Gambaran Umum Kelurahan Cemara

BAB IV DESKRIPSI LOKASI

4.1 Gambaran Umum Kelurahan Cemara

1. Kondisi Fisik Desa a. Letak dan Geografi Kelurahan Cemara terletak di ketinggian 325 M diatas permukaan laut dengan suhu rata-rata 22 – 27 °C merupakan daerah dataran tinggi. Luas wilayah Kelurahan Lubuk Pakam Cemara adalah 101 Ha yang berbatasan langsung dengan 5 desakelurahan, antara lain: Sebelah utara : Berbatasan dengan Desa Sekip dan Kelurahan Lubuk Pakam III Sebelah selatan : Berbatasan dengan Desa Pagar Merbau III Sebelah timur : Berbatsan dengan Desa Pasar Melintang Sebelah barat : Berbatasan dengan Kelurahan Syahmad. Penggunaan tanah dari luas wilayah Kelurahan Cemara keseluruhannya adalah sebagai berikut:  Pemukimanperumahan : 65 Ha.  Sawah tadah hujan : 21 Ha.  TegalLadang : 15 Ha.  Rumah ibadah : 0.1 Ha.  Kuburan : 0.5 Ha.  Lain-lain : 1 Ha. Universitas Sumatera Utara Dengan jarak orbitasi ke Ibu Kota:  Kecamatan : 1,5 KM.  Kabupaten : 1,5 KM.  Provinsi : 30 KM. b. Demografi Kependudukan Jumlah keseluruhan penduduk Kelurahan Cemara sampai dengan akhir Desember 2014 adalah 6919 jiwa yang tergabung dalam 1562 Kepala Keluarga dengan perincian jumlah penduduk sebagai berikut:  Laki-laki : 2943 orang.  Perempuan : 3976 orang. Ditinjau dari segi mata pencaharian pendudukan Kelurahan Cemara terdiri dari: Tabel 1.1 Klasifikasi Penduduk di Kelurahan Cemara berdasarkan Pekerjaan NO. Mata Pencaharian Jumlah Penduduk 1. Petani 212 orang 2. Buruh 153 orang 3. Pegawai Negeri Sipil PNS 175 orang 4. Pensiun 201 orang 5. Wiraswasta 349 orang 6. Jasa 358 orang 7. Lain-lain 114 orang Sumber: Kantor Lurah Cemara, Kecamatan Lubuk Pakam Universitas Sumatera Utara Kab. Deli Serdang. Jumlah penduduk ditinjau dari segi umur penduduk Kelurahan Cemara terdiri dari: Tabel 1.2 Klasifikasi Penduduk di Kelurahan Cemara berdasarkan Usia NO. Rentang Usia Jumlah Penduduk 1. – 12 Tahun 226 orang 2. 1 – 5 Tahun 1120 orang 3. 5 – 7 Tahun 389 orang 4. 7 – 15 Tahun 712 orang 5. 15 – 56 Tahun 3146 orang 6. 56 Tahun ke atas 1326 orang Sumber: Kantor Lurah Cemara, Kecamatan Lubuk Pakam Kab. Deli Serdang. c. Kondisi Sosial Kemasyarakatan 1. Politik. Situasi politik di Kelurahan Cemara menunjukkan situasi dan kondisi yang bisa dikatakan cukup aman. Pada saat pemilu tahun 2009 jumlah masyarakat yang menggunakan hak pilihnya sekitar 90. Ditinjau dari partisipasi dan keikutsertaan masyarakat terhadap pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan serta sosial kemsayarakatan bahwa masyarakat Kelurahan Cemara menunjukkan partisipasi dan keikutsertaan yang cukup tinggi. Dibidang penyelenggaraan pemerintahaan dan politik terutama pada pelaksanaan pemilu dan penyelenggaraan pemerintahan kelurahan, masyarakat menunjukkan kepedulian Universitas Sumatera Utara dan partisipasi yang cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat bahwa pada pelaksanaan pemilu 2014 baik legislatif maupun pilpres putaran I dan putaran II, partisipasi dimaksud diwujudkan dengan berduyun-duyun datang ke TPS yang sudah ditentukan untuk memberikan hak pilihnya sesuai dengan pilihannya masing-masing. 2. Ekonomi. Tidak semua wilayah Kelurahan Cemara pusat perdagangan atau sentral ekonomi, perdagangan hanya sebatas warung-warung, kios dan bengkel kecil serta beberapa warung makan. Adapun wilayah yang menjadi pusat perdagangan antara lain Jalan Medan Lingkungan III, Jalan Siantar Lingkungan VI, Jalan T. Imam Bonjol Lingkungan I dan Jalan Galang Lingkungan III, sedangkan industri hanya sebatas industri rumah tangga, seperti bordir, pembuatan emping, meubel, dan pembuatan ulos. Jika ditinjau dri kehidupan sehari- hari masayrakat Kelurahan Cemara, sumber-sumber pendapatan masyarakat antara lain sebagai berikut: 1. Pertanian yaitu sawah tadah hujan dan perladangan. 2. Peternakan antara lain; kambing, burung puyuh, ayam, bebek, dll. 3. Perdagangan dan jasa antara lain: warung makan, toko, kios-kios, finance, angkutan dan perbengkelan serta pertukangan. 