55
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
PT. Darmasindo Inti Karet adalah sebuah perusahaan swasta yang bergerak dalam industri pengolahan karet remahCrumb Rubber. Loksi kegiatan
adalah berada di Jl. Ir. Juanda No. 11 kelurahan Brohol kecamatan Bajenis Kota
Tebing Tinggi Provinsi Sumatera Utara. Perusahaan ini berdiri pada tahun
1991, namanya adalah PT. Darmex Crumb Rubber Factory dengan kapasitas terpasang 12.000 tontahun. Pada tahun 1994, PT. Darmek Crumb Rubber
Factory mengajukan pertambahan kapasitas sehingga dengan demikian berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No.
118Kanwil02IPAIIX94 tentang izin perluasan maka PT. Darmex Crumb Rubber Factory meningkatkan kapasitas produksi menjadi 18.000 tontahun.
Dan pada tahun 2007, PT. Darmex Crumb Rubber Factory mengajukan permohonan perubahan nama perusahaan kepada pemerintah kota Tebing
Tinggi sehingga dengan demikian Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Koperasi PKM Pemerintah Kota Tebing Tinggi menerbitkan SK No.
800246Disperindag perihal persetujuan perubahan nama perusahaan dari PT.
Universitas Sumatera Utara
56 Darmex Crumb Rubber Industry Factory menjadi PT. Darmasindo Inti Karet.
Sehingga semenjak tanggal 27 Februari 2007 hingga dokumen ini disusun nama perusahaan adalah PT. Darmasindo Inti Karet.
4.1.2 Visi dan Misi PT. Darmasindo Inti Karet Tebing Tinggi VISI :
Visi PT. Darmasindo Inti Karet adalah ingin menjadi penyedia solusi kebutuhan karet alam yang terbesar dan paling diminati pelanggan dan pemasok di dunia.
MISI :
Misi PT. Darmasindo Inti Karet Tebing Tinggi adalah memberikan solusi untuk seluruh kebutuhan yang berkaitan dengan karet alam secara berkelanjutan dan
berwawasan lingkungan serta mewujudkan kesejahteraan bersama bangsa.
4.1.3 Skala Usaha dan Kegiatan
Bangunan Pabrik Pengolahan Karet PT. Darmasindo Inti Karet berada di atas lahan seluas 89.397.75 m² yang diperuntukan untuk bangunan pabrik,
kantor, musholla, pengolahan air beko, pengolahan limbah cair, lahan parkir, ruang terbuka hijau serta untuk peruntukan lainnya.
a. Jenis dan Kapasitas Produksi
Jenis kegiatan adalah pengolahan karet kering dengan bahan baku jenis cup lump dan slab menjadi karet remah SIR 10 dan SIR 20. Pengolahan
Universitas Sumatera Utara
57 karet kering pada dasarnya pengolahan cup lumb dan slab yang dipecah,
digiling hingga berbentuk butiran, diprees hingga membentuk lembur karet butiran, diremahkan dan kemudian dikeringan Produk yang
dihasilkan berupa SIR 10 dan SIR 20 Crumb Rubber Low Grade. Kapasitas produksi terpasang adalah 36.000 ton bahan baku per tahun
yang terdiri dari bahan baku jenis Cup Lump dan bahan baku jenis Slab. b.
Sumber Bahan Baku Bahan Baku yang dipergunakan adalah cup lumb dan slab yang diperoleh
dari masyarakat di kota Tebing Tinggi dan dari daerah lainnya. Bahan baku cup lumb dan slab diangkat dengan truk menuju Pabrik Pengolahan
Karet PT. Darmasindo Inti Karet. Slab merupakan bahan olah karet yang berasal dari lateks yang sudah digumpalkan sedangkan cup lump
merupakan bahan olah karet yang berasal dari gumpalan lateks kebun yang terjadi secara alamiah dalam mangkuk penampung.
c. Sumber Air
Industri Crumb Rubber membutuhkan air yang sangat banyak. Air dibutuhkan dalam proses produksi dan untuk kebutuhan domestik bagi
karyawan bekerja dilingkungan pabrik. Air baku diperoleh dari air sungai dan air PDAM. Air untuk proses produksi diperoleh dari air sungai
Padang sedangkan untuk kebutuhan domestik diperoleh dari PDAM daerah Kota Tebing Tinggi.
Universitas Sumatera Utara
58 d.
Penggunaan Energi Energi berperan penting dalam keseluruhan operasional yang dijalankan.
