Pengaruh Derajat Desentraliasi Fiskal terhadap IPM Pengaruh Belanja Modal terhadap IPM

Keuangan Daerah yang lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung yang lebih kecil daripada t tabel pada penelitian ini menunjukkan hubungan yang signifikan antara Ketergantungan Keuangan Daerah dengan IPM. Koefisien regresi Ketergantungan Keuangan Daerah yang bernilai negatif -21,889 menunjukkan bahwa Ketergantungan Keuangan Daerah berpengaruh negatif terhadap IPM.

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian

Pembahasan atas hasil pengujian statistik yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

4.2.1 Pengaruh Derajat Desentraliasi Fiskal terhadap IPM

Nilai Derajat Desentraliasi Fiskal yang digunakan dalam penelitian ini diukur dengan membandingkan antara PAD dengan total pendapatan daerah yang bersangkutan. Berdasarkan pengujian statistik dengan uji-t terhadap variabel Derajat Desentraliasi Fiskal menunjukkan bahwa secara parsial variabel Derajat Desentraliasi Fiskal berpengaruh positif dan signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia IPM. Dengan demikian, secara statistik Derajat Desentraliasi Fiskalberpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia. Hal ini berarti, semakin tinggi Derajat Desentraliasi Fiskal suatu daerahakan semakin tinggi juga Indeks Pembangunan Manusia di daerah tersebut. Hasil penelitian ini terlihat dari Uji-t yang menunjukkan hasil t hitung 3,381 t tabel 1,66543 dengan tingkat signifikansi 0,001yang Universitas Sumatera Utara berada di bawah 0,05. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anggraini dan Sutaryo2015yang menyatakan bahwa Derajat Desentralisasi Fiskal berpengaruh signifikan positif terhadap Indeks Pembangunan Manusia. Dalam teori mengenai Desentralisasi Fiskal dinyatakan bahwa Derajat Desentralisasi adalah kemampuan pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan PAD yang dapat digunakan untuk meningkatkan pembangunan daerah tersebut, sehingga hasil penelitian ini sejalan dengan teori yang ada.

4.2.2 Pengaruh Belanja Modal terhadap IPM

Nilai Belanja Modal yang digunakan dalam penelitian ini diukur dengan menghitung logaritma natural Ln dari total jumlah Belanja Modal yang diperoleh daerah tersebut. Berdasarkan pengujian statistik dengan Uji-t terhadap variabel Belanja Modal menunjukkan bahwa secara parsial variabel Belanja Modal berpengaruh negatif signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia IPM. Dengan demikian, secara statistik Belanja Modal berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia. Artinya, semakin tinggi Belanja Modal yang diperoleh suatu daerah maka akan menurunkan Indeks Pembangunan Manusia di daerah tersebut. Hasil peneltian ini terlihat dari Uji-t yang menunjukkan t hitung -3,240 t tabel 1,66543 dengan tingkat signifikansi 0,002 yang berada di bawah 0,05. Hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian Setiawan dan Budiana2015yang menyatakan bahwa Belanja Modal berpengaruh siginfikan positif terhadap IPM. Universitas Sumatera Utara

4.2.3 Pengaruh Ketergantungan Keuangan Daerah terhadap IPM

Dokumen yang terkait

Pengaruh Desentralisasi Fiskal, Belanja Modal, Angkatan Kerja, dan Investasi Terhadap PDRB di Sumatera Utara

1 69 94

Analisis Pengaruh Tingkat Kemandirian Fiskal, Pendapatan Asli Daerah Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Melalui Belanja Modal Di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara

1 30 114

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Pada Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara

4 50 84

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Belanja Modal Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Pada Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

5 66 78

Analisis Pengaruh Desentralisasi Fiskal terhadap Ketimpangan Pembangunan pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

0 31 81

Analisis Pengaruh Desentralisasi Fiskal Terhadap Ketimpangan Pembangunan Pada Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 27 81

Pengaruh Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Peningkatan Pendapatan Per Kapita Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Pada Tahun 2010-2013

2 36 69

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Barat periode Tahun 2009-2012

1 17 161

Pengaruh Pajak Daerah dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Modal (Survei pada Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat 2011-2014)

0 3 1

Analisis Pengaruh Dimensi Kesehatan Terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Jawa Barat Pada Dinas Ksehatan Provinsi Jawa Barat

0 5 1