Analisis Grafik Analisis Statistik

sebesar 84,988.36 ; dan standard deviation sebesar 100,612.202 dengan jumlah sampel 45.

4.2.2. Hasil Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi.

4.2.2.1. Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengangggu atau residual memiliki distribusi normal. Uji normalitas menjadi hal penting karena salah satu syarat pengujian parametric-test uji parametrik adalah data harus memiliki distribusi normal berdistribusi normal.

1. Analisis Grafik

Data yang baik adalah data yang memiliki pola distribusi normal. Pola grafik histogram, data yang mengikuti atau mendekati distribusi normal adalah distribusi data dengan bentuk lonceng. Pada grafik P-P Plot, sebuah data dikatakan berdistribusi normal apabila titik-titik datanya tidak miring ke kiri atau ke kanan, melainkan menyebar di sekitar garis diagonal. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 Grafik Histogram Sumber : Hasil SPSS for Windows 16.0 2016 Gambar 4.2 Grafik Normal P-Plot Sumber : Hasil SPSS for Windows 16.0 2016 Berdasarkan grafik histogram maupun grafik normal plot dapat disimpulkan bahwa regresi pada penelitian ini berdistribusi secara normal hal ini tergambar pada grafik histogram, dimana grafik Universitas Sumatera Utara tidak menceng ke kiri atau ke kanan grafik seimbang antara kiri dan kanan dan pada grafik normal plot tampak bahwa data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal.

2. Analisis Statistik

Uji statistik yang dapat digunakan untuk menguji normalitas residual antara lain adalah uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S. Hipotesis statistiknya adalah sebagai berikut: H : Data residual berdistribusi normal H a : Data residual tidak berdistribusi normal a. H diterima apabila nilai signifikansi 0,05 b. H a ditolak apabila nilai signifikansi 0,05 Tabel 4.2 Hasil Uji Statistik Kolmogorov-Smirnov K-S One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 45 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation 7.04210562E4 Most Extreme Differences Absolute .105 Positive .070 Negative -.105 Kolmogorov-Smirnov Z .707 Asymp. Sig. 2-tailed .700 a. Test distribution is Normal. Sumber : Hasil SPSS for Windows 16.0 2016 Berdasarkan data Tabel 4.2 di atas, besar nilai probabilitas atau Asymp. Sig. 2-tailed adalah 0,700. Dalam penelitian ini, tingkat Universitas Sumatera Utara signifikansi yang digunakan adalah α = 0,05. Karena nilai probabilitas 0,700 lebih besar dari tingkat signifikansi 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi secara normal. Hal ini sejalan dengan hasil yang diperoleh dari analisis grafik.

4.2.2.2. Hasil Uji Multikolinearitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

5 90 92

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Dan Luas Wilayah Terhadap Belanja Modal Dengan Dana Alokasi Khusus Sebagai Variabel Moderating Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

2 91 90

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 39 85

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum Terhadap Belanja Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 35 106

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

1 40 75

Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Terhadap Belanja Modal dengan Pertumbuhan Ekonomi sebagai Variabel Moderator (Studi Empiris pada Pemerintah Kabupaten/Kota Sumatera Utara Tahun 2010-2014)

2 38 106

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 0 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Teori Keagenan - Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Moda

0 0 14

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten

0 0 10

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 0 12