Kerangka Konsep Penelitian Definisi Operasional

BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian deskritif murni. Berdasarkan tujuannya, kerangka konsep penelitian: “Gambaran kebiasaan merokok di kalangan perempuan muda di Kota Medan Tahun 2014”, dapat dijabarkan seperti diagram di bawah ini: Gambar 3.1 Diagram kerangka konsep penelitian “Gambaran kebiasaan merokok di kalangan perempuan muda di Kota Medan, tahun 2014” • Rentang usia terbanyak perempuan muda perokok • Status perkawinan perempuan muda perokok • Tingkat pendidikan perempuan muda perokok • Lapangan pekerjaanprofesi perempuan muda perokok • Rerata jumlah rokok yang dikonsumsihari oleh perempuan muda perokok • Rerata biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi rokok oleh perempuan muda perokok • Jenis rokok yang dikonsumsi oleh perempuan muda perokok • Nilai rerata usia mulai merokok di kalangan perempuan muda perokok • Nilai rerata lama kebiasaan merokok di kalangan perempuan muda perokok • Waktukapan kebiasaan merokok di kalangan perempuan muda perokok • Pengaruh faktor lingkungan perokok di kalangan perempuan muda perokok • Penyebabalasan utama kebiasaan merokok di kalangan perempuan muda perokok • Masalah kesehatan keluhan, kesan dampak yang berkaitan dengan konsumsi rokok yang dialami oleh perempuan muda perokok • Caraupaya penghentian kebiasaan merokok serta penyebab kegagalan penghentian kebiasaan merokok di kalangan perempuan muda perokok • Pendapat perempuan muda perokok tentang mudahnya jualan rokok di pasaran kepada anak dibawah usia 18 tahun • Pendapat perempuan muda perokok tentang paparan iklan rokok di media massa Kebiasaan merokok di kalangan perempuan muda di Kota Medan, tahun 2014 Universitas Sumatera Utara

3.2. Definisi Operasional

3.2.1. Definisi

Kebiasaan merokok diartikan sebagai perilaku mengkonsumsi rokok yang dapat dikategorikan menjadi tiga yaitu Ramdhani, M., 2013: a. Perokok ringan yaitu perokok yang menghabiskan rokok 1-10 batang sehari. b. Perokok sedang yaitu perokok yang menghabiskan rokok 11-20 batang sehari. c. Perokok berat yaitu perokok yang merokok sekitar 20 batang sehari. Perempuan muda adalah perempuan yang berumur di antara usia 15 tahun hingga 44 tahun GATS, 2011. Media massa terbagi dua iaitu media cetak dan media elektronik. Media cetak Surat kabar, majalah, tabloid, koran, brosur; Media elektronik radio, televisi, internet dan lain-lain. Iklan rokok adalah setiap tampilan yang mempromosikan konsumsi rokok oleh masyarakat melalui media massa ataupun papan iklan.

3.2.2. Cara ukur

Cara ukur dalam penelitian ini dilakukan dengan mewawancarai peserta penelitian.

3.2.3. Alat Ukur

Alat ukur yang digunakan adalah daftar pertanyaan kuesioner yang terdiri dari 25 pertanyaan berkenaan dengan kebiasaan merokok di kalangan perempuan muda di Kota Medan, tahun 2014 Lampiran 1.0. Universitas Sumatera Utara

3.2.4. Skala Pengukuran

Skala pengukuran yang digunakan adalah berupa kuesioner yang diukur secara nominal.

3.2.5. Hasil Pengukuran

Hasil penelitian yang diperoleh dari kuesioner disajikan dalam tabel frekuensi distribusi. Universitas Sumatera Utara BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian