2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Dasar atau acuan yang merupakan teori-teori atau temuan-temuan melalui hasil berbagai penelitian sebelumnya merupakan hal yang sangat perlu dan dapat
dijadikan sebagai data pendukung.Penelitian terdahulu adalah salah satu data pendukung yang masih relevan dan dapat dijadikan acuan dalam penelitian ini.
Hal tersebut dapat dilihat pada tabel 2.2 berikut:
Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu
Nama Peneliti
Tujuan Penelitian
Variabel Penelitian Hasil penelitian
Anggraini dan Sutaryo
2015 Untuk menguji
pengaruh rasio keuangan Rasio
Derajat Desentralisasi,
Rasio Ketergantungan
Keuangan Daerah, Rasio Kemandirian
Keuangan Daerah, Rasio Efekivitas
Pendapatan Asli Daerah PAD, dan
Rasio Efektivitas Pajak Daerah
terhadap Indeks Pembangunan
Manusia IPM Variabel Dependen:
IPM
Variabel Independen:
Rasio Derajat Desentralisasi, Rasio
Ketergantungan Keuangan Daerah,
Rasio Kemandirian Keuangan Daerah,
Rasio Efekivitas Pendapatan Asli
Daerah PAD, dan Rasio Efektivitas
Pajak Daerah Rasio Derajat
Desentralisasi berpengaruh secara
parsial terhadap Indeks Pembangunan Manusia
IPM
Rasio ketergantungan keuangan daerah
berpengaruh negatif terhadap Indeks
Pembangunan Manusia IPM.
Rasio kemandirian keuangan daerah, Rasio
efektivitas Pendapatan Asli Daerah PAD,
Rasio efektivitas pajak daerah berpengaruh
positif terhadap Indeks Pembangunan Manusia
IPM.
Universitas Sumatera Utara
Setiawan dan
Budiana 2015
Untuk menguji pengaruh belanja
modal terhadap indeks
pembangunan manusia melalui
pertumbuhan ekonomi sebagai
variabel intervening pada
kabupatenkota di Provinsi Bali
periode 2008-2013
Variabel Dependen:
IPM
Variabel Independen:
Belanja Modal
Variabel Intervening:
Pertumbuhan Ekonomi
Belanja modal berpengaruh positif dan
signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi,
Pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan
Belanja Modal berpengaruh signifikan
terhadap indeks pembangunan manusia
Belanja modal berpengaruh secara tidak
langsung terhadap indeks pembangunan
manusia melalui mediasi pertumbuhan ekonomi
Ida dan Firda
2014 Untuk menguji
pengaruh kemandirian
keuangan daerah dan keserasian
alokasi belanja terhadap IPM di
kabupatenkota di Provinsi Bali tahun
2008-2012
Variabel Dependen:
IPM
Variabel Independen:
1. Kemandirian Keuangan Daerah
2. Keserasian Alokasi Belanja Modal
Kemandirian keuangan daerah dan Keserasian
Alokasi Belanja secara simultan dan parsial
berpengaruh signifikan terhadap IPM.
Kemandirian keuangan daerah dan keserasian
alokasi belanja secara parsial berpengaruh
positif dan signifkan terhadap IPM.
Universitas Sumatera Utara
Panggabean 2012
The Influence of Private Investment,
Human Development Index
HDI and Local Government
Capital Expenditure
LGCE on the Economic Growth
and Original Local Government
Revenue OLGR in the
RegencyCity of West Kalimantan
Province
Variabel Dependen:
1. Economic Growth
2. Original Local
Government Revenue OLGR
Variabel Independen:
1. Private Investment
2. Human
Development Index HDI
3. Local Government
Capital Expenditure
LGCE Investasi Pribadi, Indeks
Pembangunan Manusia dan Pengeluan Asli
Daerah berpangaruh positif secara simultan
dan parsial terhadap Pertumbuhan Ekonomi
dan Pendapatan Asli Daerah
Hasil dari beberapa penelitian terdahulu akan dijadikan bahan referensi dan perbandingan dalam penelitian ini, antara lain sebagai berikut :
1. Anggraini dan Sutaryo 2015, telah melakukan penelitian mengenai
Pengaruh Rasio Daerah terhadap Indeks Pembangunan Manusia IPM Pemerintah Provinsi di Indonesia. Hasil dari penelitian tersebut
menyimpulkan bahwa Rasio Derajat Desentralisasi berpengaruh secara parsial terhadap Indeks Pembangunan Manusia, sedangkan Rasio
Ketergantungan Keuangan Daerah berpengaruh negatif terhadap IPM. Rasio Kemandirian Keuangan Daerah, Rasio efektivitas pajak daerah berpengaruh
positif terhadap IPM. 2.
Setiawan dan Budiana 2015, melakukan penelitian mengenai Pengaruh Belanja Modal terhadap Indeks Pembangunan Manusia melalui Pertumbuhan
Ekonomi sebagai variabel Intervening Provinsi Bali. Hasil dari penelitian
Universitas Sumatera Utara
tersebut adalah Belanja Modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, Pertumbuhan Ekonomi berpengaruh positif dan
Belanja Modal berpengaruh signifikan terhadap IPM. Belanja Modal berpengaruh secara tidak lansung terhadap IPM melalui mediasi pertumbuhan
ekonomi. 3.
Ida dan Firda 2014, telah meneliti mengenai Pengaruh Kemandirian Keuangan Daerah dan Keserasian Alokasi Belanja terhadap Indeks
Pembangunan Manusia. Hasil dari penelitian tersebut adalah Kemandirian Keuangan Daerah dan Keserasian Alokasi Belanja berpengaruh signifikan
secara parsial dan simultan terhadap IPM. 4.
Panggabean 2012, telah meniliti mengenai tentang The Influence of Private Investment, Human Development Index HDI and Local Government Capital
Expenditure LGCE on the Economic Growth and Original Local Government Revenue OLGR in the RegencyCity of West Kalimantan
Province. Hasil penelitian tersebut mengungkapkan bahwa Investasi Pribadi, Indeks Pembangunan Manusia dan Pendapatan Asli Daerah berpangaruh
positif secara simultan dan parsial terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Pendapatan Asli Daerah.
2.3 Kerangka Konseptual