BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Pemilihan jenis penelitian dalam penelitian ini
disesuaikan dengan tujuan dari penelitian iaitu ingin mengetahui gambaran kebiasaan merokok dikalangan perempuan muda di Kota Medan, tahun 2014.
4.2. Waktu dan Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di Kota Medan yang mencakupi 21 kecamatan. Lokasi ini dipilih kerana jumlah perokok di kalangan perempuan
muda yang merokok saat ini di Kota Medan secara berkelompok tidak diketahui jumlahnya karena belum ada penelitian mengenai kasus ini. Penelitian ini
dilakukan pada jangka waktu pada bulan Agustus 2014 sehingga dengan Oktober 2014. Waktu perjalanan penelitian ini telah ditentukan oleh pihak Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
4.3. Populasi dan Sampel
4.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah perempuan muda perokok dari rentang umur 15 tahun hingga 44 tahun yang menetap di Kota Medan. Populasi
perempuan muda yang merokok saat ini di Kota Medan secara berkelompok tidak diketahui jumlahnya karena belum ada penelitian mengenai kasus ini. Jadi
pengambilan sampel yang diambil dibandingkan dengan populasi perempuan
Universitas Sumatera Utara
muda perokok dari rentang umur 15 tahun hingga 44 tahun yang merokok saat ini di Indonesia yang berjumlah 676,800 orang GATS, 2011.
4.3.2. Sampel
Sampel penelitian adalah perempuan muda perokok yang mempunyai kebiasaan merokok saat ini di Kota Medan. Sampel penelitian ini dipilih apabila
memenuhi kriteria berikut: 4.3.2.1. Kriteria Inklusi
1. Perempuan muda perokok saat ini dari rentang umur 15 tahun
sehingga dengan 44 tahun yang menetap di Kota Medan. 4.3.2.2. Kriteria Eksklusi
1. Perempuan muda perokok saat ini yang bukan dari rentang usia 15
tahun sehingga dengan 44 tahun yang menetap di Kota Medan. 2.
Orang yang tidak bersedia menjawab kuesioner.
4.3.3. Teknik Pemilihan Sampel
Pemilihan sampel pada penelitian ini diambil secara consecutive sampling yaitu dengan memasukkan setiap peserta penelitian yang memenuhi kriteria
inklusi dan kriteria eksklusi penelitian dalam waktu penelitian dijalankan Agustus sehingga dengan Oktober 2014. Kecamatan Kota Medan terdiri
daripada 21 kecamatan yang dibagikan kepada lima wilayah oleh peneliti yaitu Wilayah I, II, III, IV dan V berdasarkan demografi Kota Medan. Kemudian dipilih
dan diambil sampel dengan menggunakan teknik cluster sampling dimana setiap wilayah I, II, III, IV dan V diambil sampelnya masing-masing berdasarkan
perbandingan presentase jumlah sampel penelitian.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Pembagian wilayah bagi perlaksanaan penelitian di Kota Medan
WILAYAH KECAMATAN
I Medan Belawan
Medan Labuhan Medan Marelan
Medan Deli II
Medan Helvetia Medan Sunggal
Medan Selayang Medan Tuntungan
III Medan Barat
Medan Petisah Medan Baru
Medan Polonia IV
Medan Timur Medan Tembung
Medan Perjuangan Medan Area
V Medan Maimun
Medan Kota Medan Johor
Medan Amplas Medan Denai
Ukuran besar sampel ditentukan dengan rumus sebagai berikut Sastroasmoro, S., 2011:
n =
Zα
2
PQ d
2
Dengan petunjuk: n
= besaran atau ukuran sampel
P =
proporsi penyakit atau keadaan yang akan dicari d
= tingkat ketepatan absolut yang dikehendaki
α =
tingkat kemaknaan Q
= 1-P
Universitas Sumatera Utara
Kerana P x Q mempunyai nilai paling tinggi bila P = 0,50 bila proporsi sebelumnya tidak diketahui, maka pada subyek yang dipilih secara simple random
sampling dipergunakan P = 0,50: n
= 1,96
2
x 0,501-0,50 0,1
2
n =
0,9604 0,01
n =
96,04 ≈ 100
Setelah perhitungan, jumlah sampel minimal yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah 96,04 atau dibundarkan ke minimal 100 orang. Jika melebihi
sampel penelitian ini adalah lebih baik.
