Uji Regresi Linear Berganda

98 Tabel 4.10 Hasil Uji Nilai Tolerance dan VIF Sumber: Hasil Pengolahan SPSS for Windows 2016 Berdasarkan Tabel 4.10 dapat dilihat bahwa: 1. Nilai VIF dari Lingkungan Kerja dan Kemampuan lebih kecil atau dibawah 5 VIF 5 yaitu 1.078 dan 1.078 ini berarti tidak terkena multikolinieritas antara variabel independen dalam model regresi. 2. Nilai Tolerance dari Lingkungan Kerja yaitu 0.928 dan nilai tolerance dari Kemampuan yaitu 0.928 lebih besar dari 0.1 dan ini berarti tidak terdapat multikolinieritas antara variabel independen dalam model regresi

4.2.3 Uji Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda karena jumlah variabel yang diteliti lebih dari satu. Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 32.068 3.694 2.681 .006 Lingkungan_kerja .362 .163 .291 2.982 .028 .928 1.078 Kemampuan .915 .291 .415 3.162 .000 .928 1.078 a. Dependent Variable: kinerja_karyawan Universitas Sumatera Utara 99 Analisis linear berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen, berdasarkan hasil pengujian asumsi klasik, ternyata telah lulus uji asumsi klasik, sehingga data siap untuk di regresi linear berganda. Berikut Tabel 4.11 menunjukkan hasil estimasi regresi melalui pengolahan data dengan SPSS : Berdasarkan hasil pengolahan data yang ditunjukkan dalam tabel 4.11, maka diperoleh persamaan regresi linear berganda dengan rumus sebagai berikut: Y = a + b ₁X₁ + b₂X₂ + e Y = 32,068 + 0,362 X ₁ + 0,915 X₂ + e Tabel 4.11 Perhitungan Koefisien Regresi Linier Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 32.068 3.694 2.681 .006 Lingkungan_ kerja .362 .163 .291 2.982 .028 kemampuan .915 .291 .415 3.162 .000 a. Dependent Variable: kinerja_karyawan Sumber : Hasil Pengolahan SPSS for Windows 2016 Universitas Sumatera Utara 100 Dimana : Y = Kinerja Karyawan a = Konstanta b ₁b₂ = Koefisien regresi berganda X ₁ = Lingkungan Kerja X ₂ = Kemampuan e = standard error 1. Konstanta a = 32.068, ini menunjukkan bahwa jika nilai variabel bebas yaitu lingkungan kerja dan kemampuan dianggap konstan maka tingkat variabel kinerja karyawan PT. Darmasindo Inti Karet Tebing Tinggi adalah sebesar 32,068 2. Koefisien b ₁ X₁ = 0,362, ini berarti bahwa variabel lingkungan kerja X ₁ berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, atau dengan kata lain jika lingkungan kerja X ₁ ditingkatkan sebesar satu – satuan, maka kinerja karyawan akan mengalami peningkatan sebesar 0,362. koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan searah antara variabel lingkungan kerja dengan kinerja karyawan, semakin baik lingkungan kerja maka akan semakin baik pula kinerja karyawan PT. Darmasindo Inti Karet Tebing Tinggi. 3. Koefisien b ₂ X₂ = 0,915, ini berarti bahwa variabel kemampuan X₂ berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, atau dengan kata lain jika kemampuan X ₂ di tingkatkan sebesar satu – satuan maka kinerja Universitas Sumatera Utara 101 karyawan akan mengalami peningkatan sebesar 0,915. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan searah. 4.2.4 Uji Hipotesis 4.2.4.1 Uji Signifikansi Secara SimultanSerempak Uji-F