106
4.3 Pembahasan 4.3.1 Pengaruh Lingkungan kerja terhadap Kinerja Karyawan
Lingkungan Kerja PT. Darmasindo Inti Karet Tebing Tinggi berkaitan dengan penerangan, sirkulasi udara, kebisingan, getaran mekanis, bau – bauan
dan keamanan. Berdasarkan jawaban responden bahwa dari penerangan karyawan banyak yang menjawab kurang setuju dapat diartikan bahwa penerangan di
tempat kerja karyawan mengenai pernyataan “pencahayaan ditempat kerja cukup baik untuk melakukan aktivitas bekerja” ini berarti karyawan merasa pencahayaan
ditempat kerja masih kurang pencahayaan, begitu juga dengan sirkulasi udara, kebisingan, getaran mekanis, bau – bauan, dan keamanan karyawan merasa belum
cukup baik untuk mereka melakukan aktivitas produksi. Kondisi lingkungan kerja yang kurang baik maka akan menimbulkan ketidak nyamanan bagi karyawan
dalam bekerja dan tentunya akan berpengaruh terhadap aktivitas kerja yang sedang berlangsung dan ketidak nyamanan bagi karyawan yang akhirnya
menyebabkan produktivitas kerja karyawan menurun, selain itu lingkungan kerja yang tidak baik juga dapat mempengaruhi kinerja karyawan, karena untuk
meningkatkan produktivitas karyawan dibutuhkan lingkungan kerja yang baik, karena dengan lingkungan kerja yang baik akan menciptakan kemudahan dalam
melakukan aktivitas kerja. Lingkungan kerja ini sendiri terdiri dari lingkungan kerja fisik dan non fisik yang melekat erat dengan karyawan sehingga tidak dapat
dipisahkan dari usaha pengembangan kinerja karyawan.
Universitas Sumatera Utara
107 Hal ini sesuai dengan pendapat Sukanto dan Indriyo dalam khoiriyah
2009:24 lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar pekerja yang dapat mempengaruhi dalam bekerja meliputi pengaturan, penerangan,
pengontrolan suara gaduh, pengaturan kebersihan tempat kerja dan pengaturan keamanan tempat kerja. Selain itu juga lingkungan kerja yang tidak baik akan
berpengaruh terhadap beban kerja yang akan dikerjakan, sebab lingkungan kondisi kerja yang tidak baik akan mempengaruhi kemampuan kerja karyawan
sehingga akan berpengaruh terhadap kinerja. Hal ini sejalan dengan pendapat Nitisemito dalam Khoiriyah 2009:24 lingkungan kerja adalah segala sesuatu
yang ada disekitar para pekerja dan dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas yang dibebankan.
Penelitian ini didukung peneliti sebelumnya yang dilakukan oleh Alvyonita 2015 yang berjudul “Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan
pada Rumah Sakit Islam Malahayati Medan” yang menunjukkan bahwa adanya pengaruh positif dan signifikan dari Lingkungan Kerja terhadap Kinerja
Karyawan pada Rumah Sakit Islam Malahayati Medan. Penelitian ini juga didukung oleh peneliti sebelumnya yaitu penelitian yang
dilakukan oleh Sudarsono 2015 dengan judul “Pengaruh Lingkungan Kerja, Kompetensi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja di Badan Pertahanan Nasional
Kota Medan”, yang menunjukkan bahwa Lingkungan Kerja, Kompetensi dan Disiplin Kerja berpengaruh secara bersama – sama dan signifikan terhadap
kinerja pegawai pada Badan Pertahanan Nasional Kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
108
4.3.2 Pengaruh Kemampuan Terhadap Kinerja Karyawan
Kemampuan sangat mempengaruhi kinerja karyawan PT. Darmasindo Inti Karet Tebing Tinggi. Kemampuan yang terdiri dari kemampuan intelektual dan
kemampuan fisik. Setiap pekerjaan membutuhkan tuntutan terhadap kemampuan intelektual yang berbeda – beda. Sedangkan kemampuan fisik dimana seorang
karyawan melakukan suatu pekerjaan dengan mengandalkan kapabilitas fisik sehingga jika seorang karyawan semakin bertambahnya usia menyebabkan
menurunnya kemampuan fisik yang dimilikinya dalam melakukan suatu pekerjaan.
