Hasil uji coba Instrumen Tes 1. Uji Validitas Isi

commit to user yaitu nomor 28 sehingga jumlah yang dipakai ada 40 butir angket aktivitas belajar siswa. Perhitungan secara rinci dapat dilihat pada Lampiran 9 halaman 212-214.

3. Uji Reliabilitas Angket

Hasil uji reliabilitas angket aktivitas belajar siswa menggunakan rumus Alpha. Suatu angket dikatakan reliabel jika nilai reliabilitasnya r 11 0,70. Dari hasil perhitungan diperoleh hasil yang reliabel dengan r 11 = 0,9439 yang berarti tingkat reliabilitasnya tinggi. Perhitungan secara rinci dapat dilihat pada Lampiran 9 halaman 212-214.

B. Hasil uji coba Instrumen Tes 1. Uji Validitas Isi

Validitas dalam penelitian ini menngunakan validitas isi. Untuk mengetahui validitas tes prestasi belajar dengan validator, dan sebagai validator tes prestasi belajar dalam penelitian ini adalah Drs. Dadang Lorida, M.Pd, Dosen Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangkaraya, Dra. Pancarita, M.Pd, Dosen Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangkaraya, dan Rahmat Suseno, S.Pd, Guru Matematika Pada SMA-1 Kumai. Lembar validasi instrumen tes prestasi belajar. Perhitungan secara rinci dapat dilihat pada Lampiran 6 halaman 187-198. Dari hasil uji validasi isi untuk soal tes prestasi belajar siswa dari 35 soal semua termasuk soal kategori valid.

2. Tingkat Kesukaran Instrumen Tes

commit to user Uji coba instrumen tes dilakukan di SMAN-1 Kumai pada kelas selain kelas tempat penelitian. Hasil uji tingkat Kesukaran instrumen tes prestasi belajar dengan teknik analisis tingkat kesukaran instrumen tes maka dapat dilihat bahwa dari 35 soal tes, 31 soal termasuk kategori yang dapat digunakan sebagai instrumen uji tes prestasi belajar, karena memiliki tingkat kesukaran TK lebih dari atau sama dengan 0,3 dan kurang dari atau sama dengan 0,7 dan ada 4 soal yang memiliki tingkat kesukaran kurang dari 0,3 yaitu soal nomor: 7, 15, 33, 35, sedangkan 1 soal tidak dipakai meskipun memenuhi kriteria tingkat kesukaran yaitu soal nomor: 17 Perhitungan secara rinci dapat dilihat pada Lampiran 18 halaman 250 .

3. Daya Beda Instrumen Tes

Hasil uji daya beda instrumen tes prestasi belajar dengan teknik analisis daya pembeda instrumen tes maka dapat dilihat bahwa dari 35 soal tes, 33 soal termasuk kategori yang dapat digunakan sebagai instrumen uji tes prestasi belajar, karena memiliki indeks daya beda lebih dari atau sama dengan 0,3 dan ada 2 soal yang memiliki indeks daya beda kurang dari 0,3 yaitu soal nomor: 33, 35 Perhitungan secara rinci dapat dilihat pada Lampiran 18 halaman 250 .

4. Uji Reliabilitas Instrumen Tes

Hasil uji reliabilitas tes prestasi belajar siswa dalam penelitian ini menggunakan rumus Kruder-Richardson 20 KR-20. Suatu tes dikatakan reliabel jika nilai reliabilitasnya r 11 0,70. Dari hasil perhitungan diperoleh hasil yang reliabel dengan r 11 = 0,8532 yang berarti tingkat reliabilitasnya tinggi. Perhitungan secara rinci dapat dilihat pada Lampiran 5 halaman 185-186

5. Pembahasan Hasil Uji Instrumen Tes

commit to user Berdasarkan hasil uji validitas isi instrumen tes, uji tingkat Kesukaran instrumen tes, uji daya beda instrumen tes dan uji reliabilitas instrumen tes dapat dirangkum bahwa dari 35 soal tes yang diuji coba diperoleh 31 soal yang termasuk katagori valid dan 4 soal yang tidak memenuhi kriteria validitas instrument tes yaitu soal nomor: 7, 15, 33, 35, dan 1 soal tidak dipakai meskipun memenuhi kriteria validitas yaitu soal nomor: 17. Perhitungan secara rinci dapat dilihat pada Lampiran 18 halaman 250 .

C. Diskripsi Data 1. Angket Aktivitas Belajar Siswa

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL

0 2 112

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIBELAJARKAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DAN JIGSAW PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON DI SMA NEGERI 1 DELITUA.

0 2 19

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION(STAD) YANG DIMODIFIKASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

0 5 109

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) POKOK BAHASAN LINGKARAN DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL.

0 0 11

STUDI KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) STUDI KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAME TOUR

0 1 15