Pengukuran Melakukan Aktivitas Fisik Setiap Hari Pengukuran Status Imunisasi Pengukuran Kejadian Diare

62 Baik : apabila dari jawaban responden memiliki skor ≥ 9 atau nilai ≥ 75 dari total skor seluruh pertanyaan. Buruk : apabila dari jawaban responden memiliki skor 9 atau memiliki nilai sama dengan 75 dari total skor seluruh pertanyaan.

3.6.7 Pengukuran Melakukan Aktivitas Fisik Setiap Hari

Pengukuran variabel melakukan aktivitas fisik setiap hari sesuai dengan umur dan aktivitas fisik yang mampu dilakukan Melakukan aktivitas fisik setiap hari, jika anak aktif sehari seperti bermain, berlari, berjalan sesuai dengan kelompok umur dan aktivitas fisik yang dilakukan Tidak melakukan aktivitas fisik setiap hari, jika anak tidak aktif dan tidak sesuai dengan kelompok umur dan aktivitas fisik yang dilakukan misalnya belum dapat berjalan. Pengukuran Status Gizi Pengukuran status gizi balita menggunakan standar antropometri indeks Berat Badan menurut Umur BBU dengan rumus Z -skor yaitu : Z -skor = Universitas Sumatera Utara 63 Hasil perhitungan Z -skor disesuaikan dengan kategori tabel antropometri BBU Indeks Kategori Status Gizi Ambang Batas Z -skor Berat Badan Menurut Umur BBU anak umur 0-60 bulan Gizi Buruk Gizi Kurang Gizi Baik Gizi Lebih - 3 SD - 3 SD sampai dengan - 2 SD - 2 SD sampai dengan 2 SD 2 SD

3.6.9 Pengukuran Status Imunisasi

Status imunisasi berdasarkan Kartu Menuju Sehat KMS dikategorikan lengkap dan tidak lengkap. a. Lengkap : apabila semua jenis imunisasi dilakukan sesuai dengan umur bulan b. Tidak Lengkap : apabila satu jenis imunisasi tidak dilakukan

3.6.10 Pengukuran Kejadian Diare

Untuk mengetahui adanya kejadian diare yang diderita balita responden selama satu bulan terakhir dengan kriteria sebagai berikut : Mengalami penyakit diare, jika balita BAB dengan frekuensi lebih dari 3 kali dalam sehari dengan konsistensi cair dalam satu bulan terakhir. Tidak mengalami diare, jika balita tidak BAB dengan frekuensi lebih dari 3 kali dalam sehari dengan konsistensi cair dalam satu bulan terakhir. Metode Analisis Data Analisis Univariat Analisis univariat ini dilakukan untuk mengetahui distribusi freksuensi karakteristikresponden, variabel dependen kejadian diare pada balita usia 1 - 4 tahun dan variabel independen penggunaan air bersih, penggunaan jamban sehat, Universitas Sumatera Utara 64 cuci tangan pakai sabun, pemberian ASI eksklusif, menimbang balita setiap bulan, makan buah dan sayuran setiap hari, imunisasi serta melakukan aktivitas fisik setiap hari. Analisis Bivariat Analisis bivariat merupakan analisis lanjutan untuk melihat hubungan antara variabel dependen kejadian diare pada balita usia 1 - 4 tahun dan variabel independen karakteristik balita yaitu umur, jenis kelamin, status gizi dan status imunisasi, perilaku hidup bersih dan sehat yaitu penggunaan air bersih, penggunaan jamban sehat, cuci tangan pakai sabun, pemberian ASI eksklusif, menimbang balita setiap bulan, makan buah dan sayuran setiap hari, imunisasi serta melakukan aktivitas fisik setiap hari. Dasar pengambilan keputusan penerimaan hipotesis berdasarkan tingkat signifikan dan menggunakan uji Chi Square atau Exact Fisher jika salah satu kolom nilai expected kurang dari 5 nilai α sebesar 95. Jika nilai p α 0 05 maka hipotesis penelitian Ha ditolak dan jika nilai p α 0 05 maka hipotesis penelitian Ha diterima. Universitas Sumatera Utara 65

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Lingkungan Listrik Atas dipimpin oleh Kepala Lingkungan. Luas Lingkungan Listrik Atas adalah 4 km 2 yang terdiri dari 3 lingkungan. Berdasarkan data terakhir Desember 2015, jumlah penduduk di lingkungan ini sebanyak 1.982 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 990 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 992 jiwa. Jumlah kepala keluarga sebanyak 350 KK sedangkan jumlah balita sebanyak 171 orang. Lingkungan ini memiliki 2 perangkat kesehatan yaitu Pos Kesehatan Desa Poskesdes dan klinik bidan swasta, namun tidak aktif. Untuk imunisasi setiap bulan di lingkungan ini dilakukan 2 kali dalam satu bulan di dua lokasi yaitu Lingkungan Lembah Kemakmuran dan Simpang Listrik Atas. Pelaksanaan imunisasi hanya dilakukan oleh seorang bidan yang bertugas di Poskesdes, para kader Posyandu dan dibantu petugas dari Puskesmas UPT Kecamatan Berastagi. Lingkungan Listrik Atas berada di Kelurahan Gundaling 1 Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo dengan batas wilayah sebagai berikut : Utara : berbatasan dengan Lingkungan IX Kolam Renang Selatan : berbatasan dengan Lingkungan Listrik Bawah Barat : berbatasan dengan Tugu Berastagi Timur : berbatasan dengan Desa Lau Gumba Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat(PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Marindal Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang

7 84 63

Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Ibu dengan Kejadian Diare pada Bayi Usia 1-12 Bulan di Kelurahan Antirogo Kabupaten Jember

0 34 18

HUBUNGAN PERILAKU IBU TERHADAP HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH Hubungan Perilaku Ibu Terhadap Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Boloh Kecamatan Toroh Kabu

0 1 18

HUBUNGAN PERILAKU IBU TERHADAP HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA Hubungan Perilaku Ibu Terhadap Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Boloh Kecamatan Toro

0 1 12

PENDAHULUAN Hubungan Perilaku Ibu Terhadap Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Boloh Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan.

0 3 4

HUBUNGAN STATUS GIZI DAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA Hubungan Status Gizi dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita di Puskesmas Tawangsari Kabupaten Sukoharjo.

1 4 18

Hubungan Pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat(PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Marindal Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang

0 0 11

Hubungan Pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat(PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Marindal Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang

1 1 17

HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA (1-5 TAHUN) DI POSYANDU MAWAR KELURAHAN MERJOSARI WILAYAH PUSKESMAS DINOYO KOTA MALANG

0 2 13

HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA IBU DENGAN KEJADIAN DIARE BALITA UMUR 2-5 TAHUN DI DUSUN SEMBUNGAN BANGUNJIWO KASIHAN BANTUL TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Ibu dengan Kejadian Diare

0 0 13