75
Berdasarkan tabel 4.8 dapat diketahui balita yang mencuci tangan sebelum makan atau memegang hewan 38,5 namun kesadaran ibu mengajarkan balita cuci
tangan pakai sabun setelah bermain masih rendah 27,7. Pada variabel cuci tangan pakai sabun berdasarkan jumlah skor responden dengan
perhitungan jawaban pertanyaan mengenai penggunaan air bersih dapat dikategorikan menjadi buruk dan baik. Gambaran tentang menggunakan jamban
sehat dapat dilihat pada tabel 4.3. Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui cuci tangan pakai sabun pada ibu lebih banyak dikategorikan baik yaitu 34 orang
52,3 dan dikategorikan buruk 31 orang 47,7.
4.2.3.4 Pemberian ASI Eksklusif
Pemberian ASI eksklusif adalah upaya pemberian ASI saja kepada bayi mulai dari usia 0-6 bulan tanpa adanya pemberian makanan tambahan. Pertanyaan kuesioner
pemberian ASI eksklusif terdiri dari 1 pertanyaan. Pada variabel pemberian ASI eksklusif dikategorikan menjadi 2 kategori yaitu ya dan tidak. Gambaran tentang
pemberian ASI eksklusif berdasarkan jawaban responden dapat dilihat pada tabel 4.4.
Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui cakupan balita yang mendapat ASI eksklusif hanya 4 orang 6,2. Balita yang tidak mendapat ASI eksklusif lebih
banyak yaitu 61 orang 93,8.
4.2.3.5 Menimbang Balita Setiap Bulan
Menimbang balita setiap bulan adalah upaya menimbang balita yang dilakukan setiap bulan mulai umur 1 tahun sampai 5 tahun setiap Posyandu untuk memantau
tumbuh kembang balita. Pertanyaan kuesioner menimbang balita setiap bulan terdiri dari 1 pertanyaan. Pada variabel menimbang balita setiap bulan
Universitas Sumatera Utara
76
dikategorikan menjadi 2 kategori yaitu ya dan tidak. Gambaran tentang menimbang balita setiap bulan berdasarkan jawaban responden dapat dilihat pada
tabel 4.4. Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui cakupan balita yang ditimbang setiap bulan
sebanyak 59 balita 90,8 dan balita yang tidak ditimbang setiap bulan sebanyak 6 balita 9,2.
4.2.3.6 Makan Sayur dan Buah Setiap Hari
Makan sayur dan buah setiap hari adalah mengonsumsi sayuran dan buah-buahan 300-400 gr per orang per hari bagi anak balita. Sekitar dari dua pertiga dari
jumlah anjuran konsumsi sayuran dan buah-buahan tersebut adalah porsi sayur. Pertanyaan kuesioner makan sayur dan buah setiap hari terdiri dari 6 pertanyaan.
Gambaran tentang makan sayur dan buah berdasarkan jawaban responden dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut ini:
Tabel 4.9 Distribusi Responden Balita Makan Sayur dan Buah Setiap Hari di Lingkungan Listrik Atas Kelurahan Gundaling 1 Kecamatan Berastagi
Kabupaten Karo Tahun 2016
No Pernyataan
Ya Tidak
Total n
n n
1. Balita ibu mau mengonsumsi
buah-buahan dan sayuran 59
90,8 6
9,2 65
100 2.
Balita ibu makan 3 kali sehari
59 90,8
6 9,2
65 100
3. Setiap makan balita
diberikan sayur-sayuran 54
83,1 11
16,9 65
100 4.
Setiap hari balita mengonsumsi buah-buahan
56 86,2
9 13,8
65 100
5. Konsumsi sayur-sayuran
balita 150 gr atau ≥ 1 5 porsi per hari
53 81,5
12 18,5
65 100
6. Konsumsi buah-buahan
balita setiap hari ≥ 3 porsi atau lebih dari 150 gr
54 83,1
11 16,9
65 100
Universitas Sumatera Utara
77
Berdasarkan tabel 4.9 dapat diketahui balita mau mengonsumsi sayur dan buah 90,8. Balita yang makan tiga kali sehari 90,8, namun balita yang mau
mengonsumsi sayuran 83,1 dan yang mau mengonsumsi buah-buahan lebih banyak 86,2. Konsumsi sayur-
sayuran pada balita dengan porsi ≥ 1 5 porsi atau 150 gr 81,5 dan konsumsi buah-
buahan setiap hari ≥ 3 porsi atau 150 gr 83,1.
Pada variabel makan sayur dan buah setiap hari berdasarkan jumlah skor responden dengan perhitungan jawaban pertanyaan mengenai makan sayur dan
buah setiap hari pada balita dapat dikategorikan menjadi baik dan buruk. Gambaran tentang menggunakan jamban sehat dapat dilihat pada tabel 4.3.
Berdasarkan Tabel 4.3 dapat diketahui makan sayur dan buah setiap hari pada balita lebih banyak dalam kategori baik yaitu 54 orang 83,1 dan dalam
kategori buruk sebanyank 11 orang 16,9.
4.2.3.7 Melakukan Aktivitas Fisik Setiap Hari