Statistik Deskriptif PENGARUH INSTITUTIONAL OWNERSHIP, INVESMENT OPPORTUNITY SET (IOS), FIRM SIZE, CASH FROM OPERATION DAN PROFITABILITY TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PERUSAHAAN

commit to user Terdapat 1012 perusahaan yang terdaftar di BEI per 1 Januari 2005 sampai dengan 31 desember 2007. Akan tetapi terdapat 574 perusahaan perbankan dan asuransi dan 50 perusahaan yang tidak mencantumkan seluruh informasi yang dibutuhkan dalam penelitian dimana ketiga kelompok perusahaan tersebut harus dikeluarkan dari sampel penelitian. Sehingga didapat jumlah 388 perusahaan dari tahun 2005-2007 yang memenuhi kriteria dan dapat dijadikan sebagai sampel dalam penelitian. Perusahaan yang dijadikan sampel sebanyak 388 perusahaan dengan masa observasi tiga tahun 2005-2007. Adapun daftar perusahaan yang dijadikan sampel dapat dilihat pada lampiran. Langkah selanjutnya adalah pengumpulan data dari perusahaan yang dijadikan sampel selama tahun 2007. Data digunakan untuk menganalisis pengaruh institutional ownership INS, investment opportunity set IOS, firm size SIZE, cash from operation CFO dan profitability ROA terhadap kebijakan hutang perusahaan. Analisis dilakukan dengan bantuan SPSS 16.0.

B. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif digunakan untuk melihat distribusi data yang digunakan sebagai sampel. Berikut merupakan statistik deskriptif untuk masing-masing variabel: commit to user Tabel IV.2 Hasil Statistik Deskriptif N Minimum Maximum Mean Std. Deviation INS 388 0,57 100,00 70,8740 20,08187 IOS 388 -13047,44 3737508,90 16077,7122 197518,27579 SIZE 388 8,39 18,07 13,3625 1,58188 ROA 388 -1,08 19,53 0,1087 1,02703 DER 388 -69,95 827,93 4,3033 44,16592 CFO 388 -1279818,06 11244269,00 186459,8636 853764,80798 Valid N listwise 388 INS : Institutional Ownership IOS : Investment Opportunity Set ROA : Return On Asset DER : Debt to Equity Ratio CFO : Cash From Operation Tabel di atas menunjukkan untuk perusahaan-perusahaan yang terdaftar di BEI dan dijadikan sampel penelitian memiliki rata-rata nilai INS sebesar 70,8740, nilai minimum sebesar 0,57 dan nilai maksimum sebesar 100 dan dengan standar deviasi 20,08187. Statistik dekskriptif pada INS ini memberi gambaran bahwa penyebaran data untuk variabel INS adalah sebesar 50,79213 sampai dengan 90,95587. Rata-rata nilai IOS sebesar 16077,7122, nilai minimum sebesar - 13047,44 dan nilai maksimum sebesar 3737508,90 . Statistik dekskriptif pada IOS ini memberi gambaran bahwa penyebaran data untuk variabel IOS adalah sebesar -181440,5636 sampai dengan 213595,988. Rata-rata nilai SIZE sebesar 13,3625 , nilai minimum sebesar 8,39 dan nilai maksimum sebesar commit to user 18,07 . Statistik dekskriptif pada SIZE ini memberi gambaran bahwa penyebaran data untuk variabel SIZE adalah sebesar 11,78062 sampai dengan 14,94438. Rata-rata nilai ROA sebesar 0,1087 , nilai minimum sebesar -1,08 dan nilai maksimum sebesar 19,53 . Statistik dekskriptif pada ROA ini memberi penggambaran bahwa penyebaran data untuk variabel ROA adalah sebesar - 0,91833 sampai dengan 1,13573. Rata-rata nilai CFO sebesar 186459,8636 , nilai minimum sebesar -1279818,06 dan nilai maksimum sebesar 11244269,00. Statistik dekskriptif pada CFO ini memberi gambaran bahwa penyebaran data untuk variabel CFO adalah sebesar -39,86262 sampai dengan 48,46922. Rata-rata nilai DER sebesar 4,3033, nilai minimum sebesar -69,95 dan nilai maksimum sebesar 827,93 . Statistik dekskriptif pada DER ini memberi gambaran bahwa penyebaran data untuk variabel DER adalah sebesar -667304,9444 sampai dengan 1040224,672 Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear untuk menguji pengaruh institutional ownership INS, investment opportunity set IOS, size, cash from operation CFO dan profitability ROA terhadap kebijakan hutang perusahaan. Namun sebelumnya dilakukan uji asumsi klasik. commit to user

C. Pengujian Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Investment Opportunity Set Terhadap Kebijakan Deviden Dengan Struktur Modal Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

2 116 92

Pengaruh Free Cash Flow, Struktur Kepemilikan dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Hutang dengan Investment Opportunity Set sebagai Variabel Moderating

6 130 144

Hubungan Investment Opportunity Set (IOS) terhadap Firm Performance, Studi Kasus pada BUMN (2008-2011)

0 36 93

Pengaruh Profitabilitas, Free Cash Flow dan Investment Opportunity Set terhadap Cash Dividend dengan Likuiditas sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008 - 2011

1 64 141

Pengaruh Variabel Free Cash Flow, Profitabilitas, dan Kebijakan Hutang Terhadap Kebijakan Pembayaran Dividen Pada Perusahaan yang Tergabung dalam Indeks Saham LQ45

2 95 71

Pengaruh Investment Opportunity Set Terhadap Leverage Dan Return Saham Lq 45 Di Bursa Efek Indonesia

15 175 99

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Investment Opportunity Set, Free Cash Flow, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 46 91

Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Institusional, Ukuran Perusahaan, Dan Kebijakan Dividen Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan LQ45 Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia

3 69 98

Pengaruh Profitability dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

5 70 119

Pengaruh Profitability dan Investment Opportunity Set Terhadap Cash Dividend Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013

1 49 103