3.7.4.1 Uji Koefesien Determinasi R
2
Menurut Ghozali 2013:97 koefesien determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam
menerangkan variasi variabel dependen.Koefisien determinasi berkisar antar nol sampai dengan satu 0
≤ R
2
≤1. Hal ini berarti R
2
= 0 menunjukkan tidak adanya pengaruh antara variabel independen
dengan variabel dependen, bila R
2
semakin besar mendekati 1, menunjukkan semakin kuatnya pengaruh variabel independen
terhadap variabel dependen dan bila R
2
semakin kecil mendekati nol maka dapat dikatakan semakin kecilnya pengaruh variabel independen
terhadap variabel dependen.
3.7.4.2 Uji Signifikansi Simultan Uji-F
Uji F digunakan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh
secara bersama-sama terhadap variabel dependen Ghozali, 2013:98. Bentuk pengujiannya adalah :
1. H
o
: b
1
=b
2
=b
3
=0 , artinya variabel Derajat Desentralisasi Fiskal,
Alokasi Belanja Modal dan Ketergantungan Keuangan Daerah secara simultan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap Indeks Pembangunan Manusia.
Universitas Sumatera Utara
2. H
a
: b
1
≠b
2
≠b
3
≠0, artinya variabel Derajat Desentralisasi Fiskal,
Alokasi Belanja Modal dan Ketergantungan Keuangan Daerah secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
Indeks Pembangunan Manusia. Kriteria pengambilan keputusan :
Ho diterima jika F hitung F tabel Ha diterima jika F hitung F tabel
3.7.4.3 Uji Signifikansi Parsial Uji-t
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah masing- masing variabel independen mempengaruhi variabel dependen
secara signifikan. Bentuk pengujiannya untuk hipotesis pertama adalah :
a. H
o
: b
1
b
2
b
3
= 0 , artinya variabel Derajat Desentralisasi Fiskal,
Alokasi Belanja Modal dan Ketergantungan Keuangan Daerah secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan
Indeks Pembangunan Manusia. b.
H
a
: b
1
b
2
b
3
≠ 0, artinya Derajat Desentralisasi Fiskal, Alokasi
Belanja Modal dan Ketergantungan Keuangan Daerah secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan Indeks
Pembangunan Manusia.
Universitas Sumatera Utara
Pengujian dilakukan menggunakan uji-t dengan tingkat pengujian pada α = 5 derajat kebebasan degree of freedom atau
df = n-k. Dimana n sebagai jumlah dari pengamatan sementara k adalah jumlah dari variabel independen.Kriteria pengambilan
keputusan : Ho diterima jika t hitung t tabel
Ha diterima jika t hitung t tabel
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Setelah dilakukan penelitian dengan metode statistik, maka diperoleh hasil penelitian sebagai berikut.
4.1.1 Analisis Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis data dengan cara menggambarkan sampel yang telah ada tanpa penarikan kesimpulan yang
berlaku umum atau generalisasi. Pengoperasian submenu statistik deskriptif pada SPSS for Windows 16.0 memberikan suatu gambaran atau deskripsi
suatu data yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, rata-rata mean, deviasi standar dari masing-masing variabel penelitian,sehingga menyajikan
karakteristik tertentu dari suatu data sampel. Dengan demikian, gambaran secara ringkas mengenai data penelitian dapat diketahui.Berdasarkan analisis
statistik deskriptif diperoleh gambaran sebagai berikut. Tabel 4.1
Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation
IPM DDF
BM KKD
Valid N listwise
75 59.3800
78.6300 67.566531
5.2829943 75
.0318 .3434
.148648 .0855727
75 29117
1316782 336282
272879,083 75
.5193 .9189
.779981 .1008481
75
Sumber : Hasil SPSS for Windows 16.0
Universitas Sumatera Utara