Konsentrasi Oksigen dan Nitrous oxide Inspirasi Konsentrasi Zat Anestesi Inhalasi

Untuk menjaga tingkat keamanan konsentrasi Oksigen inspirasi minimal 30, konsentrasi Oksigen dari gas segar harus ditingkatkan hingga 60, minimal 50, ketika flow diturunkan menjadi 0,5 litermenit. Selanjutnya konsentrasi zat anestesi inhalasi dari gas segar harus ditingkatkan : Enflurane menjadi 3,5 vol, Isoflurane 2,5 vol, Sevoflurane 3,5 vol, dan Desflurane meningkat 1 vol. dengan melakukan skema ini, konsentrasi zat anestesi inhalasi ekspirasi dapat dipelihara pada rentang 0,7 – 0,8 kali MAC. 1,14,21,29,30,31

2.9 Konsentrasi Oksigen dan Nitrous oxide Inspirasi

Setelah penurunan flow dari 4,4 ke 0,5 litermenit, peningkatan awal FiO 2 selama periode 30 – 45 menit dapat diamati. Hal ini akan lebih terlihat pada pasien anak-anak dan usia tua yang memiliki tingkat ambilan oksigen yang lebih rendah, dibandingkan pada pasien usia muda dan pada seorang atlit. Peningkatan konsentrasi oksigen inspirasi pada tahap awal ini akan diikuti dengan penurunan yang lambat tetapi berkesinambungan ke nilai yang lebih rendah. Bilamana alarm batas terbawah pada monitor pemantauan Oksigen berbunyi, flow oksigen harus ditingkatkan 10 dari total FGF, sedangkan flow N 2 O harus diturunkan dengan jumlah yang sama. Jadi, pada minimal-flow anesthesia flow Oksigen harus ditingkatkan sebesar 50 mLmenit dan flow N 2 O diturunkan sebesar 50 mLmenit. Setelah pengaturan ini, kembali lagi pada awalnya terjadi peningkatan FiO 2 yang kemudian akan diikuti dengan penurunannya secara lambat tetapi berkesinambungan. Bilamana alarm batas terbawah kembali berbunyi, flow Oksigen kembali harus ditingkatkan sebesar 10 dari total FGF dan flow N 2 O diturunkan dengan jumlah yang sama. Pada low flow dan minimal-flow anesthesia konsentrasi Oksigen pada sirkuit anestesi akan mengalami perubahan secara lambat tetapi berkesinambungan selama prosedur anestesi. 1,14,21,25,26,27

2.10 Konsentrasi Zat Anestesi Inhalasi

Jika dengan pengurangan flow, konsentrasi gas segar dari zat anestesi inhalasi ditingkatkan berdasarkan skema standar, penurunan sedikit konsentrasi inspirasi dan ekspirasi zat anestesi inhalasi dapat diamati. Vaporizer pada seluruh mesin anestesi modern sudah berubah menjadi sistem saluran gas segar VOC. Jadi pengurangan flow akan berakibat kepada penurunan yang bermakna pada jumlah zat anestesi inhalasi yang dikirimkan ke sirkuit. Pada seluruh mesin anestesi, sirkuit anestesi, ventilator, pipa sambungan ke mesin, pipa sambungan ke pasien berisi gas dengan volume sekitar 5 – 6 liter. Hal ini ditambah dengan volume gas sekitar 2,5 liter dari paru-paru pada pasien dewasa, yang mana ini merupakan ruang untuk pendistribusian zat anestesi inhalasi yang dikirimkan ke sirkuit. FGF sebesar 500 mLmenit, misalnya perubahan pengaturan vaporizer dari 0 ke 5 vol hanya akan meningkatkan sejumlah uap zat anestesi dari 0 ke 25 mLmenit, sejumlah volume yang sedikit bila dibandingkan dengan jumlah ruang distribusi. Oleh karenanya, pada low flow anesthesia terdapat perbedaan yang nyata antara konsentrasi gas segar zat anestesi inhalasi dengan konsentrasinya di sirkuit anestesi, dan perbedaannya adalah yang lebih tinggi yang lebih rendah adalah FGF, tetapi yang lebih rendah dan yang kelarutannya lebih sedikit adalah zat anestesi inhalasi. Jika konsentrasi zat anestesi volatile harus diubah, maka pengaturan vaporizer harus mengikuti konsentrasi zat anestesi yang diaspirasi gambar 2.6. 14,21,31 Gambar 2.6 Pengaturan Vaporizer Isoflurane 1,14,21 .

2.11 Time Constant