responden manakala dari pengaruh keluarga dan iklan rokok di media massa mencatatkan jumlah sebanyak 7 orang 6,4 dan 3 orang 2,8 responden.
5.3.5. Pengetahuan Responden Terhadap Rokok
Pada penelitian ini, terdapat 3 pertanyaan dalam kuesioner yang memperihalkan tentang pengetahuan responden mengenai rokok. Distribusi
pengetahuan responden mengenai rokok dapat dilihat pada Tabel 5.7 dibawah ini.
Tabel 5.7. Distribusi pengetahuan responden mengenai rokok Pengetahun Responden Terhadap Rokok
Frekuensi F Presentase Bahayanya rokok terhadap kesehatan
tubuh Ya
Tidak Total
109 109
100,0 0,0
100,0
Isi kandungan rokok yang utama
Nikotin Tar
Tembakau Total
85 23
1 109
78,0 21,1
0,9 100,0
Zat kimia rokok yang utama Nikotin
Tar Total
100 9
109 91,7
8,3 100,0
Berdasarkan Tabel 5.7. didapatkan sebanyak 109 orang 100,0 responden mengakui tahu bahayanya rokok terhadap kesehatan tubuh.
Pengetahuan responden tentang isi kandungan rokok yang utama yaitu nikotin adalah sebanyak 85 orang 78,0 responden, manakala responden yang
mengatakan tar sebagai isi kandungan rokok yang utama sebanyak 23 orang 21,1 dan yang mengatakan tembakau adalah isi kandungan rokok yang utama
hanya 1 orang 0,9 responden. Berdasarkan pengetahuan responden yang mengatakan nikotin merupakan
zat kimia rokok yang utama mencatatkan jumlah tertinggi yaitu seramai 100 orang
Universitas Sumatera Utara
91,7 manakala responden yang mengatakan zat kimia utama rokok yaitu tar adalah seramai 9 orang 8,3 responden.
5.3.6. Tindakan Responden Terhadap Hasrat Untuk Berhenti Merokok
Pada lembar kuesioner, terdapat 5 pertanyaan mengenai respon atau tindakan responden terhadap hasrat untuk berhenti merokok. Distribusi respon
atau tindakan responden terhadap hasrat berhenti merokok dapat dilhat pada Tabel 5.8. dibawah ini.
Tabel 5.8. Tindakan responden terhadap hasrat untuk berhenti merokok. Tindakan Responden Untuk Berhenti
Merokok Frekuensi F
Persentase Hasrat ingin berhenti merokok
Ya Tidak
Total
93 16
109 85,3
14,7 100,0
Alasan utama ingin berhenti merokok
Memperburuk kondisi kesehatan Atas kemauan sendiri
Atas nasihat teman Setelah mengetahui bahaya merokok
dari berbagai media informasi
Atas nasihat keluarga Masalah keuangan
Missing Total
59 24
4 3
2 1
16 109
54,1 22,0
3,7 2,8
1,8 0,9
14,7 100,0
Cara untuk berhenti merokok
Mengurangi batang rokok yang dihisap per hari secara bertahap
Menukar kebiasaan merokok dengan mengkonsumsi cemilan makanan
kecil Missing
Total
81 12
16 109
74,3 11,0
14,7 100,0
Keberhasilan dalam usaha berhenti merokok
Ya Tidak
93 0,0
85,3
Universitas Sumatera Utara
Missing Total
16 109
14,7 100,0
Mengapa tidak berhasil untuk berhenti merokok
Karena pengaruh teman yang perokok Karena niat ‘terakhir’ untuk berhenti
merokok tidak bertahan lama Karena kehilangan rasa relaksasi atau
ketenangan serta mengurangi kecemasan
atau ketegangan Missing
Total
39 38
16
16 109
35,8 34,9
14,7
14,7 100,0
Berdasarkan tindakan responden yang mempunyai hasrat untuk ingin berhenti merokok, didapatkan seramai 93 orang 85,3 responden daripada 109
orang responden ingin berhenti merokok sedangkan 16 orang 14,7 responden yang lain tidak ingin berhenti merokok.
Alasan untuk berhenti merokok oleh responden yang mempunyai hasrat ingin berhenti merokok didapatkan, sebanyak 59 orang 54,1 responden
mengatakan rokok dapat memperburukkan kesehatan mereka, manakala 24 orang 22,0 responden ingin berhenti merokok atas kemauannya sendiri. Selain itu,
alasan untuk berhenti merokok seperti atas nasihat teman adalah seramai 4 orang 3,7 responden, setelah mengetahui bahaya merokok dari berbagai media
informasi adalah seramai 3 orang 2,8 responden, atas nasihat keluarga berhenti merokok adalah seramai 2 orang 1,8 responden dan masalah keuangan hanya
1 orang 0,9 responden. Distribusi cara atau tindakan yang dilakukan responden dalam upaya untuk
berhenti merokok dengan cara mengurangi batang rokok yang dihisap per hari secara bertahap menunjukkan jumlah yang tertinggi yaitu sebanyak 81 orang
74,3 responden daripada 93 orang yang ingin berhenti merokok sedangkan 12 orang 11,0 responden lain memlilih untuk menukar kebiasaan merokok
mereka dengan mengkonsumsi cemilan makanan kecil. Walaubagaimanapun, keberhasilan usaha responden dalam upaya untuk berhenti merokok didapatkan
Universitas Sumatera Utara
keseluruhan responden mengatakan usaha mereka tidak berhasil adalah seramai 93 orang 100 responden.
Usaha responden dalam upaya untuk berhenti merokok tidak berhasil dengan mengatakan sebab adalah karena pengaruh teman yang perokok adalah
sebanyak 39 orang 35,8 responden, manakala sebanyak 38 orang 34,9 responden memberikan sebab adalah karena niat terakhir untuk berhenti merokok
tidak bertahan lama. Selain itu, 16 orang 14,7 responden daripada 93 orang mengatakan alasan tidak berhasil untuk berhenti merokok adalah karena
kehilangan rasa relaksasi atau ketenangan serta mengurangi kecemasan atau ketegangan.
5.3.7. Kesan Jangka Pendek dan Jangka Panjang daripada Kebiasaan Merokok Responden