commit to user
3. Uji Autokorelasi
Pada penelitian ini menggunakan alat uji runs test. Dari pengujiaan ini dapat dilihat apakah terjadi autokorelasi atau tidak
didasarkan pada nilai asymp.sig dalam uji run test. Apabila asymp. Sig. Lebih besar dari 5, maka tidak terjadi gejala autokorelasi dan
sebaliknya jika asymp. Sig. Lebih kecil 5 maka terjadi gejala aoutokorelasi dalam model regresi yang digunakan dalam penelitian ini.
Berikut ini disajikan hasil uji runs test untuk mengindikasikan asumsi autokorelasi dalam model regresi yang digunakan dalam penelitian ini.
Tabel IV.6 Hasil Uji Autokorelasi
Unstandardized Residual Test Value
a
-.09705 Cases Test Value
104 Cases = Test Value
104 Total Cases
208 Number of Runs
116 Z
1.529 Asymp. Sig. 2-tailed
.126 a. Median
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai asymp. Sig. dalam run test sebesar 0.126 sehingga dapat diambil kesimpulan tidak terjadi
autokorelasi dalam model regresi oleh karena nilai asymp. Sig tersebut di atas nilai signifikansi 0,05.
commit to user
4. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedaktisitas
bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang tetap, maka disebut homoskedastisitas
dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Kebanyakan data crossection seperti yang digunakan dalam penelitian ini mengandung situasi
heteroskedastisitas. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas dalam penelitian ini, maka dilakukan uji gletzer
dengan kriteria pengambilan simpulan dalam pengujian ini adalah didasarkan pada nilai sig. Apabila nilai sig. Dalam pengujian gletzer lebih
besar dari 5, maka dapat dinyatakan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas atau homogenitas.
Hasil pengujian heterokedastisitas data dengan uji gletzer dapat ditunjukkan pada tabel berikut ini.
Tabel IV.7 Hasil Uji Heterokedastisitas
Variabel Tolerance Kriteria Keterangan
INS
0,897
p 0,05 Tidak terjadi heteroskedaktisitas
IOS
0,645
p 0,05 Tidak terjadi heteroskedaktisitas
Size
0,067
p 0,05 Tidak terjadi heteroskedaktisitas
ROA
0,057
p 0,05 Tidak terjadi heteroskedaktisitas
CFO
0,942
p 0,05 Tidak terjadi heteroskedaktisitas
Sumber : Hasil Pengolahan Data
commit to user
Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai sig. Dalam pengujian heteroskedaktisitas dengan uji gletzer untuk semua variabel penelitian
lebih besar dari 5. Hasil ini mengindikasikan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada semua variabel dalam model penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini.
D. Pengujian Hipotesis