Energi yang digunakan dari PLN dan jika energy listrik dari PLN mengalami gangguan maka akan dioperasikan genset dengan kpasitas
1.250 kVA. Energi lainnya adalah berupa solar dan cangkang kelapa sawit. Solar dipergunakan sebagai bahan bakar generator pembangkit
listrik jika terjadi gangguan pasokan listrik dari PLN dan sebagai bahan bakar Forklift.
4.1.4 Kegiatan Tahap Operasional
Kegiatan – kegiatan yang dilakukan pada tahap operasional PT. Darmasindo Inti Karet adalah sebagai berikut
a. Perekrutan Tenaga kerja
Operasional pengolahan karet di PT. Darmasindo Inti Karet menyerap tenaga kerja sebanyak 185 orang. Tenaga kerja yang ada saat ini sudah
mengutamakan tenaga kerja yang ada saat ini sudah mengutamakan tenaga kerja dari desa sekitarnya, alokasi tenaga kerja disesuaikan dengan
ketersediaan bahan baku cup lump dan slab yang diterima. b.
Penerimaan Bahan Baku
Universitas Sumatera Utara
59 Bahan baku berupa cup lump dan slab diperoleh dari karet rakyat yang
bersal dari kota Tebing Tinggi dan daerah lainnya di provinsi sumatera utara. Bahan baku tersebut diangkut dengan menggunakan truk dan
selanjutnya dilakukan penimbangan dijembatan timbang yang ada dibagian penerimaan bahan baku. Dari hasil pengujian mutu karet
selanjutnya ditentukan harga dari bahan baku yang diterima c.
Pencacahan Tahapan proses pengolahan dimulai dari tahapan pencacahan bahan baku.
Prosesnya ini gunanya untuk memisahkan karet dengan benda-benda bukan karet.
d. Penggilingan
Setelah bongkahan karet dicacah menjadi potongan kecil – kecil dan dicuci dalam bak air kemudian dialirkn ke bagian penggilingan. Proses
penggilngan bertujuan untuk membuat kesegaran produk dan membentuk karet menjadi lembaran blanket. Penggilingan dilakukan dengan
memasukkan kumpulan potongan karet ke mesin giling mangel yang terdiri dari tujuh rangkaian. Selama proses penggilingan dilakukn
penyemprotan air dari atas mesin giling untuk menghilangkan kotoran yang masih terkandung dalam bahan olah.
e. Pengeringan Udara
Universitas Sumatera Utara
60 Lembaran karet dari proses penggilingan yang dikenal dengan sebutan
blanket, kemudian digantung pada rak yang tersedia dikamar jemur, untuk dikeringkan secara alami dengan digantung selama 12-16 hari.
f. Cutterperemahan
Peremahan dilakukan dengan memasukkan lembaran blanket kedalam blanket mesin peremah , sehingga setela keluar dari mesin peremahan
lembaran telah berubah menjadi butiran karet yang halus. g.
Pengering Dryer Trolley yang penuh berisi butiran karet kemudian dimasukkan ke dryer
dengan temperatur 110-130 ᴼ C selama 3 jam. Karet yang keluar dari dryer
telah menjadi bongkahan mengikuti bentuk kotak sesuai dengan sekatan pada trolley
h. Timbangan , press dan bungkus
Bongkahan karet kering yang sudah dingin kemudian dikeluarkan dari trolley dan dipindahkan ke meja timbang. Petugas timbang kemudian
menimbang bongkahan karet masing-masing menjadi 35kg. bongkahan seberat 35 kg tersebut dimasukkan ke dalam alat press untuk ditempa
menjadi bandela dengan ukuran yang seragam. i.
Pengepakan
Universitas Sumatera Utara
61 Bandela SIR yang sudah dibungkus, kemudian dimasukkan kedalam pallet
kayu, peti besi, shrink wrap atau metal box dengan isi tiap peti sebanyak 30 atau 36 bandela sesuai dengan pemesanan pembeli.
j. Penyimpanan
Selesai proses pengepakan peti – peti SIR diantar kebagian gudang barang jadi dan disusun dikelompokkan menurut partai pengiriman
k. Transportasi hasil olahan
Pemasaran produk ditujukan untuk memenuhi kebutuhan karet SIR 10 dan SIR 20 di dalam negeri dan luar negeri.
