32
2.5 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual atau disebut juga kerangka teoritis menurut Erlina 2011:33 adalah “suatu model yang menerangkan bagaimana hubungan suatu teori
dengan faktor-faktor yang penting yang telah diketahui dalam suatu masalah tertentu. Kerangka teoritis akan menghubungkan secara teoritis antara variabel-variabel
penelitian, yaitu antara variabel bebas dengan variabel terikat. Menurut Komarudin 2008:87 Lingkungan Kerja adalah “kehidupan sosial
psikologi dan fisik dalam organisasi yang berpengaruh terhadap pekerjaan karyawan dalam melakukan tugasnya”.
Menurut Nitisemito 2006:183 lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar pekerja dan yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan
tugas-tugas yang dibebankan. Lingkungan kerja merupakan segala sesuatu yang ada disekitar pekerja, bukan berasal dari internal karyawan. Lingkungan yang kotor, suhu
udara yang terlalu lembab dan panas, ruang kerja yang kotor dan tidak tertata dengan rapi, serta tidak adanya keamanan ditempat kerja,mempengaruhi kenyamanan
karyawan dalam bekerja dan akan mempengaruhi konsentrasinya dalam bekerja. Robbins 2008:56, bahwa variabel ditingkat individu meliputi karakteristik
biografis, kemampuan, kepribadian, dan proses belajar. Jadi pengaruh kemampuan terhadap kinerja karyawan terjadi karena karyawan bekerja sesuai kemampuan,
kepribadian, persepsi dan sikap serta taat pada aturan kerja atau beretika dalam bekerja. Sehingga karyawan sudah menyelesaikan pekerjaannya yang pada akhirnya
Universitas Sumatera Utara
33 berdampak positif pada kinerja karyawan. Menurut Robbins 2008:57 menyatakan
bahwa kemampuan ability adalah kapasitas seorang individu untuk melakukan beragam tugas dalam suatu pekerjaan.
Menurut Mangkunegara 2010:9 bahwa “kinerja karyawan prestasi kerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan
dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Penelitian ini didukung dengan peneliti sebelumnya yaitu dalam penelitian Hutajulu yang berjudul “Pengaruh kemampuan kerja pegawai terhadap kinerja
pegawai puskesmas pembantu S.M Rejo, Binjai” menyatakan bahwa semakin tinggi tingkat kemampuan kerja pegawai maka semakin tinggi kinerja pegawai tersebut.
Terdapat hubungan yang kuat antara kemampuan kerja pegawai dengan kinerja pegawai. Adanya hubungan positif antara kemampuan kerja pegawai dengan kinerja
pegawai. Selanjutnya, penelitian yang berjudul “Analisa pengaruh lingkungan kerja
terhadap kinerja karyawan pada Keude Kupie Ulee Kareng Medan”, Manurung 2015 mengatakan bahwa lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja nonfisik
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Keude Kupie Ulee Kareng Medan.
Dewi 2014 dalam penelitiannya yang berjudul “ Pengaruh Kemampuan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan BMT Taruna
Sejahtera” menyatakan bahwa berdasarkan uji t yang dilakukan bahwa kemampuan,
Universitas Sumatera Utara
34 motivasi dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan. Lingkungan kerja dan kemampuan berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan. Hal ini didukung oleh penelitian terdahulu yang telah disajikan penulis pada pembahasan sebelumnya. Oleh karena itu kerangka konseptual
dalam penelitian ini adalah :
Sumber: Komarudin 2008, Robbins2008, Nitisemito 2006, Sutrisno2009, Mangkunegara 2010 data diolah
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
2.6 Hipotesis Penelitian