermakna lama anestesi kedua kelompok subjek penelitian p0,05.
Tabel 4.1.4. Tabel Data Klinis Awal Subjek Penelitian
Data Klinis Awal Kelompok Penelitian
N Mean
Std. Deviation
Nilai p Mann-
Whitney U Test
TD Sistolik mmHg
Teknik low flow anesthesia
27 117,67
5,33 0,670
Teknik high flow anesthesia
27 118,37
5,69 TD Diastolik
mmHg
Teknik low flow anesthesia
27 72,74
4,90 0,634
Teknik high flow anesthesia
27 73,52
4,74 Laju Jantung
xmenit
Teknik low flow anesthesia
27 73,48
4,99 0,225
Teknik high flow anesthesia
27 75,19
4,98 Laju Napas
xmenit
Teknik low flow anesthesia
27 14,52
0,89 1,000
Teknik high flow anesthesia
27 14,52
0,89 SpO
2
Teknik low flow anesthesia
27 97,63
0,49 0,413
Teknik high flow anesthesia
27 97,52
0,51 Suhu Tubuh
⁰C
Teknik low flow anesthesia
27 36,71
0,09 0,791
Teknik high flow anesthesia
27 36,70
0,08
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa kelompok subjek penelitian yang menjalani anestesi umum intubasi yang mendapat teknik low flow anesthesia mempunyai
data klinis awal yang relatif hampir sama dengan kelompok yang mendapat teknik high flow anesthesia, dan secara statistik dengan Mann-Whitney U Test menunjukkan tidak ada
perbedaan yang bermakna data klinis awal pada kedua kelompok subjek penelitian p0,05.
Tabel 4.1.5. Tabel Data Klinis Selama Anestesi
Data Klinis Awal Kelompok Penelitian
N Mean
Std. Deviation
Nilai p Mann-
Whitney U Test
TD Sistolik mmHg
Teknik low flow anesthesia
27 115,14
3,06 0,749
Teknik high flow anesthesia
27 115,17
2,64 TD Diastolik
mmHg
Teknik low flow anesthesia
27 69,43
2,36 0,924
Teknik high flow anesthesia
27 69,37
2,34 Laju Jantung
xmenit
Teknik low flow anesthesia
27 72,67
2,96 0,397
Teknik high flow anesthesia
27 73,51
3,39 Suhu Tubuh
⁰C
Teknik low flow anesthesia
27 36,60
0,06 0,002
Teknik high flow anesthesia
27 36,63
0,08
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa kelompok subjek penelitian yang menjalani anestesi umum intubasi yang mendapat teknik low flow anesthesia mempunyai
data klinis selama anestesi yang relatif hampir sama dengan kelompok yang mendapat teknik high flow anesthesia, dan secara statistik dengan Mann-Whitney U Test menunjukkan tidak
ada perbedaan yang bermakna data klinis selama anestesi pada kedua kelompok subjek penelitian p0,05, kecuali suhu tubuh. Walaupun secara statistik terdapat perbedaan yang
bermakna suhu tubuh pasca operasi pada kedua kelompok subjek penelitian p=0,002, namun perbedaan tersebut sangat kecil yaitu sebesar 0,03
⁰C, dan suhu tubuh selama anestesi
pada kedua kelompok subjek penelitian masih dalam batas nilai normal.
Tabel 4.1.6. Tabel Data Klinis Pasca Operasi
Data Klinis Awal Kelompok Penelitian
N Mean
Std. Deviation
Nilai p Mann-
Whitney U Test
TD Sistolik mmHg
Teknik low flow anesthesia
27 119,07
5,22 0,235
Teknik high flow anesthesia
27 117,59
4,29 TD Diastolik
mmHg
Teknik low flow anesthesia
27 73,15
4,20 0,456
Teknik high flow anesthesia
27 72,37
4,09 Laju Jantung
xmenit
Teknik low flow anesthesia
27 73,70
4,46 0,752
Teknik high flow anesthesia
27 74,11
3,63 Laju Napas
xmenit
Teknik low flow anesthesia
27 14,19
0,56 0,962
Teknik high flow anesthesia
27 14,22
0,64 SpO
2
Teknik low flow anesthesia
27 97,44
0,51 0,114
Teknik high flow anesthesia
27 97,26
0,53 Suhu Tubuh
⁰C
Teknik low flow anesthesia
27 36,70
0,09 0,001
Teknik high flow anesthesia
27 36,59
0,08
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa kelompok subjek penelitian yang menjalani anestesi umum intubasi yang mendapat teknik low flow anesthesia mempunyai
data klinis pasca operasi yang relatif hampir sama dengan kelompok yang mendapat teknik high flow anesthesia, dan secara statistik dengan Mann-Whitney U Test menunjukkan tidak
ada perbedaan yang bermakna data klinis pasca operasi pada kedua kelompok subjek penelitian p0,05, kecuali suhu tubuh. Walaupun secara statistik terdapat perbedaan yang
bermakna suhu tubuh pasca operasi pada kedua kelompok subjek penelitian p=0,001, namun perbedaan tersebut sangat kecil yaitu sebesar 0,11
⁰C, dan suhu tubuh pasca operasi pada kedua kelompok subjek penelitian masih dalam batas nilai normal.
4.2 Analisa Pengujian Kelompok Penelitian