4.1.5 Struktur Organisasi PT. Darmasindo Inti Karet Tebing Tinggi
Struktur organisasi merupakan sistem yang mengatur masalah penetapan dan pembagian pekerjaan yang harus dilakukan sesuai dengan tugas dan tanggung
jawab yang dibebankan serta menetapkan hubungan antara unsur – unsur organisasi sehingga di peroleh suatu bentuk kerja sama yang efektif untuk
mencapai tujuan yang diharapkan perusahaan. Tugas individual ini dalam pelaksanaannya selalu dihubungkan dengan sistem
dan prosedur yang berlaku dalam organisasi yang bersangkutan. Dengan demikian organisasi bukan hanya sekedar kerangka pembagian tugas melainkan
seluruh perangkat beserta fungsi – fungsinya yang saling berkaitan satu dengan
Universitas Sumatera Utara
62 yang lainnya. Struktur organisasi PT. Darmasindo Inti Karet Tebing Tinggi dapat
dilihat pada gambar 4.1 sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
63
STRUKTUR ORGANISASI PT. DARMASINDO INTI KARET TEBING TINGGI
Sumber: PT. Darmasindo Inti Karet Tebing Tinggi data diolah Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Darmasindo Inti Karet Tebing Tinggi
DIREKTUR
KEPALA PABRIK Wakil ManajemenQuality
Kabag. Bengkel Maintenance
Kabag. Produksi
Kabag.Lapangan Penerimaan Bahan Baku
Asisten Pabrik Quality Control
Kabag. Laboratorium
Kabag. Kantor SDM + Umum
wakil KASI
personalia KASI
Keuangankasir Reparasi
Pembuatan Bubut
Listrik
KASI Test DRC
Bag.Tulis Plat
wakil
Mandor I Gilingan
Mandor I Crumb
Asst. I Kabag Produksi
Asst. II Kabag Produksi
Universitas Sumatera Utara
64
4.1.6 Uraian Tugas job description
Secara rinci, uraian tugas dan tanggung jawab dari masing – masing bagian pada PT. Darmasindo Inti Karet adalah sebagai berikut :
1. Direktur Utama
Merupakan pemilik perusahaan dan juga merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan. Adapun tugas dan tanggung jawab sebagai seorang
direktur utama perusahaan adalah : a.
Menentukan kebijakan tertinggi perusahaan. b.
Bertanggung jawab terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan.
c. Mengangkat dan memberhentikan karyawan perusahaan.
d. Memelihara dan mengawasi kekayaan peseroan terbatas.
e. Bertanggung jawab dalam memimpin dan membina perusahaan
secara efektif dan efesien. f.
Mewakili perusahaan, mengadakan perjanjian – perjanjian, merencanakan dan mengawasi pelaksanaan tugas personalia
yang bekerja pada perusahaan. g.
Menyusun dan melaksanakan kebijakan umum pabrik sesuai dengan kebijakan RUPS Rapat Umum Pemegang Saham.
h. Menetapkan besarnya deviden perusahaan
Universitas Sumatera Utara
65 2.
Kepala pabrik Bertanggung jawab atas perencanaan, pengkoordinasian, pengarahan
dan pengawas atas produksi, mempunyai tugas sebagai berikut: a.
Bekerja sama dengan kepala bagian PPC dalam penyusunan rencana dan jadwal produksi
b. Mengkoordinir dan mengawasi serta memberikan pengarahan
kerja kepada setiap seksi di bawahnya untuk menjamin terlaksananya kesinambungan dalam proses produksi.
c. Memonitor pelaksanaan rencana produksi agar dapat dicapai
hasil produksi sesuai jadwal, volume, dan mutu yang ditetapkan d.
Bertanggung jawab atas pengendalian bahan baku dan efesiensi penggunaan tenaga kerja, mesin dan peralatan
e. Selalu menjaga agar fasilitas produksi berfungsi sebagaimana
mestinya f.
Selalu berusaha untuk meningkatkan keterampilan setiap penanggung jawab dan karyawan di bawah tanggung jawabnya
dengan memanfaatkan tenaga ahli yang didatangkan oleh perusahaan.
g. Membantu supervisor listrik, bengkel, mekanik dalam
pemeliharaan semua instalasi yang ada di pabrik
Universitas Sumatera Utara
66 h.
Membuat laporan harian dan berkala mengenai kegiatan di bagiannya sesuai dengan sistem pelaporan yang berlaku
i. Berusaha mencari cara – cara penekanan biaya dan metode
perbaikan kerja yang lebih efisien j.
Menjaga disiplin kerja dan menilai prestasi kerja bawahannya secara berkala
k. Melakukan penilaian terhadap prestasi kerja bawahannya secara
berkala l.
Menentukan kebijakan yang harus diambil untuk mengenai masalah yang tidak dapat dipecahkan oleh bagian – bagian
dibawahnya dan mempertanggung jawabkan semua pekerjaannya kepada atasan
3. Quality Control
Mengawasi dan menkoordinasi serta mengawal proses produksi dan mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Melakukan pemantauan pengawasan mutu hasil produksi
b. Melakukan pemantauan pelaksanaan proses produksi
c. Menilai efektifitas kinerja pada divisi quality
d. Melakukan penilaian terhadap keluhan yang terjadi pada teknis
pelaksanaan ataupun hasil produksi e.