4. Industri rumah tangga antara lain: bordir, pembuatan emping, dan pembuatan ulos. 5. Transportasiperhubungan antara lain: becak bermotor, angkot. 3. Sosial Budaya Penduduk Kelurahan Cemara berasal dari berbagai suku yang berbeda-beda, dimana mayoritas penduduknya yang paling dominan suku batak toba. Tradisi-tradisi musyawarah untuk mufakat, gotong royong dan kearifan lokal yang lain sudah dilakukan oleh masyarakat Universitas Sumatera Utara dan hal tersebut secara efektif dapat terhindar dari adanya benturan-benturan antar kelompok masyarakat. Kesadaran masyarakat dalam pelaksanaan gotong-royong menunjukkan peningkatan yang cukup memuaskan terutama yang berkitan dengan: - Menjaga kebersihan dan melestarikan lingkungan hiduppemukiman. - Gotong-royong dalam rangka pelaksanaan kegiatan Jum‟at Bersih sebagai perwujudan mendukung Gerakan Deli Serdang Membangun GDSM. Kondisi sarana dan pra sarana umum Kelurahan Cemara secara garis besar adalah sebagai berikut: Tabel 1.3 Klasifikasi Penduduk di Kelurahan Cemara berdasarkan Sarana dan Pra Sarana Penduduk No. SaranaPra Sarana JumlahVolume 1. Balai Pengobatan 6 unit 2. Lapangan Volly 1 unit 3. Lapangan Futsal 2 unit 4. Lapangan Bulu Tangkis 1 unit 5. Mesjid 2 unit 6. Musholla 1 unit 7. Gereja 8 unit 8. Jalan Provinsi 1 km 9. Jalan Tanah 3 km 10. Taman Kanak-kanak TK 2 unit 11. Sekolah Dasar 3 unit 12. Sekolah Menengah Pertama 3 unit Universitas Sumatera Utara 13. Sekolah Menengah Atas 3 unit 14. Organisasi Kemasyarakatan 4 organisasi 15. Organisasi Kemsyarakatan Pemuda OKP 1 organisasi 16. Group Kesenian 3 group 17. Club Olah Raga 1 group Sumber: Kantor Lurah Cemara Kecamatan Lubuk Pakam, Kab. Deli Serdang. 2. Struktur Organisasi Pemerintah Kelurahan Kelurahan Cemara adalah salah satu kelurahan dari 7 kelurahan yang ada di Kecamatan Lubuk Pakam. Pada dasarnya pelaksanaan tugas dibidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Kelurahan Cemara tetap berpedoman kepada Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 dan PP Nomor Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah yang susunan organisasinya adalah terdiri dari: Lurah, Sekretaris Lurah, Kasi Pemerintahan, Kasi Pelayanan Umum, Kasi Trantib, Kasi Sosial dan Para Kepala Lingkungan. 3. Pelayanan Kesehatan Masyarakat Kelurahan Cemara. Dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kelurahan Cemara, terdapat 4 Posyandu yang tersebar di lingkungan, dan disamping itu terdapat juga beberapa balai pengobatan dan tempat praktek bidanklinik bersalin yang memberikan pelayanan kepada masyarakat yang berkaitan dengan: 1. Penanggulanganantisipasi meningkatkan kematian bayi. 2. Perbaikan dan peningkatan kualitas gizi bayi bagi balita serta upaya memperkecil angka kematian balita akibat kekuranagn gizi gizi buruk. Universitas Sumatera Utara 3. Pemberian imunisasi yang teratur kepada bayi dan balita pada masa pertumbuhannya. 4. Penyuluhan yang berkaitan dengan situasi dan kesehatan lingkungan pemukiman. Upaya lain yang dilaksanakan dalam peningkatan pelayanan masyarakat di Kelurahan Cemara sebagai berikut, antara lain: 1. Pemeriksaan gizi anak balita dan imunisasi polio melalui pekan imunisasi nasional PIN yang dilaksanakan di pos pelayanan terpadu Posyandu. 2. Pemberian makanan tambahan bagi anak balita. 3. Penyuluhan kesehatan oleh petugas puskesmas dan bidan desa terutama yang berkenaan dengan pencegahan penyebaran penyakit menular seperti: demam berdarah, diare, campak, rabis, flu burung, dan folio. 4. Pelayanan kesehatan bagi orang tua lanjut usia lansia di posyandu khusus lansia. 5. Pendataan dan validasi serta akurasi data keluarga miskin dalam rangka pembuatan dan penyaluran kartu sehat askes. 6. Melaksanakan gotong-royong pembersihan parit-parit dan selokan dalam mencegah perkembang biakan nyamuk yang dapat menyebabkan penyakit setiap hari Jum‟at. 4. Kondisi Kelembagaan Masyarakat Kelurahan Cemara. Dalam hal pemberdayaan kelembagaan masayrakat di Kelurahan Cemara, ada beberapa upaya yang dilakukan: 1. