ii. Memikirkan suatu hubungan romantis dengan lawan jenis.
iii. Menghabiskan waktu untuk pergi jalan dengan lawan jenis kencan.
Menurut Santrock, hubungan Romantis memiliki 8 fungsi yaitu : i.
Rekreasi. ii.
Sumber status dari keberhasilan. iii.
Proses sosialisasi remaja. iv.
Menciptakan hubungan yang unik dengan seseorang dari lain jenis kelamin.
v. Sarana eksperimen dan penggalian hal-hal seksual.
vi. Kebersamaan dalam hubungan dengan jenis kelamin yang berlainan.
vii. Menggali proses pembentukan dan perkembangan identitas.
viii. Menyeleksi dan memilih pasangan.
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Peer relationships Hubungan
dengan Teman Sebaya.
Santrock 2003 mengatakan bahwa peer relationships dipengaruhi oleh dua faktor yaitu :
a. Status Sosial Ekonomi
Remaja dengan tingkat perekomomian menengah, mempengaruhi sifat dasar dari kelompok dimana mereka tergabung di dalamnya. Status
ekonomi menurut Pransiska, 2012 digolongkan menjadi tipe kelas sebagai berikut :
1. Tipe Kelas SES Tinggi Rp 3.754.000.
Universitas Sumatera Utara
2. Tipe Kelas SES Menengah Rp 1.877.000
– Rp. 3.754.000. 3.
Tipe Kelas SES Rendah Rp 1.877.000 Kondisi kehidupan etnis minoritas, khusunya bagi mereka yang
memiliki status ekonomi sosial SES yang rendah dapat menciptakan tekanan dalam keluarga yang juga dapat mengurangai kualitas hubungan
orang tua-anak dan mencegah orang tua terlibat langsung dengan aktifitas remaja Smith Krohn, 1995. Kemunduran yang dialami keluarga
seperti ini, menjadikan remaja menjadi lebih terbuka dengan pengaruh dari orang luar ketimbang keluarga. Afiliasi dan dukungan, remaja etnis
minoritas lebih bergantung pada teman-temannya sesama etnis minoritas daripada remaja mayoritas Silverstein Krate, 1975. Lebih lagi, dalam
budaya yang kolektif, keinginan dan pentingnya menjadi bagian dari kelompok mayoritas adalah hal yang secara umum dikenali dan hal inilah
yang menjadikan persahabatan lebih kuat Werdmölder, 1985.
b. Budaya
Faktor budaya yaitu remaja dengan etnis minoritas terutama para imigran, lebih tergantung dengan teman sebaya daripada remaja mayoritas Spencer
Dornbuch dalam Santrock, 2003. Banyak remaja dari etnis minoritas, merasakan bahwa teman sebaya dari kelompok etnis yang sama dengan mereka memberikan
perasaan bersaudara yang sangat penting, ketika mereka berada dalam budaya mayoritas Santrock, 2003.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Rubin, K., dkk 2009 faktor yang mempengaruhi hubungan dan interaksi dengan teman sebaya pada anak dan remaja adalah:
a. Distal raceethnicity, culture, neighborhood
Faktor yang dimaksudkan disini adalah faktor lingkungan yang ada pada diri remaja yaitu etnis atau suku, budaya dan lingkungan
rumah. b.
Proximal genes, temperament, parents, and family Faktor yang dimaksudkan disini adalah faktor yang berkenaan
dengan gen, temperamen, orang tua dan keluarga dari remaja.
4. Fungsi Peer relationships Hubungan dengan Teman Sebaya.