Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penelitian

commit to user

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas SMA Se Kabupaten Kotawaringin Barat Propinsi Kalimantan Tengah. 2. Waktu Penelitian Adapun jadwal kegiatan penelitian dimulai dari penyusunan proposal, pengajuan proposal, seminar proposal, pelaksanaan, pengolahan data, penyempurnaan, penulisan akhir, ujian dan pelaporan dengan waktu mulai bulan Juni 2010 sampai dengan bulan Januari 2011 dengan jadwal sebagai berikut : Tabel 3.1. Jadwal Penelitian No . Kegiatan Penelitian Ju n i Ju li A g t S ep t O k t N o p D es Ja n 1. Penyusunan Proposal X 2. Pengajuan Proposal X 3. Seminar Proposal X 4. Sosialisasi Penelitian X 5. Pelaksanaan Penelitian X X X 6. Pengambilan data Aktivitas Belajar Siswa X 7. Pembelajaran Kooperatif X X X commit to user tipe Jigsaw 8. Pembelajaran Kooperatif tipe STAD X X X 9. Pelaksanaan Tes X 10. Pengolahan Data Tes X 11. Penyusunan Laporan X 12. Penyempurnaan X 13. Penulisan Akhir X 14 Ujian Akhir dan Pelaporan X

B. Metode Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti, maka jenis yang digunakan tergolong penelitian eksperimen semu Quasi experimental. Karena Peneliti tidak memungkinkan untuk mengontrol semua variabel yang relevan. Seperti yang dimaksudkan Budiyono 2003:82 “Tujuan eksperimental semu adalah untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol dan atau memanipulasi semua variabel yang relevan”. Pada awal sebelum memulai perlakuan, terlebih dahulu mengecek keadaan kemampuan awal dari sampel yang dikenai perlakuan, baik dari commit to user kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol. Tujuannya untuk mengetahui apakah dua kelompok tersebut dalam keadaan seimbang. Data yang digunakan untuk menguji keseimbangan adalah nilai rapot siswa yang naik ke kelas XI pada mata pelajaran matematika. Kedua kelompok tersebut diasumsikan sama dalam semua segi yang relevan dan hanya berbeda dalam penggunaan model pembelajaran matematika. 1. Rancangan Penelitian Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan faktorial 2x3. Rancangan dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: Tabel 3.2 Rancangan penelitian B A b 1 b 2 b 3 a 1 a 2 a b 11 a b 21 a b 12 a b 22 a b 13 a b 23 Keterangan : A : Model pembelajaran a 1 : Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw a 2 : Model pembelajaran kooperatif tipe STAD B : Aktivitas belajar b 1 : Aktivitas tinggi b 2 : Aktivitas sedang commit to user b 3 : Aktivitas rendah 2. Prosedur Penelitian Pelaksanaan penelitian akan dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan. Urut-urutan kegiatan yang dilakukan adalah: a. Melakukan observasi di SMA meliputi observasi objek penelitian, pengajaran dan fasilitas yang dimiliki. b. Memilih kelas mana yang akan digunakan untuk penelitian dan kelas untuk uji coba instumen. c. Mengambil nilai kemampuan awal untuk uji keseimbangan. d. Memberikan perlakuan berupa pengajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada kedua kelas yang telah dipilih. e. Memberikan tes prestasi belajar. f. Mengolah dan menganalisis data penelitian. g. Menguji hipotesis dan mengambil kesimpulan.

C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL

0 2 112

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIBELAJARKAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DAN JIGSAW PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON DI SMA NEGERI 1 DELITUA.

0 2 19

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION(STAD) YANG DIMODIFIKASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

0 5 109

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) POKOK BAHASAN LINGKARAN DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL.

0 0 11

STUDI KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) STUDI KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAME TOUR

0 1 15