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa LKMD Dalam rangka menggali dan mengumpulkan potensi dan partisipasi dari masyarakat, LKMD Kelurahan Cemara selalu berupaya untuk berbenah diri seperti penyesuaian kepengurusan sesuai dnegan peraturan yang ada. Universitas Sumatera Utara 2. Melalui pokja-pokja yang ada di struktur organisasi tim penggerak PKK Kelurahan Cemara, lembaga ini melaksanakan pembinaan dan penyuluhan yang berkenaan dengan upaya peningkatan kesejahteraan keluarga, dalam penggerakanaktivitasnya tim penggerak. 3. PKK Kelurahan Cemara dibantu oleh PKK Lingkungan dan para ketua Dasa Wisma dari setiap dusun dengan melaksanakan kegiatan antara lain: arisan rutin bulanan, pembinaan dan memfasilitasi terhadap kelompok-kelompok usaha yang dilaksanakan oleh ibu-ibu maupun kaum perempuan yang bada di Kelurahan, serta pembinaan dan penataan lingkungan yang sehat. 4. Peguyuban atau Kelompok Perwiritan Ada beberapa kelompok perwiritanpaguyuban baik itu perwiritan kaum bapak maupun perwiritan kaum ibu yang terbesar di lingkungan yang ada di Kelurahan Cemara banyak informasi dan penyampaian pesan-pesan pembangunan dari pemerintah kepada masayrakat yang telah disampaikan melalui perwiritan tersebut. Begitu juga sebaliknya tidak sedikit perwiritan dimaksud telah memberikan dan menyumbangkan dana dari uang kas perwiritan untuk mebnatu mensukseskan kegiatan-kegiatan maupun program-program pemerintah yang sifatnya membawa misi agama dan nama baik Kecamatan Lubuk Pakam. 5. Kondisi Keamanan dan Ketertiban Kelurahan Cemara Situasi keamanan dan ketertiban di Kelurahan Cemara dapat dikatakan kondusif dan terkendali, hal ini dapat dibuktikan dengan: 1. Tidak pernah terjadi konflik masyarakat baik melalui kelompok masyarakat, antara etnis agama, terlebih lagi konflik masalah SARA. Universitas Sumatera Utara 2. Kasus perkelahian masyarakat yang berakibat jatuhnya korban jiwa dan menimbulkan luka-luka, prostitusi atau kejahatan seksual seperti pemerkosaan, penculikan dan penganiayaan dalam rumah tangga tidak pernah terjadi. 3. Tingginya kesadaran masayrakat dalam upaya menjaga kemanan dan keteertiban atas prakarsa sendiri. Universitas Sumatera Utara BAB V ANALISIS DATA Melalui wawancara dan observasi, peneliti berhasil mengumpulkan data mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi waria menjadi pekerja seks komersial. Pengumpulan data dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu: 1. Penelitian dilakukan atau diawali dengan melakukan observasi ke lokasi penelitian. Adapun lokasi yang telah diobservasi peneliti adalah di Lapangan Tengku Raja Muda Kelurahan Cemara Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang. Observasi yang dilakukan merupakan partisipasi aktif peneliti di lapangan bersama Pekerja Seks Komersial PSK. 2. Melakukan wawancara mendalam dengan 5 orang waria, 5 orang anggota keluarga dari waria PSK, 5 orang teman dari waria PSK, dan camat Lubuk Pakam mengenai faktor- faktor penyebab waria menjadi PSK di Lubuk Pakam. Hasil penelitian yang telah dilakukan di lapangan diperoleh berbagai data. Untuk melihat gambaran yang lebih jelas dan rinci, maka penulis mencoba menguraikan petikan wawancara dengan informan serta narasi penulis tentang data-data tersebut, diteliti, ditelaah, maka selanjutnya adalah mengadakan kategorisasi perbandingan-perbandingan sebelum akhirnya menarik kesimpulan. Informan yang menjadi sumber data penelitian ini sebanyak 16 orang, dengan komposisi 1 orang informan tambahan, 10 orang informan kunci dan 5 orang informan utama. Pada informan kunci, informan utama, dan informan tambahan dilakukan wawancara mendalam untuk memperoleh data mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi waria menjadi PSK. Universitas Sumatera Utara 5.2 Hasil temuan 5.2.1 Informan Kunci - I