Kemampuan karyawan PT. Darmasindo Inti Karet Tebing Tinggi belum maksimal. Hal ini memperlihatkan bahwa kemampuan yang dimiliki oleh
karyawan khususnya kemampuan fisik dan kemampuan intelektual yang dapat menunjang pencapaian kinerja karyawan. Berdasarkan jawaban responden bahwa
karyawan tidak mampu bekerja secara berulang-ulang untuk pekerjaan yang menggunakan kekuatan otot, sementara aktivitas kerja diperusahaan ini banyak
menggunakan kekuatan otot. Dan mereka tidak mampu mengenali urutan dalam suatu masalah dan kemudian memecahkan masalah dengan baik terutama apabila
terjadi kerusakan mendadak pada mesin – mesin.
Universitas Sumatera Utara
109 Pendapat ahli yang mendukung penelitian ini adalah Snell dan Dean dalam
Nugroho, et al, 2008 : 110 mengemukakan apabila kemampuan karyawan rendah akan menggunakan waktu dan usaha yang lebih besar dari pada karyawan
berkemampuan tinggi untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Setiap jenis pekerjaan menuntut pengetahuan, keterampilan dengan baik. Pengetahuan
keterampilan dan sikapp yang dimiliki oleh seseorang karyawan akan menentukan kesiapan untuk suatu pekerjaan. Ketepatan dalam memberikan pekerjaan akan
mempengaruhi kinerja dari seorang karyawan. Penelitian ini didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Lubis
2015 dimana hasil penelitian yaitu terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan terhadap kinerja karyawan . selain itu penelitian yang dilakukan oleh
Siahaan, Hotman 2012 yang meneliti tentang “Pengaruh Motivasi dan Kemampuan terhadap Kinerja petugas pengendalian risiko lingkungan di kantor
kesehatan pelabuhan kelas I Medan” dimana hasil penelitiannya adalah secara bersama – sama motivasi dan kemampuan berpengaruh signifikan terhadap
kinerja petugas pengendalian risiko lingkungan kelas I Medan. Kemampuan karyawan sering menjadi ukuran pimpinan untuk
memberikan suatu pekerjaan yang menjadi tanggung jawab bagi karyawannya. Tidak mungkin seseorang memiliki kemampuan kerja rendah diberi tanggung
jawab yang besar, atau sebaliknya seseorang dengan kemampuan yang tinggi diberi tanggung jawab yang kecil. Untuk itulah faktor kemampuan merupakan
Universitas Sumatera Utara
110 salah satu faktor yang sangat penting dan berpengaruh terhadap keberhasilan
karyawan di dalam melaksanakan suatu pekerjaan, karena kemampuan merupakan potensi yang ada dalam diri seseorang untuk berbuat sesuatu, sehingga
memungkinkan seseorang untuk dapat melakukan pekerjaan ataupun tidak dapat melakukan pekerjaan tersebut.
4.3.3 Pengaruh Lingkungan kerja dan kemampuan terhadap Kinerja Karyawan
Berdasarkan uji hipotesis secara simultan F yang telah dilakukan menunjukkan bahwa lingkungan kerja dan kemampuan secara bersama – sama
berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Maka dapat dikatakan, semakin perusahaan mengelola lingkungan kerja yang baik dan nyaman maka karyawan
mampu bekerja dengan baik tanpa adanya gangguan dari sekitar lingkungan kerja maka kinerja karyawan juga akan semakin baik.
Begitu juga dengan kemampuan karyawan apa bila karyawan memiliki kemampuan yang rendah maka kegiatan kerja karyawan akan tidak efektif dan
kinerja akan menurun begitu sebaliknya apabila kemampuan karyawan tinggi maka kinerja juga akan meningkat dan tujuan dari perusahaan akan tercapai.
Universitas Sumatera Utara
111
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan