Informan Utama – V Hasil temuan .1 Informan Kunci - I

dengan pekerjaanya dan tidak punya waktu untuk memperhatikan anak-anaknya. Ibu F pun begitu, Ibu F lebih sering berada di kontrakannya yang di medan daripada dirumah. Namun mereka tetap menjaga komunikasi dengan baik apabila sedang berjauhan dengan cara menghubungi ank-anaknya melalui telepon genggam mereka masing-masing. Setiap malam mereka harus melaporkan kegiatan mereka agar tetap dapat dikontrol. Melalui pola komunikasi yang begitu pula lah Ibu F mengetahui segala sesutau tentang RD. Ibu F mengatakan bahwa ia mengetahui RD seorang waria dan tidak pernah mempermasalahkan hal tersebut karena menurut Ibu F menjadi waria bukanlah sebuah aib, beliau percaya “nrimo ing pandum” yang artinya menerima dengan ikhlas setiap pemberian dari Tuhan. RD merupakan berkat dari Tuhan dan berkat Tuhan tidak boleh disia-siakan. Ibu F mengatakan: “RD itu anak yang sangat baik, dia selalu berkata jujur kepada saya, saya bahkan tidak malu menganggap dia sebagai anak saya. Stigma buruk mengenai waria juga tidak mengurangi rasa sayang saya terhadap anak sulung saya. Bahkan apabila dia ikut menjadi bagian dari waria yang melacur, saya akan tetap menyayangi nya.”

5.2.6 Informan Utama – V

Nama : Ibu PI Umur : 42 Tahun Pendidikan Terakhir : SMA Agama : Islam Suku : Melayu Jumlah Anak : 3 Status : Janda Pekerjaan : Pembantu Rumah Tangga Universitas Sumatera Utara Ibu PI sedang bekerja dirumah Ibu A saat peneliti menemuinya. Peneliti mendekati dengan bertegur sapa yang berlanjut pada izin untuk melakukan wawancara. Ibu PI awalnya sangat ramah. Saat ini ia berusia 42 tahun. Jika dilihat dari bentuk fisiknya, Ibu PI berbadan pendek dan bertumbuh gendut. Berkulit putih dengan rambut hitam lurus. Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti dengan Ibu PI, FA lahir dari pasangan Bapak L dan Ibu PI. Orangtua FA sudah menikah hampir 26 tahun. Selama suaminya hidup, hubungan mereka tidak harmonis. Ketidakharmonisan itu terjadi karena ayah dan ibu FA sering berseteru karena status FA sebagai waria. Ayahnya sangat menentang dan bahkan tidak menganggap anak sulungnya itu. Berdasarkan hasil wawancara dengan ibu PI, yang menyatakan bahwa kondisi keluarga mereka memang mengalami kesulitan ekonomi. Adanya keterbatasan ekonomi dalam keluarga menjadi penghambat dalam pemenuhan kebutuhan rumah tangga mereka sehari-hari. Bahkan untuk menyekolahkan anak-anak terutama dalam hal pembayaran uang sekolah anak-anaknya saja masih terasa sulit bagi ibu PI. Ibu PI dan suaminya pernah membahas permasalahan yang sedang mereka alami tersebut, namun mereka selalu bertengkar saat membicarakan hal tersebut. Ibu PI bahkan pernah meminjam uang tetangganya untuk melunasi dua bulan pembayaran uang sekolah anaknya. Begitu juga apabila anak-anaknya sedang dalam keadaan sakit, Ibu PI hanya akan memberikan obat dari warung sekitar tempat tinggal mereka jika sakit yang dialami anggota keluarganya tidak terlalu serius. Ibu PI juga menyatakan bahwa mereka tidak memiliki tabungan. Penghasilan orangtua yang pas-pasan, membuat FA putus sekolah dikelas 2 SMA. Ibu PI mengatakan bahwa beliau selalu mengajarkan FA dan saudaranya yang lain dengan memberi kebebasan pada anak-anaknya untuk melakukan aktivitas apa saja terutama dalam hal pemilihan aktivitas di rumah dan di luar rumah. Ibu PI juga mengaku bahwa ia Universitas Sumatera Utara mengetahui segala aktivitas anaknya diluar rumah karena selalu mengajarkan anaknya untuk terbuka dan tidak menutup-nutupi apapun dari orang tuanya. “Aku tahu anak saya bekerja menjadi PSK, namun apa lagi mau dikata. Memang harus gitulah mungkin jalan hidupnya. Toh dia jadi PSK itu kan untuk membantu keluarganya tetap makan dan bertahan hidup. Tapi ada penyesalan besar dari diri anakku itu, karna sampe mati bapaknya e nggak akur dia sama bapaknhya.”

5.2.6 Informan Utama – VI

Dokumen yang terkait

Analisis Perubahan Tutupan Lahan Kota Lubuk Pakam Antara Tahun 2012 Dengan 2015

3 63 68

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Penduduk Miskin Di Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang

1 43 103

Pengaruh Pupuk Terhadap Optimasi Produksi Padi Sawah Di Kabupaten Deli Serdang (Studi Kasus : Kelurahan Paluh Kemiri, Kecamatan Lubuk Pakam)

15 106 86

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Waria Menjadi Pekerja Seks Komersial (Studi Kasus di Lapangan Tengku Raja Muda Kelurahan Cemara Kabupaten Deli Serdang)

2 46 128

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Waria Menjadi Pekerja Seks Komersial (Studi Kasus di Lapangan Tengku Raja Muda Kelurahan Cemara Kabupaten Deli Serdang)

0 0 9

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Waria Menjadi Pekerja Seks Komersial (Studi Kasus di Lapangan Tengku Raja Muda Kelurahan Cemara Kabupaten Deli Serdang)

0 0 2

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Waria Menjadi Pekerja Seks Komersial (Studi Kasus di Lapangan Tengku Raja Muda Kelurahan Cemara Kabupaten Deli Serdang)

0 0 9

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Waria Menjadi Pekerja Seks Komersial (Studi Kasus di Lapangan Tengku Raja Muda Kelurahan Cemara Kabupaten Deli Serdang)

0 0 25

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Waria Menjadi Pekerja Seks Komersial (Studi Kasus di Lapangan Tengku Raja Muda Kelurahan Cemara Kabupaten Deli Serdang) Chapter III VI

0 1 81

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Waria Menjadi Pekerja Seks Komersial (Studi Kasus di Lapangan Tengku Raja Muda Kelurahan Cemara Kabupaten Deli Serdang)

0 0 2