3. Kencan Dating
Skor total pada skala peer relationships merupakan petunjuk gambaran peer relationships yang tinggi dan rendah. Semakin tinggi skor peer relationships
berarti semakin tinggi peer relationships yang dimiliki seseorang dan semakin rendah skor peer relationships berarti semakin rendah peer relationships yang
dimiliki seseorang.
C. POPULASI DAN METODE PENGAMBILAN SAMPEL
1. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah keseluruhan penduduk atau individu yang dimaksudkan untuk diteliti. Populasi dibatasi sebagai jumlah penduduk atau individu yang
paling sedikit memiliki satu sifat yang sama Hadi, 2000. Kelompok yang besar yang berkepentingan dalam penelitian adalah populasi, kelompok kecil individu
yang berpartisipasi dalam penelitian adalah sampel Gravetter, 2006. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah remaja. Karakterisktik populasi dalam
penelitian ini adalah remaja dengan etnis minoritas yaitu etnis Tionghoa dan etnis Tamil.
Sampel harus dapat mewakili ciri-ciri populasinya. Agar informasi yang diperoleh dari sampel benar-benar mewakili populasi, sampel tersebut harus
mewakili karakteristik populasi yang dimilikinya Kuncoro, 2003. Oleh karena penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran peer relationships remaja dari
etnis Minoritas, maka karakteristik sampel dalam penelitian ini antara lain:
Universitas Sumatera Utara
a. Berusia remaja tengah hingga remaja akhir yaitu berusia 14 tahun
hingga 18 tahun sesuai dengan rentang usia remaja menurut Berg, 2007. Remaja awal tidak diikutsertakan dalam penelitian ini karena
pada remaja tengah dan akhir memiliki dinamika peer relationships yang lebih kompleks dan lengkap dibandingkan dengan remaja awal
Berg, 2007. Pada remaja tengah, sudah mulai pembentukan identitas, dan terlibat pada pengambilan perspektif sosial. Sikap dan perilaku
stereotype pada gender berkurang, dan konformitas dengan teman sebaya semakin berkurang. Remaja akhir, berlanjut membangun
identitas, dan berlanjut dalam pematangan penalaran moral. Kllik dan crowd menurun dan menjadi kurang penting, dan hubungan romantis
semakin bertahan lama. b.
Merupakan remaja etnis minoritas, etnis yang mewakili dalam penelitian ini yaitu Etnis Tionghoa dan Etnis Tamil.
c. Bersekolah di sekolah dengan etnis mayoritas Pribumi dengan kondisi
etnis minoritas memang minoritas di sekolah tersebut. Adapun sekolah dalam penelitian ini adalah sekolah SMA St Thomas 1, SMA Bridgen
Katamso, SMAK Raksana, SMA Sultan Iskandar Muda. Peneliti mengambil subjek dari beberapa sekolah dengan siswa-siswi beretnis
majemuk, karena remaja paling banyak menghabiskan waktunya sebagian besar di sekolah dibandingkan dengan tempat-tempat lainnya,
yaitu remaja menghabiskan waktu ribuan jam berinteraksi dengan guru dan teman sebayanya di sekolah Santrock 2003. Hal ini terjadi karena
Universitas Sumatera Utara
remaja biasanya menghabiskan waktu bersama-sama paling sedikit enam jam setiap harinya dan sekolah juga menyediakan ruang bagi
banyak aktivitas remaja sepulang sekolah maupun akhir pekan.
2. Metode Pengambilan Sampel