Merupakan suatu tradisi untuk mencari calon yang akan menduduki jabatan manajer pada suatu hierarki perusahaan diantara jajaran tenaga kerja yang ada.
b. Promosi melalui prosedur pencalonan Pencalonan oleh manajemen adalah proses penunjang guna mengajukan
bawahan tertentu untuk dipromosikan. Tidak dapat disangsikan bahwa prosedur inilah yang paling luas digunakan dalam perusahaan untuk menyelidiki tenaga
kerja yang akan di promosikan. c. Promosi melalui Prosedur Seleksi
Prosedur lain yang ditempuh dalam rangka promosi tenaga kerja adalah melalui proses seleksi. Biasanya proses seleksi bagi perusahaan-perusahaan besar
menggunakan berbagai jenis ujian psikologis untuk tujuan ini. Cara ini sebenarnya kurang mendapatkan tanggapan positif dari para tenaga kerja karena
prosedur dianggap terlalu berbelit-belit, akibatnya banyak waktu dan tenaga yang terbuang dengan sia-sia.
2.2.6 Efek Sampingan Dalam Pelaksanaan Promosi
Menurut Nitisemito 2002:190, ada beberapa efek samping yang mungkin akan timbul didalam melaksanakan promosi jabatan. Untuk itu perusahaan harus
dapat mencegah atau setidaknya memperkecil efek samping tersebut.
Universitas Sumatera Utara
a. Kesalahan dalam Promosi Meskipun kita sudah mengusahakan ketentuan yang tegas dan jelas tentang
syarat-syarat promosi dan berusaha melaksanakan sebaik-baiknya,tapi kemungkinan kekeliruan dapat saja terjadi. Faktor-faktor subjektif dalam
penilaian siapa yang perlu dipromosikan sering terjadi. Disini kemungkinan pertimbangan bakat dan kemampuan dapat terkalahkan.
b. Rasa Iri Hati Meskipun perusahaaninstansi tersebut dalam melaksanakan promosi telah
melaksanakan dengan seobjektif mungkin, tetapi kemungkinan hal ini tetap dirasakan oleh pegawai lain yang kebetulan belum mendapatkan kesempatan
sebagai tindakan yang kurang objektif. Hal ini akan dapat menimbulkan rasa iri hati dari para pegawai lainnya.
c. Pelaksanaan Promosi yang Dipaksakan Pegawai yang dipilih untuk dipromosikan adalah merupakan pilihan yang tepat,
meskipun demikian kemungkinan pegawai tersebut belum dapat memenuhi syarat-syarat untuk promosi. Hal ini dapat menyebabkan tugas-tugas yang
dibebankan kepada karyawan tersebut akan kurang berhasil.
2.2.7 Hubungan Promosi Jabatan dengan Semangat Kerja
Menurut Mangkunegara 2005:67, menyatakan faktor yang mempengaruhi semangat kerja individu adalah faktor kemampuan dan promosi.
Seorang karyawan yang bekerja dalam satu perusahaan tentu dilandasi dengan
Universitas Sumatera Utara
keinginan untuk mencukupi kebutuhannya, baik berupa kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Selain itu mereka juga memerlukan pemenuhan kebutuhan
akan rasa aman dalam bekerja, mendapatkan pengakuan atas pekerjaan berupa kenaikan jabatan yang dilakukan, serta mendapatkan kesejahteraan yang layak
sesuai dengan kinerja mereka. Dengan promosi jabatan yang diberikan, ia akan bekerja semaksimal
mungkin untuk mencapai kinerja dalam melaksanakan pekerjaannya, dan tidak semata-mata hanya untuk pemenuhan kebutuhannya. Begitu besar pengaruh
promosi jabatan dalam suatu pekerjaan, sehingga menjadi salah satu faktor yang harus dipertimbangkan oleh suatu perusahaan untuk bisa membuat karyawan
bekerja lebih baik. Karena pada dasarnya suatu pekerjaan yang tidak dilandasi dengan kenaikan jabatan maka karyawan tidak akan bekerja semaksimal
mungkin.
2.3 Semangat Kerja Karyawan 2.3.1 Pengertian Semangat Kerja Karyawan