Pengujian Ketepatan Perkiraan R Pengujian Koefisien Regresi Simultan Signifikansi F

commit to user 1 Melakukan transformasi dalam bentuk model regresi dengan membagi model regresi dengan salah satu variabel independen yang digunakan dalam model tersebut. 2 Melakukan transformasi logaritma.

3. Pengujian Hipotesis

Sesuai dengan kerangka pemikiran dan pengajuan hipotesis di atas maka hipotesis akan diuji dengan persamaan regresi seperti berikut ini. Keterangan: DER = Debt to equity ratio β 0, β 1, β 2, β 3 , β 4 , β 5 = Konstanta INS = Institutional ownership IOS = Investment opportunity set Size = Firm Size CFO = Cash From Operation ROA = Return On Asset ε i = Error term DER = β + β 1 INS + β 2 IOS + β 3 Size + β 4 CFO + β 5 ROA + ε 1

a. Pengujian Ketepatan Perkiraan R

2 Pengujian ini untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen. Tingkat ketepatan regresi dinyatakan dalam koefisien determinasi majemuk R 2 yang nilainya antara 0 sampai dengan 1. Nilai yang mendekati 1 commit to user berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel independen. Jika dalam suatu model terdapat lebih dari dua variabel independen, maka lebih baik menggunakan nilai adjusted R 2 .

b. Pengujian Koefisien Regresi Simultan Signifikansi F

Untuk mengetahui apakah variabel independen secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi variabel dependen, maka peneliti menggunakan uji pengaruh simultan F test dengan alat bantu program SPSS. Langkah-langkah untuk melakukan pengujian adalah: 1 Menentukan Hipotesis. H : b 1 = b 2 = b 3 …….= b n H a : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ……..= b n 2 Menentukan F tabel dengan tingkat signifikansi 0,05. 3 Menghitung F hitung dan kemudian membandingkan dengan F tabel . Kriteria pengujiannya adalah: 1 H diterima dan H a ditolak yaitu apabila ρ value 0.05 atau bila nilai signifikansi lebih dari nilai alpha 0,05 berarti variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap variabel dependen atau dapat dikatakan bahwa model regresi tidak signifikan. commit to user 2 H ditolak dan H a diterima yaitu apabila ρ value 0.05 atau bila nilai signifikansi kurang dari nilai alpha 0,05 berarti variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen atau dapat dikatakan bahwa model regresi signifikan. commit to user BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengumpulan Data

Penelitian ini bertujuan memberikan bukti empiris pengaruh institutional ownership INS, investment opportunity set IOS, size, cash from operation CFO dan profitability ROA terhadap kebijakan hutang perusahaan. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Indonesia Capital Market Directory ICMD dan laporan keuangan perusahaan yang dapat diakses melalui www.idx.co.id . Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya, diperoleh sampel penelitian dengan rincian: Tabel IV.1 Hasil Pengambilan Sampel Kriteria Sampel Jumlah 1. Perusahaan yang terdaftar di BEI per 1 Januari 2005 sd 31 Desember 2007 1012 2. Perusahaan yang terdaftar di BEI termasuk kelompok industri perbankan dan asuransi per 1 Januari 2005 sd 31 Desember 2007. 574 3. Perusahaan perusahaan yang terdaftar di BEI dan tidak termasuk kelompok industri perbankan dan asuransi yang tidak mencantumkan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian 50 jumlah Sampel penelitian. 388 Sumber : Indonesian Capital Market Directory ICMD

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Investment Opportunity Set Terhadap Kebijakan Deviden Dengan Struktur Modal Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

2 116 92

Pengaruh Free Cash Flow, Struktur Kepemilikan dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Hutang dengan Investment Opportunity Set sebagai Variabel Moderating

6 130 144

Hubungan Investment Opportunity Set (IOS) terhadap Firm Performance, Studi Kasus pada BUMN (2008-2011)

0 36 93

Pengaruh Profitabilitas, Free Cash Flow dan Investment Opportunity Set terhadap Cash Dividend dengan Likuiditas sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008 - 2011

1 64 141

Pengaruh Variabel Free Cash Flow, Profitabilitas, dan Kebijakan Hutang Terhadap Kebijakan Pembayaran Dividen Pada Perusahaan yang Tergabung dalam Indeks Saham LQ45

2 95 71

Pengaruh Investment Opportunity Set Terhadap Leverage Dan Return Saham Lq 45 Di Bursa Efek Indonesia

15 175 99

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Investment Opportunity Set, Free Cash Flow, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 46 91

Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Institusional, Ukuran Perusahaan, Dan Kebijakan Dividen Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan LQ45 Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia

3 69 98

Pengaruh Profitability dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

5 70 119

Pengaruh Profitability dan Investment Opportunity Set Terhadap Cash Dividend Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013

1 49 103