4.1.4 Pengujian Hipotesis
Setelah dilakukan analisis regresi linear berganda, selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis. Dalam pengujian hipotesis akan dilakukan
pengujian signifikansi koefisien berganda secara parsial uji-t maupun secara simultan uji-F.
4.1.4.1 Uji Koefesien Determinasi R
2
Uji Koefesien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel
dependen.Hasil pengujian untuk koefesien determinasi dapat dilihat pada tabel 4.6 dibawah ini.
Tabel 4.6 Hasil Uji Koefesien Determinasi R
2
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square 1
.803
a
.644 .629
a. Predictors: Constant, KKD, BM, DDF b. Dependent Variable: IPM
Berdasarkan tabel 4.6 diatas menunjukkan kemampuan variabel independen Derajat Desentralisasi Fiskal, Belanja Modal dan
Ketergantungan Keuangan Daerah dalam model menjelaskan pengaruh terhadap variabel dependen Indeks Pembangunan Manusia
sebesar 0.629 62,9 . Sesuai dengan hasil uji model summary diatas 100 yang mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia ternyata
Derajat Desentralisasi Fiskal, Belanja Modal dan Ketergantungan
Universitas Sumatera Utara
Keuangan Daerah mampu memengaruhi kualitas audit sebesar 62,9 sedangkan sisanya 37,1 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
masuk dalam model regresi pada penelitian ini.
4.1.4.2 Uji Signifikansi Simultan Uji-F
Menurut Ghozali 2013 uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimaksudkan dalam
model mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen. Pengujian dilakukan dengan menggunakan significance
level 0,05 α = 5. Ketentuan penerimaan atau penolakan hipotesis
adalah sebagai berikut. 1.
Jika nilai signifikan 0,05 maka hipotesis diterima koefisien regresi tidak signifikan.
2. Jika nilai signifikan
≤0,05 maka hipotesis ditolak koefisien regresi signifikan.
Hasil penelitiandengan uji-F dapat dilihat pada tabel 4.7 sebagai berikut.
Tabel 4.7 Hasil Uji Signifikansi Simultan Uji-F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
1331.071 3
443.690 42.902
.000
a
Residual 734.271
71 10.342
Total 2065.342
74 a. Predictors: Constant, KKD, BM, DDF
b. Dependent Variable: IPM
Sumber : Hasil SPSS for Windows 16.0
Universitas Sumatera Utara
Pada tabel Anova di atas, dapat diketahui bahwa nilai F
hitung
sebesar 42,902 yang lebih besar dari F
tabel
yaitu 2,73 dan probabilitas value atau signifikansi dalam penelitian ini adalah 0,000 yang lebih
kecil dari 0,05. Dengan demikian Derajat Desentralisasi Fiskal, Belanja Modal dan Ketergantungan Keuangan Daerah berpengaruh
secara simultan terhadap Indeks Pembangunan Manusia.
4.1.4.3 Uji Signifikansi Parameter Individual Uji-t