BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tipe penulisan
Tipe penulisan ini adalah penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan dengan tujuan menggambarkan objek dan fenomena yang diteliti. Termasuk di dalamnya bagaimana
unsur-unsur yang ada dalam variabel penelitian itu berinteraksi satu sama lain dan apa pula produk interaksi yang berlangsung Siagian, 2011: 52.
Penelitian deskriptif bersifat menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi atau berbagai variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi objek
penelitian itu berdasarkan apa yang terjadi. Kemudian menarik kepermukaan sebagai suatu ciri atau gambaran tentang kondisi, situasi ataupun variabel tertentu Bungin, 2001: 48.
Melalui penelitian deskriptif, penulis ingin menggambarkan secara jelas dan mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi waria menjadi pekerja seks komersial dengan studi
kasus di Lapangan Segitiga Kecamatan Lubukpakam III Kabupaten Deli Serdang.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Lapangan Tengku Raja Muda Kelurahan Cemara Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara, yang secara
geografis kota Lubuk Pakam berada di posisi 0257 - 0316 Lintang Utara dan 9833 - 9927 Bujur Timur. Luas kota Lubuk Pakam adalah 7.655,35 Ha dengan batas wilayah
sebagai berikut, sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Beringin, sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Pagar Merbau, sebelah Timur Berbatasan dengan Pagar
Merbau dan sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Tanjung Morawa.Kota Lubuk Pakam terdiri atas 7 kelurahan dan 6 desa serta 105 dusun dengan ibukota Kecamatan terletak
Universitas Sumatera Utara
di Jalan Tengku Raja Muda Lubuk Pakam. Topografi Kecamatan Lubuk Pakam merupakan dataran dengan ketinggian 0 sd 8 meter dari Permukaan laut.
3.3 Informan
Pada penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari hasil penelitian. Pada penelitian kualitatif tidak dikenal adanya populasi dan sampel. Subjek
penelitian pada penelitian kualitatif disebut informan. Informan adalah orang-orang yang dipilih untuk diobservasi dan diwawancarai sesuai dengan tujuan peneliti untuk memberikan
berbagai informasi yang diperlukan selama proses penelitian Suyanto Sutinah, 2005: 171- 172. Orang-orang yang dapat dijadikan sebagai informan adalah orang-orang yang memiliki
pengalaman sesuai dengan penelitian. Adapaun informan dalam penelitian ini meliputi informan kunci, informan utama dan informan tambahan.
3.3.1 Informan Kunci
Informan kunci adalah orang yang mengetahui dan memiliki informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian Suyanto Sutinah, 2005: 171-171. Informan kunci dalam
penelitian ini adalah waria yang menjadi pekerja seks komersial di Lapangan Segitiga yaitu 5 orang waria.
3.3.2 Informan Utama
Informan utama adalah orang yang terlibat secara langsung dalam interaksi sosial dengan memberikan dampak terhadap permasalahan tersebut Suyanto Sutinah, 2005: 171-
171. Informan utama dalam penelitian ini adalah 5 orang anggota keluarga dari waria PSK
dan 5 orang teman dari waria PSK.
3.3.3 Informan Tambahan
Universitas Sumatera Utara
Informan tambahan adalah orang yang dapat memberikan informasi walaupun tidak langsung terlihat dalam interaksi sosial yang sedang diteliti Hendarso, dalam Sutinah, 2005:
171-172. Adapun yang menjadi informan tambahan dalam penelitian ini adalah Camat Lubuk Pakam.
3.4 Teknik Pengumpulan Data