Membuat perencanaan corrective preventive action f.
Membuat laporan hasil pengawasan terhadap mutu produk
Universitas Sumatera Utara
67 g.
Mempelajari surat penawaran harga dari leveransir. 4.
Kabag. Lapangan Penerimaan Bahan Baku Tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
a. Mengkoordinir kegiatan penerimaan bahan baku
b. Menentukan DRC bahan baku
c. Melaporkan penerimaan bahan baku kepada kepala pabrik
5. Kabag. Laboraturium
Tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: bertanggung jawab terhadap keakuratan pengujian parameter mutu dan quality yang
diterbitkan 6.
Kabag. Bengkel Tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
a. Menyusun, mengatur, dan mengawasi kegiatan pemeliharaan
dan repair dan mesin – mesin peralatan pabrik agar tidak mengganggu jalannya operasi perusahaan
b. Mengajukan permintaan pembelian spare part dan kebutuhan –
kebutuhan lainnya yang diperlukan untuk pemeliharaan dan repair semua peralatan pabrik
c. Bertanggung jawab atas penggunaan suku cadang dan biaya –
biaya yang terjadi sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan maintenance dan repair
Universitas Sumatera Utara
68 d.
Mengadakan pengecekan langsung bekerjanya dan kondisi semua peralatan pabrik
e. Mengadakan pencatatan mengenai besarnya biaya yang
dikeluarkan oleh masing – masing mesinperalatan pabrik f.
Menyusun jadwal pemeliharaan peralatan – peralatan pabrik agar tidak menghambat jalannya proses produksi
g. Mmeriksa kerusakan yang timbul dan menentukan bahan –
bahan atau spare part diperlukan untuk memperbaiki kerusakan tersebut
h. Berusaha mencari cara – cara penekanan biaya dan metode
perbaikan kerja yang lebih efesien i.
Menjag disiplin kerja dan menilai prestasi kerja bawahannya scara berkala
7. Kabag. Produksi
Tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: a.
Menyusun, mengatur, dan mengawasi kegiatan pemeliharaan dan perbaikkan seluruh instalasi listrik perusahaan dan
peralatan yang menggunakan tenaga listrik untuk menjamin kelancaran jalannya operasi perusahaan
b. Mengajukan permintaan pembelian suku cadang dan
kebutuhan lainnya yang diperlukan
Universitas Sumatera Utara
69 c.
Bertanggung jawab atas penggunaan suku cadang dan biaya – biaya yang lainnya sehubungan dengan pelaksanaan kgiatan
pemeliharaan dan perbaikan d.
Merencanakan perluasan kegiatan jaringan listrik sesuai dengan kebutuhan
e. Mengadakan pemeriksaan atas instalasi listrik, AC, dan sistem
komunikasi yang berhubungan dengan tenaga listrik f.
Menjamin keselamatan kerja bagi operator bawahannya g.
Menjamin keamanan dan ketepatan pemasangan semua peralatan tenaga listrik
h. Berusaha mencari cara – cara penekanan biaya dan metode
perbaikan kerja yang lebih efisien i.
Menjaga disiplin kerja dan menilai prestasi kerja bawahannya secara berkala
8. Kabag. Kantor SDM dan Umum
Tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: bertanggung jawab segala pengeluaran dana dan perdokumentasian yang berkenaan dengan
operasional perusahaan baik rutin maupun yang isidentil yang diperintahkan direkturwakil manajemen
Universitas Sumatera Utara
70 9.
Kasir Adapun tugas dan tanggung jawab administrasi adalah bertanggung
jawab atas dana dokumen – dokumen penting yang disimpan dalam perusahaan
10. Technic
Pembagian tugas dan tanggung jawab: a.
Memberikan petunjuk dan mengawasi pemeliharaan di bidang teknik
b. Berperan dalam pemeliharaan dan perbaikkan alat – alat yang
ada di pabrik agar tetap dalam kondisi yang baik c.
Merencanakan dan mengarahkan serta mengkoordinasikan kegiatan bagian reparasi
11. Mandor Gilingan
Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: bertanggung jawab terhadap getah selendang basah.
Mandor CrumbBertugas dan bertanggung jawab sebagai berikut : a.
Bertanggung jawab terhadap getah kering 12.
Security Pembagian tugas dan tanggung jawab:
a. Mengawasi semua gerak gerik orang yang dianggap
mencurigakan b.
Mencatat semua tamu yang masuk
Universitas Sumatera Utara
71 c.
Bertanggung jawab terhadap semua keamanan perusahaan
4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Analisis Deskriptif Kuantitatif