commit to user
Berdasarkan hasil uji validitas isi instrumen tes, uji tingkat Kesukaran instrumen tes, uji daya beda instrumen tes dan uji reliabilitas instrumen tes dapat
dirangkum bahwa dari 35 soal tes yang diuji coba diperoleh 31 soal yang termasuk katagori valid dan 4 soal yang tidak memenuhi kriteria validitas instrument tes yaitu
soal nomor: 7, 15, 33, 35, dan 1 soal tidak dipakai meskipun memenuhi kriteria validitas yaitu soal nomor: 17. Perhitungan secara rinci dapat dilihat pada Lampiran
18 halaman 250 .
C. Diskripsi Data 1. Angket Aktivitas Belajar Siswa
Berdasarkan pengambilan data nilai aktivitas belajar siswa dengan melalui angket aktivitas belajar siswa yaitu : Rata-rata nilai untuk kelas Jigsaw adalah 109,2820 dan
rata-rata kelas STAD adalah 107,8608 sedangkan rata keseluruhan siswa kelas Jigsaw dan kelas STAD adalah 108,5669. Berdasarkan hasil pengolahan data
Aktivitas Belajar siswa maka dapat dilihat standart deviasi untuk kelas Jigsaw adalah 8,6413. Sedangkan standart deviasi untuk kelas STAD adalah 8,9946. Dari standar
deviasi maka dapat dilihat kriteria Aktivitas belajar siswa yang dibagi menjadi tinggi, sedang dan rendah, kriteria tersebut adalah sebagai berikut :
i. Kelompok tinggi dengan skor
≥ s
X 2
1 +
ii. Kelompok sedang dengan skor
s X
2 1
- skor
s X
2 1
+ iii.
Kelompok rendah dengan skor ≤
s X
2 1
-
commit to user
Setelah data Aktivitas belajar siswa dikelompokkan menjadi kemampuan tinggi, sedang dan rendah maka hasil pengolahan data tersebut dilihat
dalam rangkuman berikut :
Tabel. 4.2. Rangkuman Jumlah Siswa dan Rataan Aktivitas Belajar
Aktivitas Belajar Jumlah
Siswa Tinggi
Sedang Rendah
n X
n X
n X
Kelas Jigsaw 28
115,45 28
105,41 22
98,86 78
Kelas STAD 23
118,7826 31
108,1290 25
97,48 79
Jumlah Siswa 51
59 47
157
2. Data Prestasi Belajar Siswa Berdasarkan hasil tes prestasi belajar setelah dilakukan pembelajaran
dengan metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD maka hasil dari prestasi belajar siswa dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel. 4.3. Rangkuman Rataan Prestasi Belajar Siswa
Prestasi Belajar Rataan Marginal
Tinggi Sedang
Rendah Kelas Jigsaw
90,8709 74,4081
65,9996 76,5401
Kelas STAD 79,2839
71,7857 63,4855
72,1363 Rataan Marginal
84,5094 73,1636
64,8228 -
commit to user
B. Uji Keseimbangan Kemampuan Awal
Sebelum dilakukan uji keseimbangan kemampuan awal siswa pada kelas Jigsaw dan kelas STAD terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis uji t
yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.
1. Uji Normalitas
Hasil uji normalitas nilai raport kelas jigsaw diperoleh L
obs
= 0,0965 sedangkan untuk L
Tabel
= 0,1003. Hal ini menyatakan bahwa sampel kemampuan awal kelas Jigsaw mempunyai populasi yang berdistribusi normal, karena L
obs
L
Tabel.
Perhitungan terperinci pada Lampiran 13 halaman 233-235. Hasil uji normalitas nilai raport kelas STAD diperoleh L
obs
= 0,0902 sedangkan untuk L
Tabel
= 0,0997. Hal ini menyatakan bahwa sampel kemampuan awal kelas STAD mempunyai populasi yang berdistribusi normal, karena L
obs
L
Tabel.
Perhitungan terperinci pada Lampiran 14 halaman 236-238.
2. Uji Homogenitas
Hasil uji homogenitas nilai raport kelas jigsaw dan kelas STAD diperoleh c
2 obs
= 0,0310 sedangkan untuk c
2 Tabel
= 3,8415. Hal ini menyatakan bahwa sampel kemampuan awal kelas Jigsaw dan STAD mempunyai variansi-variansi yang
sama homogen, karena c
2 obs
c
2 Tabel
Perhitungan terperinci pada Lampiran 15 halaman 239-243.
3. Hasil Uji Keseimbangan
Uji keseimbangan kemampuan awal siswa pada kelas Jigsaw dan kelas STAD menggunakan uji t dengan α = 0,05. Adapun hasil perhitungannya dapat
dilihat bahwa t
obs
= 0,3263 sedangkan untuk t
Tabel
= 1,960. Hal ini menyatakan bahwa
commit to user
sampel pada kelas Jigsaw mempunyai Aktivitas Belajar yang seimbang dengan kelas STAD, karena t
obs
t
Tabel
. Perhitungan terperinci pada Lampiran 16 halaman 244- 247.
C. Hasil Uji Persyaratan Analisis Prestasi Belajar 1. Uji Normalitas Prestasi Belajar