BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Uraian Teoritis
2.1.1 Pengertian Program Pelayanan Kesejahteraan Karyawan
Universitas Sumatera Utara
Menurut Panggabean 2004:96 “program kesejahteraan karyawan adalah benefit mencakup semua jenis penghargaan berupa uang yang tidak
dibayarkan secara langsung kepada karyawan”. Penghargaan ini diberikan kepada semua anggota organisasi atas keanggotaannya dan bukan berdasarkan
hasil kerjanya. Sedangkan menurut Hasibuan 2000:182 “program kesejahteraan karyawan adalah balas jasa pelengkap material dan nonmaterial yang diberikan
berdasarkan kebijaksanaan”. Tujuannya untuk mempertahankan dan memperbaiki kondisi fisik dan mental karyawan agar produktivitas kerjanya
meningkat.
2.1.2 Tujuan Program Pelayanan Kesejahteraan Karyawan
Kesejahteraan yang diberikan hendaknya bermanfaat dan mendorong untuk tercapainya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat serta tidak
melanggar peraturan legal pemerintah. Menurut Hasibuan 2000:184, tujuan dari program pelayanan
kesejahteraan karyawan adalah : 1.
Untuk meningkatkan kesetiaan dan keterikatan karyawan kepada perusahaan. 2.
Memberikan ketenangan dan pemenuhan kebutuhan bagi karyawan beserta keluarganya.
3. Memotivasi gairah kerja, disiplin dan produktivitas kerja karyawan.
4. Menurunkan tingkat absensi dan turnover karyawan.
5. Menciptakan lingkungan dan suasana kerja yang baik serta nyaman.
6. Membantu lancarnya pelaksanaan pekerjaan untuk mencapai tujuan.
Universitas Sumatera Utara
7. Memelihara kesehatan dan meningkatkan kualitas karyawan.
8. Mengefektifkan pengadaan karyawan.
9. Membantu pelaksanaan program pemerintah dalam meningkatkan kualitas
manusia Indonesia. 10.
Mengurangi kecelakaan dan kerusakan peralatan perusahaan. 11.
Meningkatkan status sosial karyawan beserta keluarganya.
2.1.3 Jenis – Jenis Program Pelayanan Kesejahteraan Karyawan Menurut Hasibuan 2000:184, jenis-jenis kesejahteraan yang diberikan
adalah finansial dan nonfinansial yang bersifat ekonomis, serta pemberian fasilitas dan pelayanan. Pemberian kesejahteraan perlu diprogram dengan sebaik-baiknya,
supaya bermanfaat dalam mendukung tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat.
Menurut Ishak 2003:202, berdasarkan bentuk kesejahteraan tersebut secara garis besar, kesejahteraan terdiri dari dua jenis :
1. Kesejahteraan langsung adalah penghargaan berbentuk uang, dapat berupa
gaji atau upah yang dibayarkan kepada karyawan secara intensif berdasarkan tenggang waktu yang tetap dan juga dapat berupa bonus tambahan yang
diberikan pada waktu tertentu. 2.
Kesejahteraan tidak langsung adalah pemberian bagian keuntungan atau manfaat lainnya bagi para pekerja diluar gaji atau upah dan bonus yang dapat
berupa barang dan tunjangan. Tunjangan yang diterima dapat berupa : a.
Tunjangan hari raya.
Universitas Sumatera Utara
Yaitu diberikan dalam bentuk uang kepada karyawan menjelang hari raya keagamaan.
b. Dana pensiun.
Yaitu dana yang diberikan kepada karyawan berupa uang sebagai bentuk terima kasih perusahaan karena telah ikut menjalankan kesuksesan
perusahaan. c.
Uang duka kematian. Yaitu sebagai bentuk kepedulian perusahaan kepada karyawan yang
sedang mengalami duka atau musibah kematian. d.
Pakaian dinas. Yaitu seragam yang digunakan karyawan sehari-hari dalam bekerja.
e. Jaminan kesehatan.
Yaitu jaminan kesehatan atau keselamatan jiwa bagi karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya.
2.1.4 Prinsip-Prinsip Pelaksanaan Program Pelayanan Kesejahteraan