Dokumen yang terkait

Analisis Perubahan Tutupan Lahan Kota Lubuk Pakam Antara Tahun 2012 Dengan 2015

3 63 68

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Penduduk Miskin Di Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang

1 43 103

Pengaruh Pupuk Terhadap Optimasi Produksi Padi Sawah Di Kabupaten Deli Serdang (Studi Kasus : Kelurahan Paluh Kemiri, Kecamatan Lubuk Pakam)

15 106 86

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Waria Menjadi Pekerja Seks Komersial (Studi Kasus di Lapangan Tengku Raja Muda Kelurahan Cemara Kabupaten Deli Serdang)

2 46 128

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Waria Menjadi Pekerja Seks Komersial (Studi Kasus di Lapangan Tengku Raja Muda Kelurahan Cemara Kabupaten Deli Serdang)

0 0 9

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Waria Menjadi Pekerja Seks Komersial (Studi Kasus di Lapangan Tengku Raja Muda Kelurahan Cemara Kabupaten Deli Serdang)

0 0 2

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Waria Menjadi Pekerja Seks Komersial (Studi Kasus di Lapangan Tengku Raja Muda Kelurahan Cemara Kabupaten Deli Serdang)

0 0 9

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Waria Menjadi Pekerja Seks Komersial (Studi Kasus di Lapangan Tengku Raja Muda Kelurahan Cemara Kabupaten Deli Serdang)

0 0 25

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Waria Menjadi Pekerja Seks Komersial (Studi Kasus di Lapangan Tengku Raja Muda Kelurahan Cemara Kabupaten Deli Serdang) Chapter III VI

0 1 81

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Waria Menjadi Pekerja Seks Komersial (Studi Kasus di Lapangan Tengku Raja Muda Kelurahan Cemara Kabupaten Deli Serdang)

0 0 2