Selain itu, menurut Guroglu 2008 hubungan merupakan gabungan interaksi antara dua individu dimana emosi, kognisi, dan perilaku dari interaksi
dengan partner tersebut saling mempengaruhi satu sama lain. Dapat dikatakan suatu hubungan terjadi ketika emosi, kognisi dan perilaku serta tujuan individu
dipengaruhi oleh individu lainnya. Jadi, peer relationships adalah kesatuan interaksi secara emosi, kognisi, dan perilaku yang dimiliki seseorang melalui
hubungan interpersonal timbal balik dengan individu lain pada tingkat kedewasaan atau tingkat usia yang hampir sama.
2. Aspek-aspek Peer relationships
Menurut Santrock 2008 ada tiga aspek dari peer relatonship yang penting dalam masa remaja yaitu :
a. Persahabatan Friendship
Menurut Coleman Henry 1990 persahabatan adalah rasa kebersamaan dan rasa timbal balik satu sama lain. Sedangkan menurut Baron Bryne 2006
persahabatan adalah hubungan dimana dua orang menghabiskan waktu bersama, berinteraksi dalam berbagai situasi, dan menyediakan dukungan emosional.
Cobb 2007 menyatakan bahwa remaja dari kelompok etnis minoritas kebanyakan bersahabat dengan teman sebaya dari etnis dan latar belakang yang
sama. Santrock 2008 membagi persahabatan ke dalam dua hal yaitu :
i. Keakraban
Universitas Sumatera Utara
Keakraban persahabatan intimacy in friendship diartikan sebagai pengungkapan diri atau membagi hal-hal yang pribadi. Pengetahuan yang
mendalam dan pribadi tentang teman juga digunakan sebagai ukuran keakraban Selman, dalam Santrock, 2003.
ii. Kesamaan
Kesamaan dalam hal ini diartikan dalam umur, jenis kelamin, etnis atau suku bangsa dan faktor lainnya yang penting dalam persahabatan.
Persahabatan pada remaja memiliki 6 fungsi yaitu Santrock, 2003 : i.
Kebersamaan. Persahabatan memberikan para remaja teman akrab, seorang yang bersedia
menghabiskan waktu dengan mereka dan bersama-sama dalam aktifitas. ii.
Stimulasi. Persahabatan memberikan para remaja informasi-informasi yang menarik,
kegembiraan, dan hiburan. iii.
Dukungan fisik. Persahabatan
memberikan waktu,
kemampuan-kemampuan dan
pertolongan. iv.
Dukungan ego. Persahabatan menyediakan harapan atas dukungan, dorongan dan umpan
balik yang dapat membantu remaja untuk mempertahankan kesan atas dirinya sebagai individu yang mampu, menarik dan berharga.
v. Perbandingan sosial.
Universitas Sumatera Utara
Persahabatan menyediakan
informasi tentang
bagaimana cara
berhubungan dengan orang lain dan apakah remaja baik-baik saja. vi.
Keakraban atau perhatian.
b. Peer Groups Kelompok Teman Sebaya
Peer Groups adalah sekelompok individu pada usia relatif sama, yang merupakan kelompok sosial yang mengatur langkah untuk bersosialisasi. Pada
banyak remaja, bagaimana mereka dipandang oleh teman sebaya merupakan aspek yang terpenting dalam kehidupan mereka Santrok, 2003. Santrock juga
mengatakan beberapa dari remaja akan melakukan apapun untuk dapat dimasukkan dalam suatu anggota kelompok.
Adapun yang menjadi karakteristik Peer Groups kelompok teman sebaya yaitu : i.
Tempat dimana Individu merasa nyaman ii.
Meningkatkan harga diri individu iii.
Memberi individu suatu identitas. iv.
Terlibat dalam aktivitas yang sama v.
Pergi hang out bersama-sama dengan anggota kelompok vi.
Individu mendapatkan sumber penting akan informasi.
Fungsi hubungan teman sebaya Santrock, 2003 adalah : i.
Memberikan sumber informasi mengenai dunia diluar keluarga. ii.
Mendapatkan umpan balik mengenai kemampuan yang dimiliki.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Santrock, 2008 kelompok teman sebaya dapat dibagi menjadi dua bentuk yaitu :
i. Klik clique
Klik adalah kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari antara dua hingga dua belas orang dengan rata-rata lima sampai enam individu. Klik
biasanya terdiri dari anggota dengan jenis kelamin yang sama dan usia yang kira-kira sama. Dalam klik, anggota terlibat aktifitas yang sama,
menghabiskan waktu bersama dan merasa nyaman dengan kehadiran anggota lainnya. Dalam klik, anggota berbagi pendapat, pergi hang out
bersama, mengembangkan identitas in-group dan merasa kelompoknya lebih baik dari kelompok yang lain.
ii. Crowds
Kelompok remaja yang berukuran lebih besar dan kurang personal. Anggota crowd tidak begitu banyak menghabiskan waktu bersama dan
anggota crowd juga memberikan reputasi berdasarkan aktifitas yang dilakukan misalnya, anggota OSIS.
c. Hubungan Romantis