Gambar 4.1 Peta pembagian daerah Kota Medan kepada 21 kecamatan di Kota
Medan Sumber: Portel Resmi Pemerintah Kota Medan
Universitas Sumatera Utara
4.4. Metode Pengumpulan Data
4.4.1. Instrumen Penelitian
Penelitian ini menggunakan kuesioner yang terdiri dari 25 pertanyaan yang berhubungan dengan 2 hal yang ingin diteliti yaitu kebiasaan merokok dan
hubungan rokok dan kesehatan tubuh perempuan muda yang merokok dari rentang umur 15 tahun hingga 44 tahun di Kota Medan.
4.4.2. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan data primer yaitu data yang diperoleh melalui kuesioner. Kuesioner yang diguna pakai merupakan daftar pertanyaan yang
diberikan kepada responden untuk menggali data sesuai dengan permasalahan penelitian. Kuesioner tersebut disertai beberapa formulir yang lain:
Formulir A : Formulir A merupakan lembaran mengenai penjelasan kepada responden tentang
penelitian yang akan dijalankan yang disertai dengan tandatangan peneliti. Formulir B :
Formulir B merupakan lembaran informed consent atau surat persetujuan responden untuk dijadikan sampel penelitian. Formulir B ini harus ditandatangan
oleh responden sebagai persetujuan untuk dijadikan sampel penelitian. Formulir C :
Formulir C merupakan lembaran kuesioner yang mengandungi 25 pertanyaan yang harus dijawab oleh responden tentang kebiasaan merokok mereka.
Universitas Sumatera Utara
4.5. Ethical Clearance
Ethical clearance atau kelayakan etik adalah keterangan tertulis yang diberikan oleh komisi etik penelitian untuk penelitian yang melibatkan mahluk
hidup seperti manusia, hewan dan tumbuhan yang menyatakan dengan jelas bahwa suatu proposal riset layak dilaksanakan setelah memenuhi persyaratan
tertentu. Perolehan ethical clearance didahului oleh pemberian Lembar Penjelasan Lampiran 2.0 kepada subjek dan juga komisi etik. Setelah dipahami baru akan
diperoleh Lembar Persetujuan Sebagai Peserta Penelitian Lampiran 3.0 dari subjek dan Ethical Clearance dari komisi etik. Penelitian akan dilaksanakan bila
telah mendapat Ethical Clearance atau persetujuan dari Komisi Etik Penelitian Bidang Kesehatan Fakultas Kedokteran USU.
4.6. Metode Pengolahan dan Analisa Data
Kuesioner diberikan kepada sampel dan data yang diperoleh dari penilaian jawaban kuesioner sampel dimasukkan ke dalam tabel distribusi frekuensi.
Selanjutnya, data dari tabel akan dianalisis secara deskriptif untuk menggambarkan masing-masing variabel penelitian dengan menggunakan
program SPSS. Kemudian hasil dibuat dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Proses pengolahan data ini menggunakan software SPSS. Langkah-langkah dalam
pengolahan data tersebut adalah sebagai berikut: a.
Editing Editing merupakan kegiatan untuk melakukan pengecekan isian
formulir atau kuesioner apakah jawaban kuesioner sudah lengkap dan jelas.
Universitas Sumatera Utara
b. Coding
Coding merupakan kegiatan merubah data berbentuk nominal menjadi data berbentuk numerik supaya mempermudah pada saat
analisis data dan juga pada saat entry data. c.
Entry Data Entry data merupakan kegiatan yang memasukkan maklumat ke
dalam software SPSS. d.
Cleaning Cleaning merupakan kegiatan yang dicek kembali untuk
memastikan tidak ada kesalahan pada data yang sudah dimasukkan tadi.
e. Saving
Saving merupakan kegiatan menyimpan data yang telah siap dimasukkan ke dalam program software SPSS.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Deskripsi Lokasi Penelitian